Padang Panjang, mediaterobos.com - Pertanyaan lewat WA Interaktif Radio 104,5 Resfour FM SMPN 4 Kota Padang Panjang, muncul dari pelajar bernama Azizah kepada Walikota Fadly Amran. Rabu sore, (21/10/2029).

"Pernah kah bapak mengalami kegagalan dan apa yang bapak lakukan?," tulisnya. Pertanyaan tersebut menjadi salah satu bahasan menarik yang direspons oleh Wako Fadly.

Walikota Fadly Amran saat itu mengatakan, bila diri nya sangat menghargai proses. "Ketika menghadapi kegagalan, itu adalah ilmu yang paling besar, tanpa ada kegagalan tentu tidak ada kesuksesan, ini yang selalu saya hargai," ungkap Wako Fadly

Interaktif di Radio edukasi pertama di Indonesia yang digagas oleh sekolah SMP itu, turut mengundang Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) Ahli Utama Pusdatin Kemendikbud, Dr Sumarno yang hadir secara virtual dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang, M. Ali Thabrani.

Dalam acara itu, Wako Fadly mengajar para pelajar untuk tidak takut berproses. "Nikmati masa-masa Indah di SMP, SMA. Maksudnya tidak boleh ada beban. Jangan takut gagal," lanjutnya.

Wako Fadly bercerita berbagai pengalaman yang dihadapi ketika menjadi pelajar maupun sebagai organisatoris. Kegagalan yang beliau hadapi, kata Wako Fadly dijadikan pelajaran untuk menjadi lebih baik kedepannya.

Keberanian untuk tampil menujukkan kemampuan didepan publik menurut Wako penting untuk membentuk karakter sehingga menunjang kesuksesan di masa depan. "Gali semua kemampuan kita," katanya.

Walikota juga mengajak para pelajar menjadi pribadi yang memiliki pemikiran kritis, seperti mengetahui apa dan bagaimana penyebab dan penyebaran Covid-19. Dengan demikian, masing-masing pelajar turut mengambil peran dalam menanggulangi Corona di lingkungan masing masing.

Sementara, PTP Ahli Utama Pusdatin Kemendikbud, Dr Sumarno menyampaikan, Tidak ada dalil kebetulan yang menyebabkan seseorang itu suskses. Tidak yang berhasil tanpa berlatih. Tidak ada orang kaya tanpa kerja keras. Semua ada hukum sebab akibat. "Tuhan Yang Maha Kuasa akan memberikan jalan atas usaha yang kita laksanakan," katanya.

Kepala SMPN 4 N. Wistuti, menyampaikan, Radio 104,5 Resfour FM SMPN 4 turut menjadi sarana pembelajaran luar ruang. "Radio ini terus kita kembangkan. Di masa pandemi ini, kita menyusun jadwal pembelajaran yang bisa diikuti oleh siswa SMPN 4 dari berbagai kelas lewat radio ini," katanya.( Pul /Bahrun )



 
Top