Padang Panjang, mediaterobos.com- Semenjak dicanangkannya Padang Panjang sebagai Kota Literasi, giat demi giat dilaksanakan agar Padang Panjang terkenal di sudut daerah bahkan Internasional, apalagi beberapa hari yang lalu, Pemko Padang Panjang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Padang Panjang menggelar Festival Literasi berskala Nasional.

Melalui giat inilah muncul inovasi melalui Forum Pegiat Literasi (FPL) menjadikan Padang Panjang menuju Kota Sastra. Dengan keinginan tersebut FPL bekerjasama dengan salah satu Dosen Sastra Universitas Negeri Padang (UNP) Devi Kurnia Alamsyah.

Tujuan tersebut disampaikan langsung kepada Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA dalam pertemuan bersama FPL di ruang VIP Balaikota, Rabu (20/3).

Turut dihadiri Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM  dr. Rio Akhdanelly, M.Kes, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Dr. Desmon, M.Pd, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Alvi Sena, S.T, M.T, Kepala Dinas Kominfo Marwilis, SH, M.Si, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Padang Panjang Arius Jonnaidi, SE,ME Sekretaris Umum KNPI Padang Panjang Nafizatul Hamdi, perwakilan Serambi Milk Ridwansyah.

"Seperti diketahui bahwa Padang Panjang sudah terlahir sebagai Kota literasi, hanya saja karena perkembangan zaman millenial saat ini sudah mulai terhapus, dengan begitu, kita harus menghidupkan kembali julukan tersebut," ungkap Fadly.

Fadly menyampaikan sangat mendukung program yang telah disiapkan FPL untuk menjadikan Padang Panjang sebagai Kota Sastra.

"Kami sangat dukung sekali jika itu untuk menjadikan Padang Panjang lebih baik lagi dan terkenal di daerah luar," ucap Fadly.

Saat ini, program literasi sudah baik, hanya saja FPL belum gencar dalam mempertahankan nilai yang tidak menjunjung nilai literasi, seperti masih adanya anak-anak yang masih putus sekolah, narkoba, dan pergaulan bebas.

Sementara Alvi Sena memaparkan apa kiat yang akan dilakukan untuk terus menggaungkan Padang Panjang Kota Literasi.

"Apalagi sekarang ditambah dengan persiapan untuk menjadikan Padang Panjang Kota Sastra, tentu ini akan berkaitan langsung dengan Literasi yang ada saat ini," jelas Alvi Sena.

Begitu juga dengan Desmon, beliau menyebutkan bahwa Dinas Pendidikan sudah menggalakkan literasi melalui sekolah - sekolah di Padang Panjang. "Kami juga mendukung adanya program sastra yang akan hadir di Padang Panjang," jelasnya.

Sejalan dengan itu, Ketua FPL Muhammad Subhan mengharapkan program bagaimana membawa buku dekat dengan masyarakat itu dapat lebih terealisasi. Sehingga dari minat baca akan menjadi gemar membaca hingga nanti mereka juga akan gemar untuk menulis.(gto)
 
Top