TEROBOS 

Padang Panjang- Berkreasi tidak hanya dilakukan oleh anak normal, karena kreasi itu tidak ada batasannya. Seperti yang dilakukan salah seorang anak Disabilitas yang memiliki keinginan dan cita-cita serta kemauan kuat untuk menghasilkan sebuah karya. Sherly Elvi Rahmi (20) yang akrab di panggil Sherly. 

Sekilas jika kita mendengar kejadian yang tengah dialami Sherly beberapa tahun lalu, membuat hati miris mendengarnya. Pasalnya, masa anak-anak yang seharusnya penuh dengan kegembiraan, harus ia kubur sebab musibah yang tengah dialami Sherly.

Kejadian itu berawal ketika Sherly tengah duduk dibangku kelas IV di SDN, sepulang sekolah ia menikmati jajanan yang melegenda saat itu. Saat itulah Sherly mengalami keracunan makanan dari jajanan yang ia makan sehingga dilarikan ke Rumah Sakit. Singkat cerita Sherly di diagnosa mengalami lumpuh selamanya.

Berkat kegigihan dan kesabaran kedua orangtuanya serta keajaiban dari yang Maha Kuasa, putri dari Bapak Masrizal (49) dan Ibu Helmiyeti (45) diusia nya yang beranjak 18 tahun, Sherly sudah mulai bisa berbicara dan berjalan meskipun masih menggunakan tongkat.

Melihat kegigihan dan semangat itulah, pengelola Taman Baca Anggrek Bulan Elly Fahmi mengajak Sherly bergabung untuk mengembangkan kreativitasnya. Bersama dengan anak-anak disabilitas lainnya, mereka diajarkan membuat kerajinan tangan berupa taplak meja, pot bunga, gantungan kunci dan lainn sebagainya dengan memanfaatkan barang bekas.

Sekarang, sudah ada hasil kerajinan yang yang dimiliki Sherly, ia juga diberikan kesempatan untuk mengajarkan kepada teman-teman lainnya kreasi yang telah ia buat.( Pul ).


 
Top