Media Terobos: sambal cumi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGBB2G7bNQnZtvUVi98F1G0Cq2YUbRwcHQtujK_LfeGdgAVE7DMvv3kENup05Fhqju94kbsjeqe7WAX_cjfLrKAmQLI17991y1bAe9WLKpCLpNG0PhSF4NzQoLQsr9fMF5TeHMlovXTser/s1280/WhatsApp+Image+2021-11-03+at+12.43.14.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="802" data-original-width="1280" height="373" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGBB2G7bNQnZtvUVi98F1G0Cq2YUbRwcHQtujK_LfeGdgAVE7DMvv3kENup05Fhqju94kbsjeqe7WAX_cjfLrKAmQLI17991y1bAe9WLKpCLpNG0PhSF4NzQoLQsr9fMF5TeHMlovXTser/w594-h373-rw/WhatsApp+Image+2021-11-03+at+12.43.14.jpeg" width="594" /></a></div> Mediaterobos, Padang- <span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, BlinkMacSystemFont, -apple-system, "Segoe UI", Roboto, Oxygen, Ubuntu, Cantarell, "Open Sans", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 15px;">Usaha kuliner selalu mendapat tempat di masyarakat. Hal ini dirasakan Astuti(25) bersama suami saat memasarkan produk olahan sambal<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, BlinkMacSystemFont, -apple-system, "Segoe UI", Roboto, Oxygen, Ubuntu, Cantarell, "Open Sans", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 15px;"> <em style="box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, BlinkMacSystemFont, -apple-system, "Segoe UI", Roboto, Oxygen, Ubuntu, Cantarell, "Open Sans", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 15px;">baby cumi<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, BlinkMacSystemFont, -apple-system, "Segoe UI", Roboto, Oxygen, Ubuntu, Cantarell, "Open Sans", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 15px;"> <span style="background-color: white; color: #222222; font-family: Verdana, BlinkMacSystemFont, -apple-system, "Segoe UI", Roboto, Oxygen, Ubuntu, Cantarell, "Open Sans", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 15px;">yang baru dipasarkannya selama tiga bulan ini.<p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, BlinkMacSystemFont, -apple-system, "Segoe UI", Roboto, Oxygen, Ubuntu, Cantarell, "Open Sans", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; overflow-wrap: break-word;">Baby cumi terkenal akan rasa yang nikmat dan kemudahan untuk diolah. Apalagi, masakan laut seperti baby cumi menjadi lebih terkenal akhir-akhir ini. Dengan bumbu yang pedas juga sangat cocok untuk dipadankan dengan baby cumi.<p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, BlinkMacSystemFont, -apple-system, "Segoe UI", Roboto, Oxygen, Ubuntu, Cantarell, "Open Sans", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; overflow-wrap: break-word;">Alhasil, produk sambal berbahan cumi ini langsung mendapat tempat di hati masyarakat. “Saya sangat suka dengan produk ini. Sambal baby cumi sangat ‘menggigit’ dan menggugah selera,” ucap Emi, pelanggan sambal baby cumi.<p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, BlinkMacSystemFont, -apple-system, "Segoe UI", Roboto, Oxygen, Ubuntu, Cantarell, "Open Sans", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; overflow-wrap: break-word;">Astuti menceritakan, awal kisah berbisnis sambal baby cumi telah dilakoninya selama tiga bulan. “Berawal dari salah seorang kerabat yang mencicipi produk sambal baby cumi di rumah. Kerabat tersebut menyarankan untuk memasarkan produk olahan sambal baby cumi yang saya buat.<p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, BlinkMacSystemFont, -apple-system, "Segoe UI", Roboto, Oxygen, Ubuntu, Cantarell, "Open Sans", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; overflow-wrap: break-word;">“Alhamdullilah, produk sambal baby cumi yang kita olah mendapat tempat di hati masyarakat,” ujar Astuti di kediamannya bilangan Jl Abdul Muis, Jati, Padang, Rabu (3/11)<p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, BlinkMacSystemFont, -apple-system, "Segoe UI", Roboto, Oxygen, Ubuntu, Cantarell, "Open Sans", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; overflow-wrap: break-word;">Untuk pemasaran sendiri, Astuti masih dibantu oleh suami yang bertugas di Korem 032/Wbr sehingga dalam sehari telah memasarkan lebih kurang 100 botol sambal baby cumi yang dipasarkan ke teman-teman dan relasi.<p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, BlinkMacSystemFont, -apple-system, "Segoe UI", Roboto, Oxygen, Ubuntu, Cantarell, "Open Sans", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; overflow-wrap: break-word;">“Pangsa pasarnya baru sebatas dari teman dan relasi. Saat ini saja, kita berhasil menjual produk sambal baby cumi sebanyak 100 botol per hari,” jelasnya.<p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, BlinkMacSystemFont, -apple-system, "Segoe UI", Roboto, Oxygen, Ubuntu, Cantarell, "Open Sans", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; overflow-wrap: break-word;">Astuti menjelaskan sambal baby cumi olahannya terbagi dalam dua rasa, cumi original dan cumi petai dengan harga sebotol 25 ribu rupiah. “Untuk yang berminat mencicipi produk kami dapat menghubungi nomor 0822-5417-7343,” ujarnya.<p style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, BlinkMacSystemFont, -apple-system, "Segoe UI", Roboto, Oxygen, Ubuntu, Cantarell, "Open Sans", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 15px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; overflow-wrap: break-word;">Astuti berharap ia bisa ikut pelatihan bagi para pelaku UMKM sehingga usaha yang baru dirintisnya dapat berkembang. (edg)

Nikmat Makan makin Nendang dengan ‘Sambal Baby Cumi’ Buatan Astuti

Mediaterobos, Padang- Usaha kuliner selalu mendapat tempat di masyarakat. Hal ini dirasakan Astuti(25) bersama suami saat memasarkan produk...