mediaterobos.com 

Gunungsitoli-  Pemerintah Desa Hilihao Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli menggelar seminar seni Budaya, bertempat di Gedung Gereja BNKP Hilihao, Senin (17/12/2018).

Seminar Seni budaya ini diikuti oleh 120 orang peserta yang terdiri dari Perangka Desa, BPD, LPM, PKK, Tokoh masyarakat, adat Agama serta tokoh Pemuda dan tokoh perempuan. Ujar Ekadarma Harefa sebagai ketua TPK pelaksana.

Sebagai narasumber terdiri dari 2 orang yang sekaligus sebagai anggota Lembaga Budaya Nias (LBN).

Ditambahkan Ekadarma, untuk pembiayaan kegiatan ini bersumber dari dana BHPR Desa Hilihao TA 2018.

Dikesempatan itu Restu Harefa mewakili masyarakat Desa Hilihao dalam sambutannya menyampaikan, sangat menyambut baik rencana kegiatan seminar ini, sehingga masyarakat Hilihao bisa memahami tentang budaya nias yang sebenarnya khususnya 6ri Laraga terutama dalam hal adat istiadat menyangkut dengan pesta pernikahan mulai dari meminang sampai kejenjang Pelaksanaan pesta pernikahan.

Dia berharap agar kegiatan seperti ini dapat berlanjut. Harap Restu.

Sementara itu Sokhiatulo Harefa, S.Pd Pj Kepala Desa Hilihao dalam arahannya sangat mengapresiasi kegiatan seminar ini, karena sangat penting untuk diketahui oleh seluruh masyarakat.

"Saya sebagai Pj Kades Hilihao sangat menyambut baik kegiatan seminar ini yang diprakarsai oleh TPK kemasyarakatan, dan saya berharap  peserta agar jangan disia-siakan kesempatan ini,apa saja yang tidak kita mengerti   mari kita pertanyaan pada kesempatan ini." Harap Sokhiatulo.

Dia juga memberitahu jika kegiatan ini sudah direncanakan sebelumnya dan sudah dimasukkan dalam RKPDes Hilihao untuk Tahun anggaran 2018 dan sudah ditetapkan APBdes, yang mana sumber dananya bersumber dari BHPR atau dana bagi hasil pajak.

Diakhir arahannya Sokhiatulo memintanya maaf kalau tidak seluruhnya warga masyarakat Hilihao tidak semua ikut pada seminar ini.

"Saya mohon maaf kepada seluruh warga masyarakat Desa Hilihao kalau tidak seluruhnya untuk ikut pada kegiatan seminar ini, karena sesuai dengan laporan dari Tim pelaksana bahwa hanya sebanyak itu yang bisa ikut dan kita harapkan untuk kedepannya masyarakat yang belum ikut untuk tahun ini dapat ikut pada tahun depan nya." ucap Sokhiatulo.(Trh) 
 
Top