PADANG, TEROBOS - Masa reses I tahun 2017 anggota DPRD Kota Padang Elvi Amri , Fraksi Hanura Dapil I Kecamatan Koto Tangah, laksanakan resesnya turun langsung ketengah masyarakat di Kelurahan Koto Pulai,


Dalam reses I 2017 di Kelurahan Koto Pulai aspirasi yang didapat lebih fokus pada peningkatan perekonomian masyarakat, seperti penambahan modal usaha untuk usaha kecil menengah (UKM),  KJKS, Kelompok Usaha Bersama (KUB), Pembinaan Kelompok - kelompok tani masyarakat.


Sementara untuk infrastuktur sudah terealisasikan di 2017 ini, seperti perbaikan drainase melalui pokok pikiran (Pokir) dewan dengan anggaran Rp160 juta, untuk pembuatan pagar di SDN 19 Rp 200 juta, kemudian Rp 350 juta untuk renovasi ruang kelas dan pagar di SDN 47 Kelurahan Koto Pulai.


Elvi Amri Anggota DPRD Padang  menyampaikan, di Koto Tangah khususnya di Kelurahan Koto Pulai banyak kelompok - kelompok tani, seperti kelompok tani budi daya jamur tiram, kelompok tanam cabe polibeg, petani peternak itik, petani ikan darat,  serta usaha - usaha kecil rumahan.


Kita lebih fokus pada peningkatan perekonomian masyarakat dengan lakukan pembinaan, pelatihan - pelatihan terhadap kelompok - kelompok tani yang ada serta menghimbau warga agar bisa membentuk kelompok usaha bersama (KUB) yang nantinya tentu diharapkan bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah ataupun melalui pokok pikiran anggota dewan.


Selaku anggota DPRD Padang Dapil I Koto Tanggah, saya akan mengalokasikan anggaran untuk tahun 2018 di Kelurahan Koto Pulai ini sebesar Rp 500 juta agar bisa dimanfaatkan guna meningkatkan perekonomian masyarakat yang nantinya agar bisa tercipta usaha - usaha dari masyarakat, sesuai salah satu progam unggulan Pemko Padang terkait menciptakan 10.000 wira usaha " kata Elvi Amri didampingi Alfanedi sekretriat DPRD Padang , Jum'at (10/3) disela kegiatan reses di Kelurahan Koto Pulai pada wartawan.

Namun anggaran itu tentunya tidak begitu saja dibagi - bagi pada masyarakat, harus jelas program kerjanya, kemana arahnya harus jelas. Untuk kelompok tani perikanan, peternakan itik dan lainnya untuk membuat struktur organisasi yang SK nya melalui kelurahan. (*)
 
Top