PARIWARA PEMKO PADANG PANJANG
Penyemprotan Cairan Disinfektan Secara Besar – Besaran. Sepanjang jalan utama dan berbagai sudut sisi Kota Padang Panjang, disemprot Cairan Disinfektan secara besar besaran, Selasa, (31/3). "Upaya ini dilakukan untuk menjaga keselamatan masyarakat dari serangan virus corona. Setidaknya, meminimalisir tingkat penyebaran virus itu di Padang Panjang," kata Walikota Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano usai penyemprotan di ujung jalan, Kacang Kayu arah ke Tanah Datar.Penyemprotan ini berkaitan dengan instruksi pemerintah pusat melalui Kapolri yang dilakukan serentak di seluruh wilayah Indonesia.
"Di Padang Panjang sendiri penyemprotan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Brimob, Pemerintah Kota Padang Panjang, DPRD, BPBD Kesbangpol, Satpol PP Damkar, Dinas Kesehatan, PMI, serta unsur terkait lainnya," tambah walikota.
Dalam penyemprotan ini, tim dibagi atas tiga arah batas kota menggunakan mobil water cannon dan mobil damkar. Walikota juga menghimbau seluruh warga untuk tidak keluar rumah, duduk - duduk di warung atau kafe. Pemko juga akan membatasi jam keluar bagi warga Padang Panjang dari pukul 22:00 s/d 05:00 pagi," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Padang Panjang AKBP Sugeng Haryadi, S.I.K, MH, mengatakan, bahwa penyemprotan dilakukan serentak di seluruh Indonesia bersama tim gabungan. "Untuk Pemko Padang Panjang sendiri, kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas dukungan yang diberikan dalam upaya membasmi penyebaran virus corona di wilayah Padang Panjang," sebutnya.
Dikatakan, upaya yang dilakukan ini bukan akhir, melainkan hanya segelintir cara untuk mencegah serta menjaga kesehatan masyarakat Padang Panjang, agar tidak berdampak pada penyebaran virus corona. "Mengingat lokasi Padang Panjang merupakan daerah perlintasan, semua kita diminta ekstra hati hati," katanya.
Hadir pada kesempatan itu Ketua DPRD Padang Panjang Mardiansyah, dan segenap unsur Porkopimda Padang Panjang serta Baznas kota ini.
Meninjau Kesiapan Tim Gugus Tugas PPVC Di Posko Perbatasan Kota
Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA, Datuak Paduko Malano bersama Forkopimda Kota Padang Panjang meninjau kesiapan Tim gugus tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (PPVC) di posko perbatasan Kacang Kayu, Kelurahan Ekor Lubuk, dalam rangka memutus mata rantai virus Corona, Selasa, (31/3).
"Posko merupakan garda terdepan untuk memastikan orang yang keluar masuk di Kota Padang Panjang ini dapat terfilter," ungkap Walikota Fadly Amran.
Tampak hadir, Wakil Walikota Padang Panjang Drs. Asrul, Ketua DPRD Mardiansyah, A.Md, Kapolres Padang Panjang AKBP. Sugeng Hariadi, SIK, MH, Ketua Pengadilan Negeri, Supardi, SH, MH, Pabung 0307 Tanah datar, Mayor Inf.
Supadi, Sekdako Padang Panjang Sonny Budaya Putra, AP, M.Si dan pejabat lainnya.
Lebih lanjut, Wako Fadly menyampaikan penanganan virus corona intinya saling menjaga, kalau masyarakat tidak saling berkontribusi, tidak saling mengingatkan semua tidak akan maksimal.
"Masyarakat tidak keluar Kota Padang Panjang dulu, masyarakat rantau ditahan dulu untuk pulang kampung sampai waktu yang ditentukan. Mohon kepada keluarga di rantau tidak pulang kampung terlebih dahulu," ungkap Wako Fadly.
Disamping itu, Wako Fadly menghimbau masyarakat jangan keluar rumah dulu dan jangan berkumpul. "Mohon kita perhatikan kesehatan bersama, keselamatan kita bersama, menjaga orang orang tersayang kita di rumah," ungkapnya.
Sementara Ketua Harian Gugus Tugas PPVC, Marwilis, SH, M. Si menyampaikan setiap orang masuk dan keluar di perbatasan akan dilakukan pemeriksaan oleh tim. " Setiap kendaraan yang melintas akan diperiksa oleh tim baik dari TNI/Polri, Dinas Perhubungan”. Jika ada orang yang terindikasi yang akan ke Kota Padang Panjang maka akan segera dikarantina di Mess BLK atau di BBI," ungkap Marwilis. ( Pul )