PADANG – Menyikapi permasalahan banjir yang sering terjadi di Kota Padang, Komisi III DPRD Padang bidang pembangunan dan lingkungan hidup melakukan hearing dengan jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Padang, Jum’at (2/6) di lantai II gedung DPRD Padang Jalan Sawahan No.50 Kecamatan Padang Timur.

Hearing dipimpin Ketua Komisi III, Zulhardi Zakaria Latif dan dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra selaku Koordinator Komisi III serta Kadis PUPR, Kabid SDA, Kabid Pembangunan dan Tata Ruang dan beberapa staf PUPR Padang.

Pada kesempatan itu, Wahyu Iramana Putra mempertanyakan kinerja Dinas PUPR Kota Padang yang dinilainya masih lamban dalam penanganan drainase di Kota Padang. Parahnya, perbaikan drainase sudah dianggarkan dan dilaksanakan, namun tetap saja banjir melanda beberapa titik di Kota Padang.

“Dinas PUPR dalam mengambil keputusan jangan hanya percaya dengan hasil konsultan atau rekanan saja. Kita minta kondisi rill di lapangan. Sementara, untuk banjir ini apa permasalahannya tentu juga diketahui oleh masyarakat setempat dimana kendalanya, dimana aliran yang tersumbat tentu masyarakat juga lebih tahu,” ujarnya.

Selaku Wakil Ketua DPRD Padang dan sebagai warga di Gunung Pangilun, Wahyu menyatakan sudah merasakan sendiri bagaimana banjir terjadi. Padahal sudah dikucurkan anggaran sebesar Rp500 juta untuk perbaikan drainase, namun kenyataannya sejak drainase diperbaiki, banjir kian menjadi di sana. Hal itu menandakan perbaikan drainase tak sesuai dengan kondisi yang diinginkan warga.

“Saya juga mengkritik penunjukan rekanan. Bahkan, saya melihat di sini seakan sudah dikondisikan. Saya berharap, ke depan ini bisa diperbaiki,” kata Wahyu.(*)

 
Top