Foto : Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Riki Eka Putra saat membuka acara sosialisasi bersama Wartawan media Siber, bertempat di kupi batigo Cafe, Jalan. KH Ahmad Dahlan No 19, Padang. Rabu, 29 Juli sore.
mediaterobos.com, Padang- Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Padang menggelar sosialisasi tentang peran strategis media siber dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat di pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat, acara berlangsung di kupi batigo Cafe, KH Ahmad Dahlan No 19, Padang. Rabu, 29 Juli 2020.
Hadir dalam acara tersebut, ketua KPU kota Padang Riki Eka Putra, Sekretaris KPU Kota Padang Lucky Darma Yuli dan jajaran KPU Kota Padang, mantan ketua KPU Sumbar Mufti Syarfie, ketua devisi data KPU Sumbar Bagindo Arianto dan rekan jurnalis media siber di Padang.
Acara sosialisasi tersebut dibuka langsung ketua KPU Padang Riki Eka Putra, ia mengatakan, peran media sangat penting dalam sosialisasi tahapan pemilu, maka KPU kota Padang menjalin kerjasama terhadap media dalam membantu tahapan dan ikut sosialisasi.
"Kita berharap kepada rekan media bisa membantu KPU Padang sosialisasi kepada masyarakat, hagar sinergitas yang kita bangun dapat berjalan dengan baik" harpnya.
Ketua KPU Padang Riki Eka Putra menambahkan, kegiatan ini bertujuan menjalin hubungan kerjasama yang baik dan harmonis antara media dengan KPU Padang sebagai sarana sosialisasi dan informasi tahapan-tahapan terkait pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat yang akan dilaksanakan pada akhir tahun 2020 mendatang.
"Dengan harapan kawan-kawan media dapat membantu sosialisasi kepada publik tentang jadwal dan tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumbar serta membantu meningkatkan partisipasi pemilih melalui media," ucapnya.
Dikatakan Riki, KPU Kota Padang mengerahkan ratusan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) untuk datang ke rumah-rumah warga.
Bagi PPDP, KPU Kota Padang mewajibkan untuk memenuhi protokol kesehatan Covid-19 ketika mendatangi rumah-rumah warga.
"PPDP akan bertugas sebaik mungkin. PPDP juga menjalankan protokol kesehatan agar tidak menjadi sumber penyebaran Covid-19," tegasnya. (**)