Pariaman, mediaterobos.com- Posyandu Batovia di Desa Bato, Kec. Pariaman Timur Kota Pariaman,di Kunjungi Tim Penilai Posyandu Berprestasi Provinsi Sumatera Barat Senin (23/7).
Pada Kunjungan Tersebut Turut Hadir Ny Nelvi Ny. Nevi Irwan Prayitno dan rombongan serta hadir pula Ketua TP-PKK Kota Pariaman Ny. Reni Mukhlis bersama pengurus PKK Kota Pariaman.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumbar Ny.
Nevi Irwan Prayitno mengatakan kegiatan lomba dan penilaian ini adalah
salah satu bentuk upaya Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS)
yang bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN)
Se-Sumatera Barat.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk penilaian saja, namun juga meliputi upaya pembinaan kita dari Pemerintah bersama PKK secara bersama-sama dengan kader posyandu, dengan harapan mampu memotivasi dan meningkatkan prestasi kader Posyandu dan PAUD ke depannya, serta meningkatkan sinergitas kerja sama dengan pemerintah,” singkatnya.
“Intinya seberapa jauh peran kader dalam mengoptimalkan kinerjanya, sehingga keberadaan posyandu dirasakan manfaatnya dalam pemantauan, perawatan kesehatan ibu dan anak sedari dini,” tutup Ny. Nevi.
Adapun kader posyandu yang dinilai tersebut yakni Saudari Reffy Yarni, yang mampu menggerakkan Posyandu Balita dan Posyandu Lansia (Lanjut Usia) di Desa Bato secara aktif dalam membantu pelayanan terhadap masyarakat yang telah meraih Juara I tingkat Kota Pariaman sehingga di usulkan untuk ikut lomba tingkat Provinsi Sumbar.
Walikota Pariaman yang diwakilkan kepada Asisten II Bidang Perekonomian Yandrileza, mengatakan terpilihnya Reviyani sebagai Kader Posyandu “Batovia” Desa Bato untuk mewakili Kota Pariaman di Tingkat Provinsi Sumatera Barat itu berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi dari Tim Kota Pariaman, sehingga terpilih sebagai yang terbaik tingkat Kota Pariaman mengalahkan kader desa lain yang ada di Kota Pariaman.
” Posyandu merupakan wadah peran masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar dan gizi masyarakat guna mendukung dan membina pelayanan kesehatan dasar yang merata dan terjangkau,” tambahnya.
Yandrileza berharap dengan diadakannya lomba ini, peran kader Posyandu lebih ditingkatkan lagi, terutama dalam mengintegrasikan pada Program Bina Keluarga Balita (BKB) dan Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sehingga tercapainya tujuan kesejahteraan keluarga dan kesehatan keluarga dalam menunjang pembangunan Kota Pariaman.