Media Terobos

Penanaman Pohon Gamal untuk Pencegahan Tanah Longsor

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgta23JAVzSQ-GN0J_RdKe2QzVUKYIy6qREZ2nhxQvCRlzabxWmiRg8XoeQs3C3qgUycUdaN3A6hr02a6mN1n_Xu2WJZoU7FBv-i83lC-s4QYzokM-baV1XEUMwfhM_m22gEdvtUD1uP32E/s1600/a80.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgta23JAVzSQ-GN0J_RdKe2QzVUKYIy6qREZ2nhxQvCRlzabxWmiRg8XoeQs3C3qgUycUdaN3A6hr02a6mN1n_Xu2WJZoU7FBv-i83lC-s4QYzokM-baV1XEUMwfhM_m22gEdvtUD1uP32E/s400-rw/a80.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>mediaterobos.com </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Donggala- </b>Pohon Gamal berasal dari daerah Amerika Tengah dan Brazil. Di daerah asalnya digunakan sebagai pelindung tanaman kakao/coklat dan dikenal dengan nama madre cacao. Jaman dulu, penjajah Eropa tanaman ini dibawa ke benua Asia dan ditanam di India dan Srilangka sebagai tanaman pelindung teh sejak tahun 1870-an. Sedangkanuntuk masuk ke Indonesia melalui perusahaan perkebunan Belanda yang digunakan sebagai tanaman pelindung di perkebunan teh di Medan pada tahun 1900-an. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun 1958 gamal yang ditemukan oleh R. Soetarjo Martoatmodjo dan dberi nama Gamal yang diambil dari nama cucunya yang menyerupai nama Presiden Mesir Gamal Abdul Nasser. Ia menafsirkan gamal sebagai unta yang sanggup menundukkan sahara di Indonesia, yaitu padang alang-alang. Bahkan, Menteri pertanian Indonesia waktu itu Frans Seda mengartikan galam sebagai Ganyang Mati Alang-alang, karena gamal digunakan untuk membasmi alang-alang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk itu, dalam mengurangi longsornya tanah di sekitaran jembatan I di Desa Bakubakulu, TNI bersama warga melakukan penanaman pohon Gamal. Mereka menyelesaikannya secara gotong royong dan bahu membahu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Penanaman pohon Gamal ini merupakan hal yang sangat penting guna mencegah terjadinya longsor pada tanah disekitaran sungai karena disayangkan kalau di waktu terjadi hujan, tanah disekitar sungai ini longsor,” Kata Kopda Hendrik Babinsa Bakubakulu di lokasi Jembatan I, Jumat (15/3/19)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih lanjut, Hendrik menambahkan, pohon gamal selain untuk penanggulangan tanah longsor juga dapat dimanfaatkan sebagai pakanan ternak karena sebagian besar, warga Desa Bakubakulu memiliki ternak.(*)</div>

Penanaman Pohon Gamal untuk Pencegahan Tanah Longsor

mediaterobos.com Donggala- Pohon Gamal berasal dari daerah Amerika Tengah dan Brazil. Di daerah asalnya digunakan sebagai pelindung...

Babinsa Bakubakulu Menanam Rumput Gajah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyIkZt3H8qN3ikHlhbzGJkwA4KERpk5Wm6xSg_bE12G32NlNf6WvUfIt07fATBodtEaoyVMXfqRUGVE7QFt31E6JvjIsuosiDox54mperiCu5k9FiqZZf9Fb8G4USi8EesCgdrFNYMRpGc/s1600/a79.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyIkZt3H8qN3ikHlhbzGJkwA4KERpk5Wm6xSg_bE12G32NlNf6WvUfIt07fATBodtEaoyVMXfqRUGVE7QFt31E6JvjIsuosiDox54mperiCu5k9FiqZZf9Fb8G4USi8EesCgdrFNYMRpGc/s400-rw/a79.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>mediaterobos.com </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Donggala- </b>Hari ini, Jumat (15/3/19) Babinsa bersama dengan warga Desa Bakubakulu melaksanakan penanaman rumput gajah di sekitaran jembatan I yang merupakan program TMMD 104 Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Kodim 1306/DGL. Mereka melaksanakan dengan gotongroyong. Dengan penuh rasa kekeluargaan mereka bahu membahu mensukseskan program TMMD.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pelaksanaan penanaman rumput gajah ini merupakan untuk menanggulangi tanah di sekitaran sungai tidak terjadi longsor oleh air hujan jika sewaktu-waktu terjadi hujan. Kopda Hendrik yang merupakan salah satu babinsa dari Bakubakulu ikut memimpin penanaman rumput gajah. Dengan penuh semangat mereka segera menyelesaikan penanaman rumput gajah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kita menanam rumput gajah ini bukan hanya Babinsa saja yang menanam, namun juga warga ikut juga dalam menanam. Tentu saja ini merupakan bentuk sinergitas antara TNI dengan rakyat. Kami menyadari, tanpa adanya sinergitas dan kerja sama yang baik antara TNI dengan rakyat pengerjaan program TMMD ini tentu tidak akan selesai secepat ini,” Katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara, salah seorang warga Bakubakulu Udin membenarkan ucapan Kopda Hendrik. “Ya tentu saja kita sebagai warga desa tentunya harus ikut mensukseskan program TMMD ini karena program ini juga nantinya untuk kepentingan rakyat terutama warga Desa Bakubakulu,” Pungkasnya.(*)</div>

Babinsa Bakubakulu Menanam Rumput Gajah

mediaterobos.com Donggala- Hari ini, Jumat (15/3/19) Babinsa bersama dengan warga Desa Bakubakulu melaksanakan penanaman rumput gaj...

Rumput Gajah Hiasi Pinggiran Jembatan I Bakubakulu

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAOFygvz3BZ0JFyYdDvnPspLjXlB6jDvMf0b9nH8aD7PZQf2JFsy51GmZQmia-Pfy00lHtDudtJpsSO8PNiLuMJuI5f-ERLLjh8sob9GDXDjowY6cBKA7cyk1c1tkuWA9GUkQU0GEZSzpw/s1600/a78.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAOFygvz3BZ0JFyYdDvnPspLjXlB6jDvMf0b9nH8aD7PZQf2JFsy51GmZQmia-Pfy00lHtDudtJpsSO8PNiLuMJuI5f-ERLLjh8sob9GDXDjowY6cBKA7cyk1c1tkuWA9GUkQU0GEZSzpw/s400-rw/a78.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>mediaterobos.com </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Donggala- </b>Pelaksanaan program TMMD Reg 104 Tahun 2019 ynag dilaksanakan di Kabupaten Sigi oleh Kodim 1306/DGL pembangunan jembatan sudah selesai dikerjakan. Namun masih ada yang kurang untuk mencegah terjadinya kelongsoran tanah pada sekitar jembatan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh karena itu warga bersama TNI yang tergabung dalam pelaksanaan program TMMD melakukan penanaman rumput gajah di sekitar pinggir jembatan I Desa Bakubakulu. Secara bersama-sama dan gotong royong, mereka bahu membahu melaksanakan penanaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rumput gajah ini, dinilai selain untuk penanggulangan longsornya tanah di sekitar jembatan agar tidak jatuh ke sungai sehingga sungai menjadi dangkal, juga bisa dimanfaatkan untuk makanan ternak bagi warga karena mayoritas penduduk Desa Bakubakulu kehidupan sehari-harinya sebagai petani.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Penanaman rumput gajah ini berfungsi untuk mencegah terjadinya longsor yang diakibatkan oleh air hujan. Kita perlu waspada untuk mencegahnya dengan cara sederhana yakni dengan penanaman rumput gajah,” Kata Kopda Hendrik, Jumat (15/3/19)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara, warga dan TNI terus bahu membahu menanam rumput gajah hingga selesai penanaman. Tak beberapa lama pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.(*)</div>

Rumput Gajah Hiasi Pinggiran Jembatan I Bakubakulu

mediaterobos.com Donggala- Pelaksanaan program TMMD Reg 104 Tahun 2019 ynag dilaksanakan di Kabupaten Sigi oleh Kodim 1306/DGL pemb...

Kawat untuk Pengikat Besi Bahan Cor Mulai Dipotong

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTZZQlSAa1K6SAbz4r-SJqB24DES1LzfcoaeJJ6yqNBq190v0-edA376UAmHAGvNeD3FJwvR5T4t_2_5c4i4ctb5gpLVv6Qv0BtF23pKsEWz0zcvKzvhZiMnN0k1mqgfUSxHI3spxyLPxW/s1600/a77.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="585" data-original-width="1040" height="225" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTZZQlSAa1K6SAbz4r-SJqB24DES1LzfcoaeJJ6yqNBq190v0-edA376UAmHAGvNeD3FJwvR5T4t_2_5c4i4ctb5gpLVv6Qv0BtF23pKsEWz0zcvKzvhZiMnN0k1mqgfUSxHI3spxyLPxW/s400-rw/a77.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>mediaterobos.com </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Donggala-</b> Kawat untuk pengikatan besi bahan cor mulai dipotong di lokasi pembuatan rumah tiga pilar Kecamatan Pololo Kabupaten Sigi.  Pemotongan kawat ini dilakukan oleh salah seorang warga bernama Nofan. Dengan penuh tanggungjawab dan cekatan mulai melakukan pemotongan kawat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dipotongnya ikatan-ikatan kawat tersebut dengan menggunakan gerenda listrik agar kawat tersebut cepat terpotong semua. “Harus pakai gerenda untuk memotong kawat-kawat ini karena kalau dengan tang akan memerlukan waktu lama bisa-bisa tidak terpotong semua,’ Kata Nofan, Jumat (15/3/19)</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara, Serka Junaid yang saat itu juga sedang mengawasi pengerjaan rumah tiga pilar mengatakan, “Pemotongan ini dilakukan oleh bapak Nofal. Kita sebagai TNI mengucapkan banyak terimakasih kepada beliau yang telah  sudi untuk membantu menyelesaikan rumah tiga pilar ini. Mudah-mudahan apa yang menjadi jasa beliau dibalas dengan kebaikan oleh Tuhan.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pelaksanaan pengerjaan rumah tiga pilar ini dilakukan secara gotong royong dan bahu membahu antara TNI bersama dengan warga sehingga dalam penyelesaian dapat diselesaikan sebelum acara penutupan TMMD 104 yang rencananya akan ditutup tanggal 27 Maret mendatang.(*)</div>

Kawat untuk Pengikat Besi Bahan Cor Mulai Dipotong

mediaterobos.com Donggala- Kawat untuk pengikatan besi bahan cor mulai dipotong di lokasi pembuatan rumah tiga pilar Kecamatan Pol...