Padang Panjang, mediaterobos.com - Untuk mengantisipasi gejolak harga sembako selama bulan Ramadhan, Walikota Padang Panjang melalui Kepala Bagian Perekonomian Setdako Padang Panjang Putra Dewangga, SS, M.Si menggelar rapat bersama Kabid Perdagangan Dinas Perindagkop UKM, Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pangan dan Pertanian, Plt. Kabid IKP Dinas Kominfo, Kasi Pengendalian Barang Pokok Dinas Perdagkop UKM serta Kasubag pada Bagian Perekonomian di ruang kerja Kabag Perekonomian, Jum'at (10/5).
Dalam rapat tersebut membahas mengenai pantauan harga sembako selama bulan Ramadhan yang sewaktu - waktu mengalami peningkatan.
Putra Dewangga menjelaskan tugas yang akan dilaksanakan oleh masing - masing dinas terkait. Mengenai harga di tingkat produsen dan konsumen akan dipantau oleh Dinas Pangan dan Pertanian, sementara untuk harga pasar akan dipantau oleh Dinas Perindagkop UKM.
"Informasi dari harga tersebut akan disampaikan atau dilaporkan ke Sekretariat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) paling lambat pada pukul 14.00 WIB setiap harinya untuk Dinas Pangan dan Pertanian, pukul 15.00 WIB untuk Dinas Perdagkop UKM, tetapi sebelum pengiriman hasil tersebut agar lebih baiknya membandingkan harga tersebut dengan harga pantauan konsumen," sebutnya.
Sementara dari hasil yang dikirim dari kedua Dinas tersebut, Sekretariat TPID akan melakukan pengolahan data perkembangan mengenai harga sembako.
Usai mendapatkan hasil penetapan harga sembako dari Sekretariat TPID, Dinas Kominfo akan menanyakan harga - harga sembako tersebut di media seperti videotron, facebook, instagram dan lain - lainnya.
"Khusus untuk penanyangan harga sembako di videotron akan dimulai pada tanggal 13 Mei 2019," paparnya. (gto)