PARIWARA PEMKO PADANG PANJANG
Bertemakan "Terekat Kuat Ragam Budaya Indonesia pada Penggalang Millenial di Bumi Minangkabau", Pembukaan kegiatan Kemah Budaya Nasional (KBN) ke X berlangsung sukses dan meriah di Lapangan Khatib Sulaiman Banca Laweh Kota Padang Panjang, Senin (26/8).
Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI bertindak selaku pembina upacara dalam pembukaan kegiatan KBN tersebut. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu merajut kebersamaan dan merawat persatuan untuk Indonesia maju. "Dan tentu, merekalah yang akan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan harapan itu, serta kegiatan ini tidak lah hanya sekedar dekorasi yang ditampilakan melainkan sebuah simbol dan identitas dari jati diri kita," ungkapnya.
Begitu juga dengan Kwarnas Gerakan Pramuka yang diwakili Waka Bina Muda Supriyadi menambahkan gerakan kemah budaya ini bertujuan untuk menanamkankan dan menumbuhkan kembangkan nilai-nilai sejarah dari budaya bangsa kepada pramuka penggalang agar menjadi generasi muda yang mandiri terampil dan bertanggung jawab. "Ini merupakan suatu perwujudan bahwa gerakan pramuka dapat melahirkan dan melestarikan cagar budaya seluruh Indonesia," tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Asisten III Bagian Administrasi Umum dan Kesra Drs. Nasir Ahmad mengatakan kemah budaya menjadi ajang untuk mempemersatukan generasi muda sekaligus menjadi wadah untuk memperkenalkan keragaman dan potensi budaya di seluruh Indonesia. Disisi lain, Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano mengucapkan selamat datang di Kota Padang Panjang semoga selama kegiatan berlangsung nantinya menjadi kesan yang mendalam dan kenangan terindah bagi para peserta. Tak lupa juga, walikota mengucapkan belasungkawa atas insiden yang terjadi sebelum hari-H pelaksanaan KBN yang membuat duka mendalam bagi siswa siswi Kota Padang Panjang.
Selain itu Kota Padang Panjang juga memecahkan Rekor MURI, kali ini melalui penampilan 2200 penari kolosal dengan mempersembahkan tarian "Dantiang Piriang Anak Nagari".Walikota sangat terharu dengan penerimaan rekor MURI ini. Pasalnya, sehari sebelum pelaksanaan kegiatan ini telah terjadi insiden kecelakaan yang membuat salah seorang penari Rara Rizkiyatul Hanif (siswa SDN 03 Gumala) meninggal dunia.
"Kami segenap atas nama Pemerintah Kota Padang Panjang mengucapkan belasungkawa, Jika musibah itu tidak terjadi, mungkin Rara bisa ikut bersama kita menari bersama, tetapi Allah SWT berkehendak lain, beliau lebih sayang sama Rara, semoga di surga sana Rara bisa menyaksikan ini, dan kami persembahkan penghargaan MURI ini untuk Rara," ujar walikota.
Begitu juga dengan kata Triyono Menager MURI menyebutkan, Kota Padang Panjang hebat karena bisa meraih rekor MURI dengan semua unsur atau kriteria yang dinilai oleh MURI ada seninya, ada budaya dan ada juga Pendidikannya. Apresiasi terhadap Pemkot Padang Panjang karena bisa menghadirkan 2200 pelajar untuk mengikuti tari piring, Ini merupakan raihan MURI yang ke 9134. Setiap warga bangsa Indonesia bangga dengan Negaranya, dan "Kita harap Semua warga Indonesia bisa wujudkan kembali budaya-budaya yang sudah hilang," kata Triyoni.
Turut hadir dalam pembukaan tersebut Anggota DPR RI Komisi IX dr. H. Suir Syam, M.Kes, MMR, Gubernur dan Wakil Gubernur se Indonesia, Wakil Walikota Padang Panjang Drs. Asrul, unsur Forkopimda, Kepala OPD, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kota Padang Panjang Ny. dr. Dian Puspita Fadly Amran dan Ny. Nova Era Yanthy Asrul serta undangan lainnya.
HARI TERAKHIR PENYELENGGARAAN KBN, PESERTA MASIH TETAP SEMANGAT
Semarak Kemah Budaya Nasional (KBN) ke X memberikan kesan yang menarik bagi para peserta di Bumi Perkemahan Mifan Water Park Kota Padang Panjang. Semenjak di bukanya kegiatan tersebut pada Senin lalu (26/8), berbagai kegiatan telah dilaksanakan dengan penuh semangat kebersamaan dan suka cita. Hingga hari keempat pelaksanaan KBN ini, para peserta masih tetap bersemangat apalagi nanti malam adalah puncak kegiatan KBN yang ditunggu-tunggu para peserta.
Ketua Kwarcab Kota Padang Panjang Dr. Novi Hendri, SE, M.Si mengucapkan terimakasih atas kedatangan 34 Provinsi se-Indonesia di Kota Padang Panjang dalam kegiatan KBN ke X. "Ini merupakan kebanggaan bagi kami, karena ini event Nasional ini pertama kali dilaksanakan di Sumbar dan Padang Panjang sebagai tuan rumahnya, kami juga melihat antusias dan rasa bangga dari para peserta berkemah disini, ditambah lagi suasa alam yang sejuk serta ramah lingkungan," ungkap ketua kwarcab daat di temui di Bumi Perkemahan Mifan Water Park, Jum'at (30/8).
Selain dari kemah, kegiatan kebudayaan juga ditampilkan, tak hanya dari budaya daerah masing-masing yang mereka perlihatkan tetapi mereka juga dikenalkan dengan budaya yang ada di Padang Panjang.
Ketua kwarcab juga mengaja masyarakat Kota Padang Panjang untuk beramai-ramai menyakisakan malam puncak KBN, karena nantinya bakalan ada penampilan yang memukau serta ditutup dengan Api Unggun. "Kami berharap selama keberadaan mereka disini akan membawa bekal dan kisah yang menarik yang bisa mereka bagi nantinya di daerah masing-masing," harapnya.
PUNCAK KEGIATAN KBN DITUTUP DENGAN API UNGGUN
Kemeriahan Kegiatan Kemah Budaya Nasional (KBN) ke X berakhir dengan pelaksanaan renungan dan api unggun oleh para peserta dari 34 Provinsi se-Indonesia di Bumi Perkemahan Mifan Water Park Kota Padang Panjang, Jum'at (30/8).
Kegiatan KBN tersebut resmi ditutup langsung oleh Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano. "Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, kami berharap para peserta dari 34 Provinsi se-Indonesia mendapatkan pengalaman, kisah dan kesan yang menarik selama berada di Padang Panjang dan kisah itu bisa dibagi nantinya kepada teman dan sanak saudara di daerah masing-masing," ungkap walikota Padang Panjang.
Selain itu, walikota juga mengatakan bahwa, Padang Panjang bangga menjadi pelaksana kegiatan ini, semoga kedepannya berkesempatan lagi bisa menjadi pelaksana event-event nasional lainnya. Tak lupa, walikota juga mengingatkan kepada seluruh penggalang untuk tidak berpuas diri, jadikan pengalaman ini sebagai motivasi bagi adik-adik semua untuk terus berkreasi dan berupaya menggapai prestasi untuk kemajuan kebudayaan di daerah masing-masing.
Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI yang diwakili oleh Kasubdit Pemanfaatan Sejarah Edy Suwardi mengatakan apresiasi untuk seluruh penggalang yang masih bersemangat mengikuti kemah meskipun ada beberapa yang mengalami cidera atau sakit. Disini Kementrian memberikan penghargaan untuk peserta yang tergiat selama pelaksanaan yakni Kontingen Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, DI Yogyakarta, Kepulauan Bangka Belitung dan Sumatera Barat.
Turut hadir dalam penutupan tersebut Wakil Walikota Apdang panjang Drs. Asrul, Perwakilan Kwarnas, Sekda Kota Padang Panjang Sonny Budaya Putra, AP, M.Si, Sekretaris KNPI Sumbar, Ketua Kwarcab Kota Padang Panjang Dr. Novi Hendri, SE, M.Si. Wakil Ketua TP PKK dan Sekretaris Ny. Nova Era Yanthy Asrul dan Srihidayani Sonny Budaya serta tamu undangan lainnya. (Pul)