Mentawai- Puluhan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Plus Setia, SMA Negeri 2 Sipora, dan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMPN) 2 Sipora Utara, mengikuti Seminar bertemakan "Pergaulan Bebas, HIV, dan Tetap Tampil PRIMA Sehat Menarik Enerjik Sampai Usia Lanjut", di Aula Hotel Turonia Km 5 Tuapejat, Jumat (22/02/2019).

Team Yayasan Insan Batera Bakti Pusat Pelayanan Dokter Keluaraga dan Rombongan, memberikan Seminar mengenai Rehabilitasi Narkoba, Kejiwaan, Depresi, Stress dan Kenalan Remaja.

Direktur Yayasan Pusat Pelayanan Dokter Keluarga (YPPDK) Dr.Irwan Silaban mengatakan, pergaulan bebas itu sangat berbahaya dan menghimbau untuk tidak pernah coba-coba untuk masuk kedalamnya, dari hal-hal kecil bisa ke arah yang lebih besar.

Dia menyampaikan, saat ini Indonesia menjadi produsen Narkoba nomor satu dunia, Narkoba gampang masuk di negara Indonesia, berbagai kasus penangkapan Narkoba yang dilakukan pihak kepolisian sangatlah besar, itu bukti nyata, bahwa narkoba tersebut sudah menjamur termasuk di Mentawai.

"Mentawai sendiri sangat berpotensi masuknya Narkoba, karena daerah Mentawai daerah pulau ke pulau, sehingga pihak kepolisian saat ini menjaga kemungkinan terjadinya pengiriman narkoba lebih besar," tuturnya.

"Awal pemakaian narkoba bagi kalangan anak-anak mudah, diawali dengan merokok, satu batang rokok mempunyai ribuan jenis racun yang masuk dalam tubuh, tidak ada gunanya merokok, apalagi menggunanakan Narkoba, itu sangat berbahaya," katanya lagi.

Dalam pembahasan materi, pemateri menyampaikan HIV adalah bom waktu yang sewaktu-waktu bisa menghancurkan.

"HIV adalah bom waktu dalam hidup kita, merenggut nyawa kita di kemudian hari, anak anak muda, jangan pernah melakukan seks bebas di luar nikah," tegas Irwan. Dilansi minangkabaunews.

Disampaikan, Anak-anak muda harus berhati-hati, dan butuh dibimbing khusus untuk menjauhkan dari pergaulan bebas.

"Semua anak-anak muda yang ada di Mentawai haruslah menjaga kesuciannya, jauhi pergaulan yang tidak mengarah ke hal yang tidak baik, sayangi masa depan, jadilah kebanggaan orang tua, bangsa dan negara," sebut Irwan di sesi penutupan seminar.(*)
 
Top