Media Terobos

Peternak Ayam Broiler Diwilayah Kota Gunungsitoli Audensi Kepada Walikota

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJVDsAs5GvUYguvpS6YC8Z5LXxdEglggtBGXp0SOHqpkIhxrTQ-V2uxI_K2v83ju1ExUTNDrVJDfQRVOdk3jtMoO48u-VBKy3H8MEVX2z6qOgyTXTxEJPDNqLydpFRJ9hODCKo4MyVPn4u/s1600/IMG-20191106-WA0092.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="493" data-original-width="1040" height="188" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJVDsAs5GvUYguvpS6YC8Z5LXxdEglggtBGXp0SOHqpkIhxrTQ-V2uxI_K2v83ju1ExUTNDrVJDfQRVOdk3jtMoO48u-VBKy3H8MEVX2z6qOgyTXTxEJPDNqLydpFRJ9hODCKo4MyVPn4u/s400-rw/IMG-20191106-WA0092.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>mediaterobos.com </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Gunungsiti- P</b>eternak Ayam Broiler (ayam potong) diwilayah Kota Gunungsitoli melakukan audensi kepada Walikota Gunungsitoli Ir. Lakhomizaro Zebua, Rabu (06/11/2019).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para peternak ayam broiler tersebut berjumlah kurang lebih sepuluh orang,yang hanya mewakili para teman-teman mereka diterima oleh walikota Gunungsitoli Ir. Lakhomizaro Zebua bertempat disebuah rumah miliknya di salah satu kebunya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tujuan dan masuk para peternak ayam broiler (ayam potong) ini beraudensi yaitu menyampaikan keluhan dan meminta kepada walikota Gunungsitoli agar dapat menertibkan ayam broiler yang didatang dari luar pulau Nias yang masuk melalui pelabuhan Gunungsitoli, sebelumnnya mereka telah melayangkan surat kepada Walikota Gunungsitoli pada tanggal 24 Oktober 2019 minngu lalu yang salah satu isinya agar Pemerintah Kota Gunungsitoli Dhi Walikota Gunungsitoli menertibkan masuknya ayam broiler (ayam potong) ke Nias melalui pelabuhan Kota Gunungsitoli</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menanggapi keluhan dan permintaan para peserta audensi walikota emnyampaikan, bahwa tidak bisa melakukan pelarangan dan penertiban untuk menyetop masuknya ayam broiler dari luar pulau Nias tersebut</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOWuK1pUXc69Cr6-OxrkGW2a1LUeLkTbUoN6mpzbfsskIdvnl8Pi5puMkBGkpKaJTThPhYyGccNvOfoayoyjLlG-w2sQDCBBARJo8SS8EZa8IzkHsd4zn_B1avWev0M9oJlzBQx8SshTUg/s1600/IMG-20191106-WA0093.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="493" data-original-width="1040" height="188" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOWuK1pUXc69Cr6-OxrkGW2a1LUeLkTbUoN6mpzbfsskIdvnl8Pi5puMkBGkpKaJTThPhYyGccNvOfoayoyjLlG-w2sQDCBBARJo8SS8EZa8IzkHsd4zn_B1avWev0M9oJlzBQx8SshTUg/s400-rw/IMG-20191106-WA0093.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Saya tidak bisa melakukan pelarangan kepada para pedagang tersebut, karena kita bisa kena nanti terkait dengan undang-undang perdagangan, bahkan saya bisa diadukan nanti, saya tetap berpihak pada kalian sebagai peternak, tetapi tidak bisa melakukan pelarangan masuknya ayam dari luar pulau Nias tersebut, dan salah satu solusinya yaitu saya akan perintahkan dan meminta kepada dinas terkait dalam hal ini dinas pertanian/peternakan, dinas perindag, dan satpol PP Kota Gunungsitoli, agar memperketat pengawasan dan pemeriksaan terhadap ayam broiler tersebut, kalau boleh satu-persatu diperiksa dan jangan diizinkan diturunkan dari mobil sebelum dilakukan pemeriksaan, dan juga nanti saya minta Sekda untuk mengawasi dan menindaklanjuti mengenai persoalan ini. “ Tegas Lakhomizaro</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mewakili peserta Audensi yang sekaligus sebagai peternak Ayam broiler (ayam potong) diantaranya Serius N harefa, Eni Telaumbanua dan Mareti Waruwu dalam keluhannya dan tuntutannya menyampaikan kepada walikota , agar ayam yang didatangkan dari luar Pulau Nias tersebut yang masuk melalui pelabuhan Gunungsitoli supaya distop atau diberikan pelarangan karena ayam mereka tidak laku lagi sehingga mereka merasa rugi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“ Kami sebagai peternak ayam Broiler (ayam Potong) selama ini yang hanya mengharapkan penghasilan dari hasil jual ayam kami, sangat merasa tertekan dan rugi akibat dari masuknya ayam dari luar pulau Nias yang harganya sangat turun dratis dibanding dengan harga ayam kami sebelumnya Pak Wali, karena kalau kami ikuti harga sama seperti harga ayam yang masuk dari luar itu, otomatis kami rugi, karena tidak sebanding dengan harga bibit dan pakan nya,  untuk itu kami minta kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli dhi Pak Walikota dan Dinas terkait agar  melakukan pelarangan dan menyetop masuknya ayam dari luar itu ke Pulau Nias khususnya Kota Gunungsitoli, bahkan kami mencurigai ayam tersebut sudah dicampur garam dalam makanannya dan sudah disuntik, sehingga bisa tahan sampai satu atau dua hari tidak makan juga tidak ada susutnya,bahkan  kalau sudah mati dagingya membiru.” Ucap para peternak peserta audensi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pantauan awak media ini, Setelah mendengarkan penjelasan dari walikota para peserta Audensi merasa senang dan puas serta menerima dengan baik penjelasan dari walikota namun mereka tetap berharap agar apa penegasan dari walikota itu kepada Dinas terkait dapat dilaksanakan seraya meminta agar keluhan mereka ini dapat diperhatikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ditempat terpisah Para peternak peserta Audensi antara lain Serius N harefa, Eni Tel, Fat Harefa Als A. Joni Harefa, kepada awak media ini mengungkapkan, ada ayamnya yang sudah mencapai 5 kg/ekor dan tidak  bisa terjual karena para konsumen mereka lebih memilih ayam dari luar tersebut yang masuk melalui pelabuhan Gunungsitoli karena harganya yang lebih murah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“ Sampai saat ini ada ayam saya sudah mencapai 5 kg/ekor dan tidak bisa saya jual, tidak laku, karena para konsumen lebih memilih ayam dari luar tersebut karena harganya murah, dan tidak mungkin saya ikuti harga seperti harga ayam dari luar tersebut, kami rugi karena tidak seimbang dengan harga bibit dan harga pakan, jadi kami sebagai peternak ini berharap kepada walikota Gunungsitoli agar dapat memperhatikan keluhan kami ini. “ Ucapnya dengan penuh harap.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Turut hadir pada audensi tersebut antara lain mewakili dari Dinas pertanian dan peternakan Yosua Lase, mewakili disperindag Budi silaban, peserta audensi dari peternak ayam, aktivis Tian Wa’u, serta Pers. (Trh)</div>

Peternak Ayam Broiler Diwilayah Kota Gunungsitoli Audensi Kepada Walikota

mediaterobos.com Gunungsiti- P eternak Ayam Broiler (ayam potong) diwilayah Kota Gunungsitoli melakukan audensi kepada Walikota Gun...

Workshop Sosialisasi Mitigasi Bencana Kabupaten Padang Pariaman Dibuka Wabup Suhatri Bur

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPj-eHNe86nc7KIuVbAoHork0ImBgDjP82DxzcdDTSVraFLnSB7peBql_cMVcjZwbhWXW5iwjdlKpnm5rxpHdVdPT8NfwjoQkMHl2rYlCLITX2LDpLRPE9TJ3MZiWS6qKQhQPFP5JaEqml/s1600/IMG-20191106-WA0045.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="721" data-original-width="1280" height="225" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPj-eHNe86nc7KIuVbAoHork0ImBgDjP82DxzcdDTSVraFLnSB7peBql_cMVcjZwbhWXW5iwjdlKpnm5rxpHdVdPT8NfwjoQkMHl2rYlCLITX2LDpLRPE9TJ3MZiWS6qKQhQPFP5JaEqml/s400-rw/IMG-20191106-WA0045.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>mediaterobos.com </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Parit Malintang- W</b>akil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, S.E., M.M. membuka secara resmi Workshop Sosialisasi Mitigasi Bencana Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (06/11) di Hall Saiyo Sakato Pariaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memulai arahannya, Wabup Suhatri Bur mengatakan bahwa bencana sudah terjadi dari dulu hingga sekarang, ketika Allah SWT sudah berkehendak di manapun dan kapanpun maka bencana tersebut akan terjadi. "Agar bencana tersebut tidak terjadi sebagai umat manusia kita harus meyakini bahwa Allah SWT itu ada,” ujarnya memulai sambutan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pria murah senyum yang disebut-sebut calon kuat Bupati Padang Pariaman itu menambahkan, mitigasi bencana merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi resiko bencana, baik itu bencana secara fisik maupun bencana-bencana lainnya seperti bencana yang merusak infrastruktur ataupun merusak mental dari anak-anak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kita semua harus mengetahui dan sering melakukan sosialiasi mitigasi terhadap kebencanaan ini agar kita dapat memberikan informasi kepada anak-anak sehingga mereka juga mengetahui apa yang harus dilakukan ketika terjadinya bencana,” ucap mantan ketua KPU Padang Pariaman ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aciak, sapaan akrabnya ini, juga menambahkan sebagai daerah yang rawan bencana maka kita semua harus mengetahui lembaga atau badan yang dapat dihubungi untuk mengetahui ciri-ciri bencana serta cara untuk meminimalisir dan menanggulangi terjadinya bencana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“BPBD mengutamakan peserta workshop ini guru-guru sekolah dasar berasal dari sekolah yang berada di pesisir pantai, terdiri dari 16 sekolah dasar pada enam kecamatan pesisir pantai dikarenakan wilayah pesisir pantai sangat rentan dalam terjadinya bencana, seperti ketika terjadi gempa yang berpotensi tsunami maka daerah pesisir pantai yang akan terkena terlebih dahulu," tambahnya menjelaskan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada akhir sambutannya mantan Ketua Baznas Padang Pariaman ini berharap agar para peserta dapat mengikuti workshop yang dimulai dari pagi hingga sore agar mendapat ilmu serta pengetahuan tentang kebencanaan sehingga dapat berbagi informasi kepada siswa dan guru yang ada di sekolah masing-masing serta dapat menyebarkan informasi ini kepada masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pembukaan workshop dihadiri oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Budi Mulya, S.T., M.Eng., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Rahmang, M.M., Direktur Komunitas Siaga Bencana (KOGAMI) Tomi Susanto, S.T., anggota PMI Kabupaten Padang Pariaman, anggota Tagana, Kepala OPD lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Budi Mulya, dalam laporannya menjelaskan bahwa peserta workshop berasal dari 16 SD yang terdiri dari satu kepala sekolah dan dua orang guru sehingga total peserta keseluruhan sebanyak 48 orang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Setelah melaksanakan workshop kita dari BPBD beserta relawan yang lain seperti Kogami, PMI dan Tagana akan mengadakan evalusasi dan simulasi langsung ke sekolah-sekolah yang telah mengikuti workshop ini dan tidak hanya pada tingkat sekolah dasar yang berlangsung dari tanggal 7 s.d. 28 November,” pungkasnya mengakhiri laporan.(**)</div>

Workshop Sosialisasi Mitigasi Bencana Kabupaten Padang Pariaman Dibuka Wabup Suhatri Bur

mediaterobos.com Parit Malintang- W akil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, S.E., M.M. membuka secara resmi Workshop Sosialisasi M...

Kapolres Nias Jenguk Balita Korban Kecelakaan Lalu Lintas

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJRUSCUclTRhn6lBGgM56VnNfPxfpEePkGjrduw8Gri22ylDEI-G-zQWckyPQ5jBEa2ezPFLWwC-iqqqgzkCX0nsXFMs4FCE1rN_iphTDAUio0yzcVSoOukmVOXrbOJtZ4kUgSwdV5Gaju/s1600/IMG-20191106-WA0041.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJRUSCUclTRhn6lBGgM56VnNfPxfpEePkGjrduw8Gri22ylDEI-G-zQWckyPQ5jBEa2ezPFLWwC-iqqqgzkCX0nsXFMs4FCE1rN_iphTDAUio0yzcVSoOukmVOXrbOJtZ4kUgSwdV5Gaju/s400-rw/IMG-20191106-WA0041.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>mediaterobos.com</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Gunungsitoli- </b>Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan, S.I.K, MH jenguk Arman Ndruru (2), balita korban kecelakaan lalulintas di RSUD Gunungsitoli, Senin (05/11/2019) sore.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kunjungan mendadak orang nomor satu di jajaran Polres Nias ini disambut tangis haru orangtua Arman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kami sangat berterimakasih kepada Kapolres Nias beserta jajaran. Di sela kesibukan dan aktifitasnya, Pak Kapolres  menyempatkan diri menjenguk anak kami Arman. Kami merasa terayomi,“ ujar Sonitehe Nduru, orang tua Arman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelumnya, Arman mengalami kecelakaan lalulintas di daerah Kecamatan Lolowau Kabupaten Nias Selatan, kaki kiri korban masuk ke dalam jari – jari sepeda motor sehingga terpaksa diamputasi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kunjungan tersebut, Kapolres Nias menyampaikan turut prihatin dan memberikan bantuan biaya perobatan yang diterima oleh orangtua Arman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kami dari jajaran Polres Nias turut prihatin atas musibah yang dialami oleh anak kita Arman. Semoga Arman lekas pulih dan dapat berkumpul kembali bersama keluarga," Terang Deni alumni Akpol 2000 ini. (Trh)</div>

Kapolres Nias Jenguk Balita Korban Kecelakaan Lalu Lintas

mediaterobos.com Gunungsitoli- Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan, S.I.K, MH jenguk Arman Ndruru (2), balita korban kecelakaan lalu...

Tingkatkan Pengetahuan Agama, Pemko Padang Panjang Gelar Acara Muzakarah Ulama

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqmJ1lCjC_WwfGqdI2qlDPrGvlZX1K1qTKJoOPato3a9PCCnmgNumtE89PX-6g0saOUCpOfaOj8_Idie1NVBspi1IqwDODb5b3bKi5Y9uKOUPC4V0JI1IsubCnB2LYSHcSlNfN83R1ePZh/s1600/b14.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="413" data-original-width="719" height="183" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqmJ1lCjC_WwfGqdI2qlDPrGvlZX1K1qTKJoOPato3a9PCCnmgNumtE89PX-6g0saOUCpOfaOj8_Idie1NVBspi1IqwDODb5b3bKi5Y9uKOUPC4V0JI1IsubCnB2LYSHcSlNfN83R1ePZh/s320-rw/b14.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
PADANG PANJANG, mediaterobos.com- Dengan tema "kita tingkatkan pengetahuan dan pengamalan agama masyarakat Padang Panjang". Pemerintah kota melalui Kesra gelar acara Muzakarah Ulama di aula Thawalib Putra Padang Panjang, Rabu (6/11/2019).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wakil Walikota Padang Panjang Drs. Asrul dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kota Padang Panjang selalu melaksanakan kegiatan muzakarah ulama ini setiap tahunnya. Awalnya dilaksanakan di mesjid-mesjid se Kota Padang Panjang, sekarang kita ganti dengan menggilirkan pesantren-pesantren sebagai tempatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Muzakarah ulama ini, tentunya tidak terlepas dari berbagai macam persoalan masalah keagamaan yang dihadapi oleh masyarakat, seperti halnya persoalan tentang aqidah, syariah dan muamalah ataupun hal hal yang terjadi ditengah masyarakat yang membutuhkan fatwa nya para ulama," katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan hal itu, Pemerintah Kota Padang Panjang menggelar acara muzakarah ulama ini, sehingga persoalan-persoalan yang ada di masyarakat dapat terpecahkan dan menjadi pedoman dalam beribadah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Untuk itu saya mengharapkan kepada kita semua peserta kegiatan muzakarah ulama, agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik- baiknya, sehingga tema yang kita angkat kan pada kegiatan ini benar-benar dapat amalkan nantinya oleh masyarakat Kota Padang Panjang," pungkas Wakil Walikota.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Turut hadir Ketua MUI Provinsi Sumatera Barat, Kepala Kantor Kemenag kota Padang Panjang, Kabag Kesra, Unsur Forkopimda dan tamu undangan lainnya. (Pul).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

Tingkatkan Pengetahuan Agama, Pemko Padang Panjang Gelar Acara Muzakarah Ulama

PADANG PANJANG, mediaterobos.com- Dengan tema "kita tingkatkan pengetahuan dan pengamalan agama masyarakat Padang Panjang". Pem...