Padang Panjang, mediaterobos.com- Salah satu program utama Walikota dan Wakil Walikota Walikota Padang Panjang, H.Fadly Amran - Drs. Asrul adalah Kota Anti Korupsi. Duet organisatoris dan Birokrat itu berkomitmen untuk menjadikan kota berjuluk Serambi Mekah itu sebagai kota yang bersih dari praktek korupsi.
" Kota anti korupsi menjadi landasan utama. Kami tetap konsisten dan kami tetap berkomitmen untuk semangat kota anti korupsi," ungkap Walikota Fadly Amran saat acara Jumpa Pers 1 Tahun Kepemimpinan Walikota H. Fadly Amran, BBA dan Wakil Walikota Padang Panjang Drs. Asrul, di Pendopo Rumah Dinas,Kamis malam, (10/10).
Kota Padang Panjang, kata Wako Fadly adalah satu kota yang mendapat pendampingan dari KPK. Pemerintah Kota Padang Panjang menggandeng KPK untuk mewujudkan kota anti korupsi. Pendampingan dan pembinaan dari KPK merupakan permintaan khusus dari Walikota. " Alhamdulillah hanya beberapa kota yang dikawal oleh KPK," ungkap Wako Fadly.
Menurut Walikota Fadly Amran manajerial yang benar dibutuhkan dalam mewujudkan seluruh program Pemerintah saat Ini termasuk program Kota Anti Korupsi. " Tanpa manajerial yang profesional ini tidak akan terealisasikan," kata Wako.
Dalam penanganan Korupsi di Lingkungan Pemko Padang Panjang, Walikota Fadly menyatakan siap menjadi garda terdepan memerangi itu. " Kami siap menjadi garda terdepan memerangi itu," Kata Wako Fadly.
Komitmen untuk menjadikan Kota Padang Panjang sebagai Kota Anti Korupsi dari Walikota Padang Panjang saat ini ternyata diapresiasi oleh Kepala Kejaksaan Negeri Padang Panjang Riza Faisal Ritonga, SH, MH.
Dalam wawancara tim liputan Kominfo beberapa waktu lalu, Kepala Kejaksaan Negeri Padang Panjang Riza Faisal Ritonga, SH, MH menilai Walikota Fadly Amran merupakan figur yang anti KKN.
"Salah satu yang saya lihat dan yang saya nilai dari Walikota Fadly Amran adalah beliau merupakan orang yang anti korupsi, anti KKN, dia wujudkan itu. Dia merupakan figure yang nanti bisa memajukan Kota Padang Panjang.
Diawal kepemimpinannya dia atasi dulu prilaku prilaku yang menyalahgunakan kewenangan untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain. Kemudian dalam bidang pendidikan, dia meningkatkan pendidikan dengan nuansa religious.
"Dari kinerja beliau, meskipun relatif masih baru, tetapi saya melihat beliau potensial. Karena beliau mempunyai latar belakang organisasi, dia mengerti menajemen dan wakilnya yang bepengalaman di pemerintahan sehingga duetnya bagus, ungkap Kepala Kejari Riza Faisal Ritonga, SH, MH.
Sebagai landasan utama, menjadikan Kota Padang Panjang sebagai Kota Anti Korupsi, maka Pemerintah Kota Padang Panjang berharap program program lain dapat terlaksana dan mencapai target.
Adapun program unggulan Walikota lainnya antara lain : Rp 1 Milyar sampai 3 Milyar per Kelurahan,Rumah Wirausaha, Kampung Tahfizh, Wisata rakyat dan Pacu Kuda Bancalaweh, Pembangunan Sport Village, Kota Sayang Lansia dan Rumah Dhuafa, Dokter Ummat serta program lain yang umumnya pro masyarakat.
Secara keseluruhan program program yang diciptakan merupakan hasil dari pendapat dan aspirasi masyarakat serta menyesuaikan dengan karakter Kota Padang Panjang sebagai Kota Berjuluk Serambi Mekah. (pul)