Paritmalintang- Padang Pariaman sesuai pendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-7. Demikian disampai oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat, Yusnadewi, SE, M.Si.Ak.CSFA pada saat Vidcon penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan dengan 3 Kabupaten Kota di Sumatera Barat, Jumat 26 Juni 2020.
Opini WTP tersebut disetujui oleh Bupati Padang Pariaman untuk OPD dan ASN yang ikut nonton bareng vidcon.
“Alhamdulillah terima kasih saya sampaikan dari lubuk hati paling dalam atas pembinaan rekan-rekan BPK dan seluruh perangkat daerah yang telah mendapat kembali WTP ini. Insyaallah kami akan menindaklanjuti segala saran dan usul yang Ibu berikan. ” Respon Ali Mukhni dengan gembira.
Bupati juga menyetujui setelah 6 kali menyelesaikan-menerima WTP dan berhasil melepaskan satu kali pada LHP 2018, sebenarnya bukan merupakan kegagalan, namun lebih untuk pemicu atau mendorong untuk pengelolaan keuangan yang lebih baik, jelas dan transparan pada masa mendatang.
Hal senada juga diucapkan Arwinsyah, ST.MT ketua DPRD Padang Pariaman yang juga mengikuti Vidcon di ruang Komando Pusat Bupati di Parit Malintang.
”Kami sebagai mitra Bupati di bidang pemerintahan ingin mencari yang terbaik untuk Padang Pariaman di semua bidang pembangunan, termasuk di bidang pengelolaan keuangan. Semoga, predikat kita akan berlanjut sampai tahun-tahun berikutnya, aamiin. ” Doanya.
Sementara Inspektur Hendra Aswara, S.STP.MM yang baru membantah juga membantu mengungkapkan kebahagiaan bersama seluruh jajaran Inspektorat. Dia mengatakan akan menindaklanjuti catatan laporan pemeriksaan Tim BPK RI, seperti pada Sistem Pengendalian Internal (SPI) terhadap Pengelolaan Dana BOS dan penatausahaan aset.
"Tadi sudah menyampaikan, Bapak Bupati, kami komit, tindaklanjuti, hasil pemeriksaan, BPK." Jelas Kadis termuda itu.
Hendra menambahkan dengan berpendapat WTP ini maka Padang Pariaman akan mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) dari Pemerintah pusat.
“Insyaallah tahun depan kita akan mendapat DID untuk program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.” Kata alumni STPDN itu.
Selain Padang Pariaman, Vidcon juga diikuti oleh Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Solok yang diambil dengan penandatanganan berita acara serah terima dan penyerahan dokumen secara online bersama para kepala daerah dan dilanjutkan dengan tindakan hasil penelitian dengan bantuan yang telah didukung bersama dalam rencana aksi. (humas)