mediaterobos.com
Nias- Pemkab Nias laksanakan upacara hari lahirnya Pancasila, bertempat di lapangan beringin Hiliweto Gido Kabupaten Nias, Sabtu (01/06/2029).
Bertindak sebagai Inspektur upacara yaitu Bupati Nias Drs.Sokhiatulo Laoli,MM.
Dalam sambutannya Kepala BPIP yang dibacakan oleh Bupati Nias dikatakan, Sebagaimana yang sudah kita ketahui semua bahwa, kondisi geografis yang memposisikan wilayah Indonesia sebagai Negara Kepulauan makin memperkokoh konsep dan keyakinan akan Tanah Air Indonesia, kesatuan gugusan pulau yang berada diantara dua samudra, Pasifik dan Hindia serta diantara dua benua Asia dan Australia, meneguhkan bahwa kita sebagai bangsa memiliki ruang hidup tanah air sebagai kesatuan.
Secara Antropologis dan sosiologi keberagaman Ras, etnis, agama, kepercayaan dan budaya yang ada di Indonesia sudah ada sejak masa pra aksara hingga sekarang, kita Indonesia hidup dan bahagia dalam keberagaman.
Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para Pendiri bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan yang maha esa buat bangsa Indonesia.
"Walaupun kita sebagai bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila, kita akui bahwa eksistensi ke Indonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai negara masih dapat bertahan hingga kini berKat Pancasila."
Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan, keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif.
Berkat Pancasila yang berkelindan dengan nilai-nilai iklusivitas, toleransi dan gotong royong Keberagaman yang ada menjadi suatu berkah, berkat Pancasila sebagai bintang sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan Bhineka tunggal Ika.
Peringatan hari kelahiran Pancasila 1 Juni bukan sesuatu yang terpisah dari momentum perumusan "Piagam Jakarta" oleh panitia kecil tanggal 22 Juni dan pengesahan Pancasila dalam pembukaan UUD 1945 oleh Panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945.
Tiga peristiwa penting tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, dengan demikian kita harapkan perdebatan tentang kelahiran Pancasila sudah tidak diperlukan lagi, dan yang diperlukan saat ini adalah bagaimana kita semua mengamalkan dan mengamankan Pancasila secara simultan dan terus menerus.
Dengan merayakan hari kelahiran Pancasila kita bangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik, Pancasila sebagai leltstars dinamis bintang penuntun mengandung visi dan misi negara yang memberikan orientasi, arah perjuangan dan pembangunan bangsa dan kedepan.
Sebagai negara bangsa yang inklusif dan tidak chauvinis diperlukan pengelolaan unit kultural dan unit politik secara dialektis, maksudnya keberagaman yang ada secara alami dan kultural harus dikelola dan dikembangkan untuk membangun Taman Sari Kebudayaan yang memungkinkan semua makhluk hidup tumbuh sesuai dengan ekosistem yang sehat.
Untuk itu diperlukan kesadaran dan pemahaman untuk saling menghormati, saling bekerja sama, bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.
Diakhir sambutannya Dia menghimbau agar melalui peringatan hari kelahiran Pancasila 1 Juni 2019, Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber Inspirasi politik harapan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia.
Turut hadir pada upacara tersebut antara lain Unsur Forkopimda Kabupaten Nias, wakil Bupati Nias, Sekda Nias, para staf ahli Bupati Nias, Asisten, para kepala perangkat daerah Lingkup Pemkab Nias, para ASN, Anggota TNI dan Polri, para pelajar, Pers dan undangan lainnya(Trh)