Posbindu merupakan kegiatan pembinaa terpadu dalam upaya mencegah tingginya resiko penyakit degeneratif, seperti jantung, diabetes melitus, darah tinggi dan rematik. Para jemaah harus mengupayakan menjaga kesehatannya sehingga pada saat beribadah ke tanah suci bisa lebih baik, pungkas Mery menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Hefi Suryani, Kabid Binakesmas dan P3 Dinas Kesehatan juga menjelaskan bahwa lebih dari 200 orang calon jemaah yang memeriksakan dirinya dalam gelar Posbindu kamis siang lalu, pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan tekanan darah untuk deteksi resiko darah tinggi, tinggi badan dan berat badan, periksa kadar gula darah dan kadar kholesterol dalam darah. Kepada mereka yang beresiko tinggi selanjutnya dirujuk ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan jalan sekaligus monitoring kesehatannya secara rutin sebelum diberangkatkan.
Hefi juga menyampaikan bahwa pemeriksaan akhir nantinya akan dilakukan kembali setelah Lebaran Idul Fitri tahun ini, pemeriksaan akhir ini akan melibatkan para dokter spresialis untuk memberikan layanan yang komprehensif pada para jemaah. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan anjuran Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, bahwa calon jemaah Haji Payakumbuh yang berangkat ke Tanah Suci diharapkan tetap sehat walafiat dan bisa menjaga kesehatannnya sampai saat kembali lagi ke Payakumbuh.(Oyon).