mediaterobos.com
Kota Pariaman- Bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kota Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/09) lalu mengundang simpati yang mendalam dari masyarakat dan juga Ikatan Alumni SMAN 1 Pariaman Angkatan 1988.
Sebanyak Rp.10 juta dana yang sudah terkumpul dan akan di sumbangkan untuk para korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah melalui Pemko Pariaman. Penggalangan dana tersebut atas inisiatif dari Busmar sebagai ketua umum alumni SMA N 1 Pariaman Angkatan 1988 yang terketuk hatinya dengan teman-teman sesama angkatan untuk memberikan bantuan kepada para korban gempa melalui group alumni yang sudah mereka buat semenjak tahun 2015 lalu.
Rencana tersebut di sampaikan kepada Elvis Chandra yang juga merupakan Ketua Alumni Angkatan 1988 dan sekaligus menjabat sebagai Kadisparbud Kota Pariaman dan juga teman-teman sesama alumni yang sudah bergabung di group tersebut. Hal itu di sambut baik oleh beliau dan juga teman-teman sesama alumni .
Elvis Chandra mengatakan semenjak disampaikannya berita itu oleh Busmar sehari sesudah bencana kami semua langsung menggalang dana untuk bantuan tersebut. Lebih kurang sepuluh hari penggalangan dana itu di lakukan sudah terkumpul dana sebanyak sepuluh juta rupiah, dari teman-teman sesama alumni baik yang berada di kampung ataupun perantauan. Uang sumbangan tersebutlah yang akan kami sumbangkan untuk para korban gempa dan tsunami yang ada di Sulawesi Tengah dan sumbangan tersebut sudah diserahkan melalui Pemko kemaren Senin (15/10) yang langsung diterima oleh Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyudin.
“Sesuai dengan motto alumni SMAN 1 Kota Pariaman Angkatan 1988 “ kami ada, kami satu, dan kami berbuat” maka selain menjalin tali silaturahmi dengan sesama teman alumni kami juga bergerak di bidang sosial. Kami memberikan bantuan untuk teman yang membutuhkan dan juga buat masyarakat yang ada di Kota Pariaman ataupun berada di luar Kota Pariaman yang membutuhkan uluran tangan kami, selagi kami bisa dan mampu kenapa tidak itu kami lakukan”, ujarnya.
“Sebelum bantuan gempa ini kami lakukan , kami juga pernah memberikan bantuan buat saudara muslim di Rohingya dan juga membantu biaya keberangkatan teman kami yang menderita gangguan jiwa untuk di rawat di Wonosobo, selain dari aksi-aksi sosial lainnya yang sudah kami lakukan. Semua biaya itu terkumpul dari hasil donasi dan iuran wajib setiap bulannya yang kami dapat dari teman-teman sesama alumni yang cukup aktif di bidang sosial ini”,terangnya.
Elvis berharap semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat, dan kedepannya silaturahmi kami sesama alumni ini tetap terjalin dengan baik bukan saja yang seangkatan tapi juga buat mereka yang satu atap pendidikan dengan kami. Dan program utama kami yang bergerak di bidang sosial ini terus berjalan dengan baik dan bisa dicontoh juga oleh yang lainnya. Karena kebanyakan pertemuan alumni itu hanya diisi dengan hal-hal yang tidak penting yang tidak ada manfaatnya. Untuk itu jadikanlah pertemuan alumni itu selain sebagai ajang silaturahmi juga sebagai ajang untuk berbagi suka dan duka buat teman-teman ataupun masyarakat yang membutuhkan bantuan dari kita”.(*)