Media Terobos

Realisasi DAK Masih 80,16%, Inspektorat Dorong Percepatan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKClF-dmoqdFoIf6TzV-AZ8TQKX-3WxnC1HETZydPx50vfU-_7aDEwlut4rAcp0_Gq0myP-YE2TBSL52mbrf46ALOrCTaOYJK3jJB8RA3YGB5AaLjJfLwsr2sCcicJf_RW98O-FmWkWTkH/s1600/IMG-20191130-WA0018.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1040" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKClF-dmoqdFoIf6TzV-AZ8TQKX-3WxnC1HETZydPx50vfU-_7aDEwlut4rAcp0_Gq0myP-YE2TBSL52mbrf46ALOrCTaOYJK3jJB8RA3YGB5AaLjJfLwsr2sCcicJf_RW98O-FmWkWTkH/s400-rw/IMG-20191130-WA0018.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>mediaterobos.com </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Padang Pariaman</b>- Inspektorat Padang Pariaman mendorong percepatan serapan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2019 di berbagai Organisasi Perangkat Daerah di wilayah itu, Jumat (29/11).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Inspektur Hendra Aswara turun langsung menemui dan berkunjung ke OPD-OPD penerima DAK. Tujuannya untuk mendapatkan laporan dari pejabat teknis serta memastikan pekerjaan fisik dan non fisik terlaksana sesuai ketentuan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesuai arahan Bapak Bupati, Inspektorat jemput bola ke OPD penerima DAK untuk memonitoring pelaksanaan fisik dan non fisik. Auditor dibagi dalam empat tim yang bertugas untuk meminta laporan DAK saat ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada dinas pendidikan, Tim auditor Inspektorat diterima oleh Sekretaris Dinas Yernizen dan Kabid PAUD Suhatman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada dua OPD penerima DAK yang sudah tuntas 100% yaitu Dinas Perikanan dan Dinas PPKB. Namun ada juga perangkat daerah serapan DAK di bawah 70 persen sehingga perlu diberikan motivasi untuk meningkatkan persentase fisiknya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa pelaksanaan DAK telah bekerja sama dengan Tim Pengawal Pengamanan Pemerintah Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Pariaman. Diharapkan akan berdampak dengan peningkatan jumlah serapan DAK pada triwulan empat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dana alokasi DAK Reguler dan DAK Penugasan Kabupaten Padang Pariaman tahun anggaran 2019 sebesar Rp 191 Milyar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hendra menghimbau Kepala OPD untuk memanggil rekanan apabila bobot pekerjaan fisik yang belum capai target. Apabila perlu diberi teguran tertulis dan ditembuskan kepada Inspektorat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita ingin setiap pembangunan segera bisa dinikmati masyarakat. Masyarakat rindu pembangunan untuk menunjang perekonomian dan kesejahteraan. (**)</div>

Realisasi DAK Masih 80,16%, Inspektorat Dorong Percepatan

mediaterobos.com Padang Pariaman - Inspektorat Padang Pariaman mendorong percepatan serapan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahu...

WAKO FADLY AMRAN GELAR DIALOG INTERAKTIF DALAM RANGKA MEMPERINGATI HJK PADANG PANJANG KE-229

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBSPSAJoss2OvehSYC9yQkcwd5PB_5lppdb7zPTbI-7j-KHEEalN0jkibjN469IBdCus3EvF6_r6z6cLG6NvIqR_M3JVBRzqifUW-gSWFC7RGg0ZSaPExlMnQNguukw6oXNZoDXL6WqK4x/s1600/b27.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="463" data-original-width="689" height="215" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBSPSAJoss2OvehSYC9yQkcwd5PB_5lppdb7zPTbI-7j-KHEEalN0jkibjN469IBdCus3EvF6_r6z6cLG6NvIqR_M3JVBRzqifUW-gSWFC7RGg0ZSaPExlMnQNguukw6oXNZoDXL6WqK4x/s320-rw/b27.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
PADANG PANJANG, mediaterobos.com- Pemerintah Kota Padang Panjang bersama Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) menggelar dialog interaktif dengan tema Teknologi Informasi, Media Sosial, Kreatifitas Anak Muda, dan Pemajuan Kebudayaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dialog interaktif itu merupakan rangkaian dari peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Padang Panjang ke 229. berlansung di Pendopo rumah dinas Wali kota, Sabtu (30/11/2019).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wali kota Padang Panjang, Fadly Amran menjadi pembicara bersama nara sumber lainnya, antara lain Aria Kusuma Dewa, Arif Malin Mudo, Chairu Pramono, Dede Pramayoza, Kusen Dony Hermansyah dan Sudarmoko serta di pandu oleh Edi Suisno, Dosen Teater ISI Padang Panjang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Fadly dalam dialog interaktif yang dihadiri mayoritas usia milenial itu, mengatakan jika di Minangkabau dahulunya anak muda untuk memperkuat kepribadian dan keagamaannya dibesarkan di surau.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ditempa di surau itu dulu bukan untuk mendapatkan nilai rapor yang tinggi, melainkan agar mereka memiliki pengalaman untuk mandiri serta kuat agamanya,” kata Fadly.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengalaman masa lalu itu, menurut Fadly perlu di strategikan dengan zaman sekarang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Agar nilai – nilai pendidikan karakter di surau tersebut jangan sampai hilang, ” tegas Fadly.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih lanjut, Fadly mengatakan sekarang zamannya anak muda berkarya. Kemajuan teknologi informasi dengan eksistensi media sosial membuat anak muda berani mengekspresikan kebisaan mereka, dibuktikan dengan munculnya berbagai vlog dan film film yang mereka garap lewat jalur indie.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Media sosial bahkan bisa menjadi ajang untuk mempromosikan berbagai produk untuk berbisnis. Disinilah pemerintah harus hadir berkolaborasi dengan apa yang mereka inginkan bukan yang kita fikir mereka inginkan,” imbuh Fadly.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara, Kusen Dony Hermansyah dalam penyampaiannya mengajak para generasi muda yang memiliki keinginan untuk membuat film dokumenter untuk mengesampingkan riset.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Buat segala sesuatu yang kita pahami dan dekat dengan kita serta jangan alergi untuk mengupload, ” kata Kusen yang juga Dosen Film Institut Kesenian Jakarta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurutnya, banyak dari apa yang ada dilingkungan ini yang perlu disampaikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Terkadang hal itu menurut kita biasa, tapi bagi orang lain itu luar biasa, ” pungkasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa diantara hadirin yang datang berasal dari peserta Festival Film Tentang Pemajuan Kebudayaan yang merupakan siswa dan siswi SLTA wilayah Sumatera Barat, Bengkulu dan Jambi. ( Pul ).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

WAKO FADLY AMRAN GELAR DIALOG INTERAKTIF DALAM RANGKA MEMPERINGATI HJK PADANG PANJANG KE-229

PADANG PANJANG, mediaterobos.com- Pemerintah Kota Padang Panjang bersama Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) menggelar dialog interakti...

MAISAR SETIAWAN TERIMA PENGHARGAAN DARI WALIKOTA PADANG PANJANG

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8GW_NK6oBkvh8kh924O-Qtf8BrGIurr6aI3J3DJce9MPDLSo_hGHOMKdL4DsBHh8t8sPyAnLLpWaw7iJiaVJ34OVEZbthC9JN45GPUBbhMzZS1XZ3lO-bB0ba6-uwaXJy7HGeTEMNCIT9/s1600/b26.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="456" data-original-width="553" height="263" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8GW_NK6oBkvh8kh924O-Qtf8BrGIurr6aI3J3DJce9MPDLSo_hGHOMKdL4DsBHh8t8sPyAnLLpWaw7iJiaVJ34OVEZbthC9JN45GPUBbhMzZS1XZ3lO-bB0ba6-uwaXJy7HGeTEMNCIT9/s320-rw/b26.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
PADANG PANJANG, mediaterobos.com- "OSIS Today Eksis Tomorrow", buku perdana karya Direktur BARKA Training & Consulting, Maisar Setiawan, yang diterbitkan oleh Yayasan Berkah Serambi Mekah, diluncurkan secara resmi di pendopo rumah dinas Walikota Padang Panjang, Sabtu (30/11).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Launching buku itu dihadiri langsung Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran Dt. Paduko Malano, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Alvi Sena dan undangan lainnya. Walikota secara khusus memberikan piagam penghargaan kepada Maisar  atas terbitnya buku tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Selamat atas dilaunchingnya buku karya penulis Padang Panjang hari ini. Semoga ke depan semakin banyak lagi buku atau karya tulis lainnya dari penulis-penulis Padang Panjang,” kata Fadly Amran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maisar Setiawan sendiri mengaku senang bisa melahirkan buku perdananya itu. Seperti harapan walikota, ia berniat membuat buku lagi, terutama yang berhubungan dengan bidang yang digelutinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Buku OSIS Today Eksis Tomorrow ini lahir dari pemikiran dan pengalaman saya bersama BARKA memberikan training bagi OSIS di banyak sekolah di Sumbar dan provinsi lainnya. Tulisan ini saya tuangkan secara bertahap dalam rentang waktu hampir empat tahun,” ujar pelopor metode literasi organisasi itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam buku setebal 75 halaman itu, ada 14 topik yang ditulis Maisar. Diantaranya OSIS Today Eksis Tomorrow, 4 Keuntungan Berorganisasi, 3 Tipe Orang Berorganisasi, Kisal Lemari Kayu dan Amplas, Hanya Satu Matahari, 4 Level OSIS dan Mencuri Hati di Masa Orientasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Saya ucapkan terimakasih kepada keluarga dan kawan-kawan yang telah membantu saya hingga terbitnya buku ini. Terimakasih juga buat bapak walikota yang telah mengapresiasi buku saya ini,” tutup trainer sekaligus pendakwah itu. (Pul).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

MAISAR SETIAWAN TERIMA PENGHARGAAN DARI WALIKOTA PADANG PANJANG

PADANG PANJANG, mediaterobos.com- "OSIS Today Eksis Tomorrow", buku perdana karya Direktur BARKA Training & Consulting, Mai...

Bandar Narkotika Asal Medan Ditangkap Di Gunungsitoli

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibv43AaOB6ahGP8fRjOFuw2x-x9Mo0pL5sfERgw20wKi0OsW4UrLGcaXGalzYO4Co1rJH4l1C0MKhTJUqAP4uZ5mp3zx6Qs2AhYye67NzHr3ScX0FnPZA6u4T1JsVzsYfM_jylAJTIpTE6/s1600/IMG-20191130-WA0014.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="493" data-original-width="1040" height="188" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibv43AaOB6ahGP8fRjOFuw2x-x9Mo0pL5sfERgw20wKi0OsW4UrLGcaXGalzYO4Co1rJH4l1C0MKhTJUqAP4uZ5mp3zx6Qs2AhYye67NzHr3ScX0FnPZA6u4T1JsVzsYfM_jylAJTIpTE6/s400-rw/IMG-20191130-WA0014.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>mediaterobos.com</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Gunungsitoli</b>- Badan Narkotika Nasional Kota Gunungsitoli (BNNK) berhasil menangkap salah seorang sindikat bandar narkotika bernama Joni Naibaho asal dari Medan Sumatera Utara</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Tersangka yang mengaku bernama Joni Naibaho kita tangkap, kamis  28 November 2019 sekitar pukul 23.00 wib di jalan Pendidikan, Kota Gunungsitoli," ucap Plt.Kepala BNNK Kota Gunungsitoli Kompol.Arifieli Zega  kepada wartawan saat menggelar Pres Release di Kantor BNNK Gunungsitoli Jumat (29/11/2019).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di tangan tersangka berhasil di sita sejumlah barang bukti jenis sabu seberat 32,32 gram, barang sabu tersebut bila di  uangkan mencapai Rp 50 Juta rupiah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Arifieli juga memberitahu jika tersangka mengaku kepada BNNK Gunungsitoli tinggal di Pulo Brayan, Medan, dan tiba di Kota Gunungsitoli melalui jalur laut dengan membawa narkotika Selasa, 26 November 2019.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Di pelabuhan Gunungsitoli tersangka dijemput oleh PW yang saat ini sedang kita buru, dan mereka sempat ke Nias Barat," ungkapnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahkan tersangka sempat menginap satu malam di rumah Pw di Nias Barat dan kembali ke Kota Gunungsitoli untuk betransaksi, juga  mengaku belum sempat mengedarkan narkotika yang dia bawa dan dia hanya disuruh untuk membawa dari medan dan belum pernah ke Nias," terangnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 114 dan 112 undang undang narkotika nomor 35 tahun 2009 demgan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kepada media tersangka mengaku hanya dibayar membawa narkotika dari Medan ke Pulau Nias dengan bayaran Rp 5 juta rupiah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia dibayar oleh seseorang yang bekerja sebagai wira swasta dan dari medan dikawal hingga diatas kapal dan turun dari kapal dijemput oleh PW.(Trh)</div>

Bandar Narkotika Asal Medan Ditangkap Di Gunungsitoli

mediaterobos.com Gunungsitoli - Badan Narkotika Nasional Kota Gunungsitoli (BNNK) berhasil menangkap salah seorang sindikat bandar n...