mediaterobos.com, Mentawai- Meningkatkan daya tarik suatu wisata maupun daerah akan dapat membantu meningkatkan fungsi sarana di kawasan suatu objek wisata. Selain itu juga dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian dan taraf kualitas hidup bagi masyarakat sekitar objek wisata. Dimana lingkungan alam di suatu objek wisata merupakan lingkungan budaya yang menjadi pilar penyangga kelangsungan hidup suatu masyrakat. oleh karena itu lingkungan  di sekitar objek wisata harus tetap dijaga, sehingga dapat memberikan suatu kenangan yang mengesankan bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke objek wisata tersebut.

Salah satu kawasan objek wisata yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai yaitu Pantai Jati yang terletak di Kecamatan Sipora Utara Tuapejat. Dimana lokasi objek wisata tersebut tidak jauh dari lokasi dermaga pelabuhan kapal Tuapejat. Selain pemandangan di sekitar area pantai Jati yang indah, serta deburan ombak dan hamparan pasir putihnya yang membuat minat wisatawan untuk datang mengunjunggi pantai Jati tersebut. 

Area kawasan objek wisata pantai Jati juga terkenal banyak di jumpai tempat usaha pengolahan dan penjualan ikan asin yang diolah secara tradisional. Disamping itu usaha ikan asin tradisional tersebut juga dilakukan secara turun temurun dengan menerapkan kearifan lokal yang ada. ditambahkan lagi melihat letak Geografis Dusun Pantai Jati yang dekat dengan pesisir pantai sehingga memudahkan bagi para pelaku usaha pengolahan ikan asin untuk mendapatkan ketersediaan bahan baku ikan segar yang nantinya akan diolah menjadi ikan asin.

Upik salah seorang pedagang ikan asin tradisional, yang sudah mengeluti usaha pengolahan ikan asin tersebut. Selama dua puluh tahun lebih mengatakan selama ini olahan ikan asin tradisional Mentawai masih menjadi daya tarik dan terus dilirik bagi para pembeli baik dari wisatawan maupun pengunjung yang datang Kepulau Mentawai dimana ikan asin menjadi lauk favorit  serta mampu memperpanjang daya simpan dan meningkatkan nilai jual dari ikan asin. 

Ikan asin inipun langsung diolah dari hasil tangkapan ikan para nelayan sekitar pantai Jati pengolahan ikan asin ini dilakukan dengan cara yang sangat sangat mudah dan praktis. Proses penjemuran ikan asin ini memakan waktu dua hari lamanya dengan mengunakan terik sinar panas matahari. Ikan asin inipun juga tidak mengunakan bahan kimia pengawet  penggunaan kadar garam yang terlalu banyak. Namun lebih memanfaatkan penggunaan  kadar garam yang di hasilakan dari air laut murni.

Sehingga membuat cita rasa kelezatan dan kegurihan, maupun kenikmatan aroma ikan asin Mentawai saat ini banyak diminati oleh para pembeli dan dapat dikonsumsi oleh berbagai golongan usia. Selain lezat dan gurih  ikan asin ini juga memiliki aneka kandungan gizi, mulai dari protein lemak, kalsium, karbohidrat serta zat besi. Untuk harga jual ikan asin inipun relatif terjangkau murah untuk harga perkilonya dijual seharga delapan puluh ribu, hingga seratus sepuluh ribu perkilonya.(RAN)
 
Top