mediaterobos.com
Nias- Drs.F.Yanus Larosa, MAP Sekda Nias mewakili Bupati Nias membuka secara resmi kegiatan pelatihan pengolahan tenun di Kabupaten Nias, bertempat di Gedung PKK Kabupaten Nias, Kamis (08/11/2018)
Kegiatan pelatihan pengolahan tenun ini difasilitasi oleh Dekranasda Kabupaten Nias dan Dinas Perindag Kabupaten Nias yang dimulai dari tanggal 08 s/d 10 November 2018
Drs.F.Yanus Larosa,MAP sekda Nias menyampaikan keberadaan industri kecil dan menengah (IKM) memegang peranan penting dan strategis dalam mendorong dan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat serta turut menjaga dan melestarikan kebudayaan lokal, disebabkan karena industri kecil dan menengah mengutamakan pemanfaatan sumber daya yang ada baik bahan baku maupun tenaga kerja yang berasal dari daerah setempat
"Pemerintah melalui kementerian Perindustrian RI telah mencanangkan program untuk setiap daerah dengan istilah "ONE VILLAGE ONE PRODUK (OVOP) artinya satu Desa satu produk, produk yang diharapkan merupakan produk unggulan daerah yang memiliki standar nilai jual dan berdaya saing." Ujar F.Yanus
Suatu daerah dapat dikenal apabila produknya telah menjadi ikon unggulan yang diminati oleh masyarakat luas
"Seiring dengan meningkatnya arus barang dan jasa yang masuk ke pasar dalam negeri (Domestik) untuk itu saudara dituntut untuk mampu meningkatkan keterampilan dan keahlian yang dimiliki serta mampu meningkatkan kualitas kuantitas serta desain dan motif produk."
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan ini, semakin menambah keanekaragaman kerajinan di Kabupaten Nias, sehingga diharapkan mampu mendorong semangat jiwa wirausaha dan menghasilkan produk hasil tenun dengan ciri khas Kabupaten Nias yang berkualitas dan mampu bersaing dengan produk hasil tenun daerah lain.
Mengakhiri arahannya F.Yanus Larosa mengharapkan kepada para peserta dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh, demikian juga kepada Dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda) Kabupaten Nias dan SKPD Dinas Perindag Kabupaten Nias harus terus melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala atas perkembangan usaha para penenun/pengrajin hal ini penting guna memastikan bahwa usaha produksi kain tenun dari para pengrajin kita semakin bertumbuh dan berkembang pesat.
Dikesempatan itu juga Ny.Tikna Murni S.Laoli ketua Dekranasda Kabupaten Nias, menyampaikan Pelatihan keterampilan tenun ini diselenggarakan atas kerjasama Dewan kerajinan nasional daerah dengan Dinas Perindag Kabupaten Nias selama 3 hari yang dimulai dari tanggal 08 s/d 10 November 2018
Diharapkan kepada narasumber untuk membagikan ilmu dan pengetahuan kepada peserta, sehingga pasca pelatihan ini mereka dapat memetik hasilnya antara lain :
1.Mampu menggunakan/mengoperasikan ATBM untuk membentuk produk-produk desain yang lebih Inovatif; 2.Adanya peningkatan produksi tenun secara signifikan dan 3.Mampu memperbaiki ATBM bila mengalami kerusakan.(Trh)