Padang Panjang, mediaterobos.com - Musabaqah Tilawatil Quran( MTQ) merupakan sebuah Festival Pemuliaan terhadao Kitab suci Umat Islam (Al-Quran) yang diselenggarakan secara berjenjang yang puncaknya sampai ke Tingkat Nasional. Pada kegiatan Tingkat Propinsi Sumatera Barat kali ini peserta membaca Al-quran dengan qira'at.

Disamping itu Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional yang Ke XXXVIII (38) Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019 yang diselenggarakan di Kota Solok dengan tema, "Merajut Silahturahmi Mengukir Prestasi dan Mensyiarkan Kalam Ilahi" yang diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota Se Sumatera Barat.

Memasuki hari ke 4, Kota Padang Panjang sudah menempatkan 6 cabang utusannya di putaran final yang akan diselenggarakan Rabu (19/06) 

Melalui Kabag Kesra Kota Padang Panjang, Drs. Eri Katik Majo Endah saat di konfirmasi, Selasa (18/06) di Halaman Posko Utama Kota Padang Panjang menjelaskan bahwa salah satu cabang yang di favoritkan untuk juara 1 yaitu Qiroaat Sab'ah yang pada babak penyisihan kemarin kita mendapatkan nilai tertinggi.

"Ada 6 cabang yang Insyaallah kita akan tampil di putaran Final, yaitu Tahfiz, Qiroaat Sab'ah, Tahfiz Qur'an dan juga pada kategori lainnya serta cabang lain yang masih sedang diperlombakan, terkhusus Qiroaat Sab'ah kita optimis untuk meraih juara 1, dan kami juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat Kota Padang Panjang agar wakil kita bisa memberikan hasil yang terbaik nantinya, "Ujar Kabag Kesra Eri.

Beliau juga berharap kepada semua peserta yang akan tampil di putaran final agar tampil secara optimal dan All Out, berikanlah penampilan terbaik yang dimiliki.

Disisi lain, Asisten I Drs. Maiharman pada MTQ kali ini, menilai bahwa rasa kebersamaan dan kekompakan antara peserta,pelatih dan pendamping sangat tinggi dan ini terus dijaga sampai perhelatan MTQ ini selesai.

"Memang hal tersebut sudah terlihat dari penyelenggaraan  MTQ   sebelumnya, tapi kali ini kami melihat suasana kekeluargaan itu lebih terlihat lagi, semuanya tampak saling mengingatkan tidak ada perbedaan dan semua saling bersatu, "ungkapnya.

Terkait dengan masalah kebutuhan untuk kafilah Kota Padang Panjang beliau menjelaskan, semua kebutuhan peserta, pendamping dan pelatih, mulai dari Posko Utama kemudian di bagi ke masing - masing penginapan.

"Ada 5 tempat penginapan yang kami gunakan, jaraknya cukup berdekatan dan sampai sejauh ini tidak ada permasalahan yang terjadi, "tambahnya.

Untuk transportasi para peserta, Pemerintah Kota Solok saat ini menyediakan 3 mobil swasta untuk mengantar jemput para peserta ke 13 titik lokasi pertandingan.

Terakhir beliau berharap akan ada penambahan - penambahan finalis yang melaju ke putaran final

"Kami berharap kepada semua finalis untuk tampil All Out dan jangan sampai terbebani dengan target, karena kita ingin para finalis itu sendiri yang membikin target mereka, kalau kami beri target, khawatir nantinya akan menjadi beban mental bagi para finalis yang akan tampil, "tutup Maiharman sambil tersenyum.(pul)
 
Top