Tegal- Kekurangn air bersih sudah dirasakan watga Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi,  Tegal sejak 2 bulan terakhir.  Air bersih yang dibutuhkan belum juga kunjung terpenuhi.  Sebab bamuak sumur warga yang kekeringan dan menyurut debit air nya. 

Kasus lama ini masih belum jug mendapat jalan keluar.  Hingga saat ini kemarau panjang menjadi catatan sejarah kelam warga setempat karena kurangnya air bersih yang dapat dinikmati. Sudah lama program pencarian air bersih dilakukan Pemerintah Desa.  Seperti mengebor sumber air di area persawahan hingga beberapa sumber air di alirkan.  Namun usaha itu npaknya hanya isaoan jempol saja.  Meski gagal,  pihak Pemdes setempat berkeyakinan suatusaat akan ada air surga mengaliri desa Jatimulya.  

Kini,  sementara Kodim Tegal menjadi pahlawan penolong untuk menyakurkan air bersih.  Sekitar 2 tangki disalurkan untjk titik kekeringan yang ada di desa setempat.  Kesempatan emas itu tidak disia siakan warga.  Banyak yang harus membawa jurigen untuk antri mendapat air.  Bahkan ada juga yang membawa wadah besar,  seperti bak dan lainnya.  Sekedar untuk memenuhi kebutuhan sehati hari. 

Sersa Mursidi yang berkesempatan menjadi koordinator penyaluran air ikut membagikannya.  Satgas TMMD teraebut secara merata membagikan air ke aetiap wadah warga. Belum juga habis, ratusan jurigen masih kosong terlihat antri untuk diisi air.  

"kekeringan ini alasan klasik setiap tahun pasti kekurngan air. Kisaran bulan juli sampai oktober biasanya kekeringan parah.  Jalan keluarnya ya membeli air,  karena selama ini belum ada sumber air yang memadahi, " katanya.  Minggu (21/7).(pendim).
 
Top