mediaterobos.com 

Kota Pariaman- Sebagai salah satu kota di Provinsi Sumatera Barat dengan geliat ekonomi yang cukup meningkat pesat, terlebih lagi Pariaman kaya akan potensi wisata baharinya. Sebagai kawasan destinasi wisata bahari, tentunya Kota Pariaman tidak jauh dari permasalahan sampah, baik yang berasal dari masyarakat sekitar maupun wisatawan yang berkunjung.

Untuk mengatasi hal tersebut, Pemko Pariaman melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kota Pariaman menggelar acara Lokakarya Penanganan Persampahan di Kota Pariaman dengan tujuan agar masyarakat cerdas dalam mengelola sampah.

Kegiatan Lokakarya Penanganan Persampahan di Kota Pariaman ini dibuka langsung oleh Kepala BAPPEDA Kota Pariaman, Fadli di Aula Balaikota Pariaman, Kamis (6/12).

Dalam sambutannya, Fadli, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai wujud kepedulian kita masyarakat Pariaman dalam menjaga kenyamanan dan kelestarian di Kota Pariaman terutama dari masalah sampah.

Ia mengatakan bahwa sektor persampahan ini merupakan permasalah yang patut menjadi perhatian kita bersama, terutama terkait dengan faktor kebiasaan membuang sampah ke sungai.

“Tercatat, bahwa sampah di Kota Pariaman perhari kurang lebih 43,87 ton perhari, 60 persen diantaranya ialah sampah plastik, namun jumlah tersebut tentu dapat lebih besar bila dihitung dari aktifitas yang terjadi di Kota Pariaman”, terangnya.

Menyikapi permasalahan sampah tersebut Pemko Pariaman telah menetapkan Perda No.11 (sebelas) Tahun 2013  tentang Pengelolaan Sampah.

Disamping itu, lanjut Fadli, berbagai upaya terkait permasalahan sampah juga telah dilakukan Pemko Pariaman diantaranya melakukan pembinaan pengelolaan sampah rumah tangga melalui sosialisasi dan pelatihan, penyediaan sarana dan prasarana meliputi pengadaan kompartemen, composer, mesin pencacah organik, container sampah, truk sampah dan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) 3R yang tersebar dibeberapa wilayah di Kota Pariaman.

“Kita dituntut untuk cerdas dalam mengelola sampah, mengingat bahwa keberadaan sampah tidak sepenuhnya menjadi masalah jika bisa ditangani dengan tepat bahkan sampah rumah tangga dapat memiliki nilai ekonomis  bila dipilah dan dipilih secara benar”, pungkasnya.

Fadli berharap dari kegiatan ini semakin menjadi daya dukung demi tuntasnya masalah persampahan di Kota Pariaman, serta menjadi media dalam menambah pemahaman bagi masyarakat dalam mengatasi dan mengelola masalah sampah rumah tangga”, tutupnya.

Usai sambutan dari Kepala Bappeda Kota Pariaman, dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Narasumber, Muhammad Baedowiy yang merupakan ex Pelaku Usaha Industri Daur Ulang Sampah dari Majestik Buana Grup.

Turut hadir, Kepala OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa se – Kota Pariaman, Tim Pokja PKP dan AMPL Kota Pariaman, Korkot KOTAKU Kota Pariaman, Direktur Bank Sampah se-Kota Pariaman, Organisisasi Tabuik Diving Club  (TDC), Forum Kota Hijau (FKH) dan Forum Kota Sehat Pariaman.(win)


Sumber: Kominfo Kota Pariaman
 
Top