Media Terobos

Komisi IV DPRD Kota Padang Kunjungi Baznas

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW9qo-qK3bhQvsl_F7iognd-9BAY7WAa3Typ8K3NkTdSs5MfmGrARNARMmZykJCP7WhrAPohXHcCRuwInn9_GJ2jvo1Go3nT-VehHBwOs7dH6WTpcWMmzecPrXymorYI59IB9EL0dUa-fr/s1600/IMG-20200421-WA0017.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="1200" height="213" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW9qo-qK3bhQvsl_F7iognd-9BAY7WAa3Typ8K3NkTdSs5MfmGrARNARMmZykJCP7WhrAPohXHcCRuwInn9_GJ2jvo1Go3nT-VehHBwOs7dH6WTpcWMmzecPrXymorYI59IB9EL0dUa-fr/s320-rw/IMG-20200421-WA0017.jpg" width="320" /></a></div>
<b><span style="font-size: large;">TEROBOS</span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Padang- </b>Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang berdiskusi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang , hari ini, Selasa 21 April 2020 di aula Baznas Kota Padang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diskusi ini dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siri bersama  anggota, jajaran Sekretariat, ketua Baznas Kota Padang Epi Santoso bersama beberapa anggota. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam diskusi itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Azwar Siri mengatakan, jika kepengurusan Baznas kota Padang belum ada mendata garin mesjid terdampak Covid 19 khususny kota Padang. Azwar Siri meminta pengurus Baznas segera mendata, Azwar Siri sangat yakin banyak garin mesjid yang terdampak Covid 19.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kita sangat yakin garin yang ada di mesjid sangat banyak terdampak Corona, puasa yang lalu sangat dibantu oleh jamaa yang melaksanakan shalat tarawih, puasa sekarang kita pastikan, kurangnya garin mesjid mendapat perhatikan dari jamaa," katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Tentu kita sangat meminta pihak Baznas memperhatikan garin mesjid, dengan itu, garin mesjid sangat terbantu," tambah Azwar Siri ketua komisi IV DPRD Padang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Padang Epi Santoso menyebutkan, dalam situasi Covid -19 Pihak Baznas Kota Padang akan membantu sebanyak 20.000 paket, yang akan di peruntukan untuk 1600 mesjid di kota padang,  </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Sasaran kita yang utama adalah guru TPA di kota padang, persyaratan tidak kita persulit, Cukup kartu keluara (KK)," Kata Epi Santoso ketua Baznas </div>
<div style="text-align: justify;">
Kota Padang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lanjut Epi, menjelaskan, bantuan Baznas Kota Padang kepada masyarakat terdampak Covid-19  hanya bagi yang muslim dan belum mendapatkan bantuan PKH .</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kreteria yang kita beri bantuan dampak Covid 19 adalah, muslim yang belum mendapatkan PKH," tambah Epi mengakhiri ucapannya.(*)</div>

Komisi IV DPRD Kota Padang Kunjungi Baznas

TEROBOS Padang- Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang berdiskusi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota P...

Dengar Keluhan Masyarakat, Ali Mukhni Tanggung Biaya Pengobatan Juni Arita Penderita Tumor Ganas

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwbBuiiLP55KH6MF42hLXxgH9IoOofBVpvedY0uit1NZlbWAxbGaieEmIj33GrjtkjyMzmNHzw_u0p10_J8Iy_Vv8S-zZJVUdYlErsfSJPjbFxEPF7cvikjnRoqASyyWzU6PjD50cEaz5a/s1600/35.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="225" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwbBuiiLP55KH6MF42hLXxgH9IoOofBVpvedY0uit1NZlbWAxbGaieEmIj33GrjtkjyMzmNHzw_u0p10_J8Iy_Vv8S-zZJVUdYlErsfSJPjbFxEPF7cvikjnRoqASyyWzU6PjD50cEaz5a/s400-rw/35.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: x-small;">Bupati didampingi Ketua dan Anggota DPRD Padang Pariaman Saat Mengantar ke Rumah Sakit</span></i></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Parit Malintang – Mendengar informasi dari masyarakat terkait Juni Arita (35) penderita tumor ganas dari Korong Pauah Manih, Nagari Koto Dalam Selatan Kecamatan Padang Sago yang sempat viral di media sosial minggu ini, Ali Mukhni langsung ambil tindakan dan membawa Juni Arita ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman pada selasa (19/05) untuk diberikan perawatan lebih lanjut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
dr.Lismawati. R.M.Biomed.,SPPA selaku direktur RSUD Padang Pariaman menjelaskan bahwa pasien ini sebelumnya sudah menderita kanker gist yang berada di bagian perut sejak tahun 2016 dan sudah 2 kali melakukan riwayat operasi di daerah domisilinya yakni Pekanbaru.</div>
<div style="text-align: justify;">
“sebelumnya beliau merupakan perantau Padang Pariaman yang berdomisili di Pekanbaru dan sudah melakukan operasi sebanyak 2 kali dalam pengangkatan kanker gist ini sejak tahun 2016, namun penyakit ini masih menggerogoti tubuh ibu satu anak ini.” Tutur nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ia juga menyampaikan sesuai instruksi Bupati Padang Pariaman hari ini RSUD Padang Pariaman telah melakukan ronsen dan menunggu hasil labor untuk mengambil tindakan lebih lanjut dalam penanganan pasien kanker gist ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu Drs.H.Ali Mukhni Bupati Padang Pariaman di dampingi langsung Ir.Arwinsyah,ST selaku Ketua DPRD Kabupaten Padang bersama Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman Ir.Munafestoni turut mengantar Yuni Arita ke RSUD Padang Pariaman untuk memastikan kondisi pasien yang sudah 4 tahun menderita penyakit ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Drs.H. Ali Mukhni menuturkan untuk pembiayaan pengobatan Yuni Arita seluruhnya akan ia tanggung hingga sembuh dan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman juga akan terus mengontrol kesembuhan warga Nagari Koto Dalam Selatan Kecamatan Padang Sago ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
“pembiayaan pengobatan Yuni Arnita akan kita tanggung hingga sembuh nantinya guna meringankan beban perekonomian keluarga pasien, selanjutnya Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui RSUD Padang Pariaman akan terus mengontrol hingga pasien sembuh dan bebas dari penyakit tomur ganas ini.” Jelas Ali Mukhni.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia juga menuturkan bahwa ini adalah bentuk tindakan cepat Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam menerima informasi dari masyarakat dan penanganan pasien akan dilakukan sebaik dan secepat mungkin guna kesembuhan pasien dan ia juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah menyampaikan informasi terkait pasien tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang memberikan informasi terkait pasien tumor ganas ini dan berharap kedepannya informasi yang disampaikan agar tidak simpang siur dan dipastikan terlebih dahulu kebenarannya agar tidak ada informasi yang salah beredar terutama terkait pasien yang sudah 2 tahun di Padang Pariaman dan tidak adanya perhatian pemerintah.” Tutup Ali Mukhni.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menerima informasi terkait adanya pasien tumor ganas di Nagari Koto Dalam Selatan Kecamatan Padang Sago yang merupakan perantau dari Pekanbaru dan baru saja pulang kampung sejak Februari 2020 ini. Menerima informasi ini Drs.H.Ali Mukhni langsung mengambil tindakan cepat dengan membawa pasien tumor ganas tersebut untuk di rawat di RSUD Padang Pariaman dan seluruh pembiayaan pengobataan di tanggung oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk meringankan biaya hidup keseharian keluarga Juni Arita Penderita Penyakit Kanker Gist yang merupakan masyarakat Padang Pariaman juga dapat disalurkan melalui kitabisa.com/bantujuniarita atau bisa langsung ditransfer ke rekening BNI 0897921826 atas nama Dahnil Aprianto dan konfirmasi pengiriman bantuan ke 081363491777.(HumPro_PP)</div>

Dengar Keluhan Masyarakat, Ali Mukhni Tanggung Biaya Pengobatan Juni Arita Penderita Tumor Ganas

Bupati didampingi Ketua dan Anggota DPRD Padang Pariaman Saat Mengantar ke Rumah Sakit Parit Malintang – Mendengar informasi dari masy...

Edra Lina Perjuangan Melawan Covid-19: "Selain Dikarantina Sendiri, Saya Harus Menahan Rindu Dengan Keluarga."

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHz4sXEkXGaqFfhga3RS3Am3HVNfOKcWzL55gKZaMwt1WycQeDuPZ0Jw3d4BThqUk4c6IVGjOVRautyxeK4gl8HdV5-C2azoyPtV-H7oPDBykP58ssR_UyOWVB3a7CWUmSGCmHp7ApxOQR/s1600/33.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1040" data-original-width="780" height="400" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHz4sXEkXGaqFfhga3RS3Am3HVNfOKcWzL55gKZaMwt1WycQeDuPZ0Jw3d4BThqUk4c6IVGjOVRautyxeK4gl8HdV5-C2azoyPtV-H7oPDBykP58ssR_UyOWVB3a7CWUmSGCmHp7ApxOQR/s400-rw/33.jpg" width="300" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: x-small;">Edra Lina Berjuang Melawan Covid-19</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Virus korona menjadi musuh yang harus dilawan bersama. Dalam mengatasi masalah ini, pemerintah tak bisa bekerja sendiri dan harus bekerja sama dengan berbagai masyarakat. Petugas Medis menjadi garda terdepan untuk menghadapi Covid-19 ini, semakin banyak kasus dan pasien yang mengalami corona, semakin sulit juga berjuang para pahlawan medis ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan tidak tertutup dan bahkan berpeluang besar bagi para medis untuk terpapar virus korona ini. Salah satu garda terdepan yang terpapar Covid-19 yakninya tenaga medis dari RSUD Padang Pariaman Ns. Hj. Edra Lina, S.Kep pada saat ini meminta Kasi Pelayanan RSUD Padang Pariaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Edralina mengaktifkan terpolarisasi Covid-19 pada saat melakukan tugasnya sebagai tenaga medis pada tanggal 25 April 2020 dia kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 saat mengambil swab pasien tersebut. Setelah mengambil swab tersebut pada tanggal 2 Mei 2020 ia melakukan tes Swab karena tidak ada fakta namun ia tetap menyetujui tes tersebut sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Setelah mengambil swab terhadap pasien positif Covid-19, saya juga melakukan tes swab pada saat itu tidak ada yang diterima namun saya tetep menerapkan protokol kesehatan pada tanggal 3 Mei 2020 untuk hasil dan disetujui positif.” Tuturnya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia juga menambahkan pada tanggal 4 Mei 2020 ia langsung dikarantina ke Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) di Gunung Pangilun dan pada hari ini juga dilakukan tes swab berikutnya, pada 5 Mei 2020 dan dinyatakan positif lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Saat mengetahui hasil tes positif lagi, saya pernah turun dan bertanya-tanya apakah ini akhir dari semua? Namun setelah mendapat dukungan dari orang-orang terdekat dari keluarga saya mencoba untuk kembali dan saat ini karantina saya selala memotivasi diri dengan mensugesti diri sendiri itu virus dilawan dengan imun yang bagus dengan terus berprasangka baik untuk Allah SWT yang telah menyediakan cobaan dan mencoba untuk terus meningkatkan daya tahan tubuh. ”sambungnya</div>
<div style="text-align: justify;">
Istri dari Dasril Hemansyah, A.Md ini juga menjelaskan pertama kali diverifikasi positif dengan karantina dirumah saja, namun stigma masyarakat yang belum paham akan Covid-19 masih mengganggap ini aib dan harus dijauhi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat paham terhadap Covid-19 ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
ASN yang diangkat pada tahun 2000 ini juga mengatakan sebagai tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19, kompilasi terpapar Covid-19 ini telah menjadi proyek yang membutuhkan banyak tenaga medis yang harus rela bertaruh diawa demi menyelamatkan nyawa yang lain dan tidak ada yang harus disesalkan. Semua yang terjadi ini mewakili Allah SWT dan akan ada hal yang dibalik semua rencanaNya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Selama proses karantina di Bapelkes dalam ruangan ini hanya saya yang tidak memiliki teman untuk mengobrol dan berkomunikasi, beruntungnya para petugas di Bapelkes ini memberikan layanan yang sangat baik dan sesuai dengan protokol kesehatan, serta mereka yang mendukung perundingan dengan ngobrol dan selalu memberikan semangat." Ucapnya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ibu tiga orang anak ini juga melanjutkan selama berada dikarantina hal yang paling sulit untuk dijalani harus berpisah dengan keluarga dan anak-anak yang menghadapi anak-anak paling kecil 3,5 tahun, namun dengan dukungan yang disediakan keluarga dan waktu sahur semakin didukung dia untuk disetujui menentang Covid-19 ini disetujui pulih.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Pada tanggal 13 Mei 2020 kembali dilakukan mengambil tes swab dan telah dinyatakan negatif, namun harus menunggu swab selanjutnya benar-benar pulih, pada tanggal 16 Mei 2020 Swab terakhir dan hasil negatif sehingga saya meminta kembali, kurang dari 21 hari selama tergantung di karantina banyak yang saya rasakan dianataranya hanya tinggal sendiri tanpa ada teman di dalam kamar yang memiliki 3 kali lipat dan harus merasakan rasa sakit saat mengambil swab yang dilakukan beberapa kali tersebut. ”terangnya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia memberikan pesan kepada seluruh masyarakat untuk menjadi pasien yang terpapar Covid-19 jangan bersedih dan teruslah berprasangka baik kepada Allah karena akan ada anugrah dibalik musibah dan terus memotivasi diri dan yakin harus selamat, teruskan bantuan untuk Covid-19, terus konsumsi vitamin C dan E, Kalau bakteri dilawandengan anti biotik. Dan untuk Tenaga Kesehatan jika telah memilih pekerjaan itu harus siap menerima risiko dan harus menerima itu, disiplin mengunakan protokol jika tidak sama dengan melawan diri sendiri (HumPro_PP)</div>

Edra Lina Perjuangan Melawan Covid-19: "Selain Dikarantina Sendiri, Saya Harus Menahan Rindu Dengan Keluarga."

Edra Lina Berjuang Melawan Covid-19 Virus korona menjadi musuh yang harus dilawan bersama. Dalam mengatasi masalah ini, pemerintah ta...

Rekomendasi Terhadap LKPJ Walikota TA. 2019 Akan Menjadi Pertimbangan Memaksimalkan Kinerja

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKEnRYsxD9IwoO2Z8lwqvBtlm_bw8BroN4WHHGHewluVPMQFLAsp3SddWCcUig7RQEOwc-SW-lRx4bqUXOyl-lntt_Q-SONZr3IcqcIIp-8ww4KwnXu-MOSVZ7dOWV2EXZhyphenhyphenK2ir2bf5uX/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="820" data-original-width="1280" height="205" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKEnRYsxD9IwoO2Z8lwqvBtlm_bw8BroN4WHHGHewluVPMQFLAsp3SddWCcUig7RQEOwc-SW-lRx4bqUXOyl-lntt_Q-SONZr3IcqcIIp-8ww4KwnXu-MOSVZ7dOWV2EXZhyphenhyphenK2ir2bf5uX/s320-rw/1.jpg" width="320" /></a></div>
Padang Panjang, mediaterobos.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Panjang memberikan lebih dari 100 rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Padang Panjang TA. 2019.<br />
<br />
Rekomendasi itu disampaikan  saat Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Padang Panjang Mardiansyah, A.Md, Selasa, (2/6) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Padang Panjang, dibacakan secara bergiliran oleh Ketua Komisi I DPRD Hukemri dan Ketua Komisi II Micko Kristie, S. Psi.<br />
<br />
Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano menyampaikan, rekomendasi dari DPRD Kota Padang Panjang akan menjadi pertimbangan memaksimalkan kinerja pemerintahan yang dia pimpin bersama Wakil Walikota Drs. Asrul.<br />
<br />
" Ini merupakan input yang sangat luar biasa, ada sekitar 127 poin. Ini tentu menjadi pertimbangan untuk program-program dimasa yang akan datang ," ungkap Walikota Fadly Amran.<br />
<br />
Dikatakan, dalam situasi Covid-19 ini pihaknya akan sangat memikirkan kebijakan yang menyelamatkan masyarakat dari dampak Virus Corona itu.<br />
<br />
Kemudian, Penekanan terkait program Satu Miliar Satu Kelurahan (Satimisake) yang disampaikan oleh DPRD, Kata Wako Fadly, akan dievaluasi. " Optimalisasi Satimisake akan kita evaluasi," ungkap Wako.<br />
<br />
DPRD dalam rekomendasinya juga meminta agar aktivitas Pasar Sayur Bukit Surungan dipindahkan ke Pasar Pusat Padang Panjang sampai permasalahan hukum antara investor dan Pemerintah Daerah diselesaikan.<br />
<br />
Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Mardiansyah, A.Md berharap rekomendasi yang disampaikan DPRD dapat ditindak lanjuti. "Apapun kegiatan  yang dibuat oleh pemerintah daerah, usahakan dapat bersentuhan dan bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.<br />
<br />
Lebih lanjut, DPRD turut mengapresiasi capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Pemko Padang Panjang yang diraih empat kali secara berturut-turut.<br />
<br />
Tampak hadir, Wakil Walikota Drs. Asrul, Wakil Ketua DPRD, Julius Kaisar dan Wakil Ketua DPRD Imbral, SE, berserta sejumlah  anggota DPRD Kota Padang Panjang, Sekdako Padang Panjang Sonny Budaya Putra, AP, M. Si dan pejabat lainnya.( Pul / Bahrun ).<br />
<br />

Rekomendasi Terhadap LKPJ Walikota TA. 2019 Akan Menjadi Pertimbangan Memaksimalkan Kinerja

Padang Panjang, mediaterobos.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Panjang memberikan lebih dari 100 rekomendasi terhada...