Kota Pariaman, Terobos- Berkah melimpah yang kini sedang dirasakan oleh pedagang peci dan kopiah di kota pariaman menarik perhatian sejumlah wisatawan. Pasalnya Topi yang menjadi kebanggan nasional itu banyak diminati negeri Jiran seperti Malaysia.
Para wisatawan malaysia, datang ke Pariaman sengaja mencari kopiah itu untuk oleh oleh di kampung halamannya. Harga kopiah bervariasi tergantung kualitas. Kopiah dengan kualitas baik dijual seharga 200 ribu rupiah sementara kopiah dengan kualitas biasa dijual seharga 100 ribu rupiah
Pengakuan para pelancong harga tersebut jauh lebih murah jika dibandingkan dengan kopiah yang dijual di beberapa tempat di Malaysia, kata dia.
"Di Malaysia memang agak mahal, oleh sebab itu harganya sedikit saya naikkan namun tidak merugikan konsumen atau pelancong yang datang tersebut," ujar Nasril pedagang Kopiah
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Pariaman, Gusniyetti Zaunit mengatakan produksi peci nasional terus mengalami peningkatan di masyarakat terutama saat bulan Suci Ramadhan.
Pihaknya mengaku juga telah menyarankan kepada perajin peci agar membuka toko atau cabang di Pasar Produksi Jati Kecamatan Pariaman Tengah agar lebih mudah menjangkau konsumen.
Selain pelancong, pihaknya juga mengaku para pejabat di lingkungan pemerintah Kota Pariaman pada umumnya juga memesan di tempat tersebut terutama menjelang Idul Fitri.
memproduksi kopiah nasional tidaklah sulit. Bahannya sangat mudah didapat. Bahan yang digunakan yaitu kain beludru, kain hitam, dan kertas semen..
"Peci nasional merupakan sebuah tradisi yang telah lama dilestarikan oleh bangsa Indonesia, sehingga keberadaannya hingga saat ini masih tetap digunakan oleh kalangan para petinggi negara," jelasnya. (ms)