LIMAPULUHKOTA,TERBOS-Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi terus menunjukan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. Tak hanya memanfaatkan sebagian besar dana Badan Amil Zakat (Basnas) dan memprioritaskan dana CSR Bank Nagari buat beasiswa anak dari keluarga tidak mampu, Irfendi juga mengalokasikan APBD untuk pengadaan pakaian sekolah anak panti asuhan.
Bantuan seragam tersebut diserahkan Irfendi secara simbolis di Panti Asuhan Mitra di Jorong Batu Nan Limo Nagari Koto Tangah Simalanggang, Kamis (15/12).
“Kita komit dengan dunia pendidikan, termasuk pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin. Kita berharap bantuan pakaian ini bisa mengurangi beban panti asuhan dan memberikan semangat baru bagi anak-anak,” ujar Irfendi usai menyerahkan bantuan pakaian itu.
Dikatakan, ia tidak mau ada anak usia pendidikan di daerah ini yang putus sekolah karena ketiadaan biaya. Ia juga tidak ingin ada anak pintar yang tidak bisa melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi karena alas an orang tuanya tidak mampu.
“Kita terus berupaya memberikan perhatian serius terhadap pendidikan anak-anak dari keluarga tidak mampu. Kita berharap tahun-tahun berikutnya bisa mengalokasikan beasiswa yang lebih besar lagi dari Basnas dan bantuan lainnya,” ujar Irfendi.
Sementara itu Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Limapuluh Kota Akmal, S.Sos kepada wartawan menyebut, bantuan pakaian itu dibagikan kepada 288 anak panti asuhan dengan masing-masingnya mendapatkan 2 pasang. Sebanyak 47 anak diantaranya berada di Panti Asuhan Mitra Batu Nan Limo.
“Pakaian sekolah ini merupakan bantuan sosial bagi anak terlantar yang dianggarkan dari APBD Kabupaten Limapuluh Kota. Kita berharap tahun berikutnya bantuan serupa bisa dialokasikan lebih besar lagi,” ujar Akmal.
Pembina Panti Asuhan Mitra yang juga wakil pimpinan Pondok Pesantren Ma’arif As-Sa’adiyah Batu Nan Limo Ustat Ade Jazuli Bakar yang dimintai komentarnya, mengaku sangat bersyukur mendapatkan bantuan sosial tersebut. Ia mengapresiasi komitmen Bupati Irfendi Arbi terhadap pendidikan anak-anak terlantar.
“Kami benar-benar berterimakasih mendapatkan bantuan seragam anak-anak ini. Bagi kami, ini merupakan berkah yang sangat diharapkan dan memberikan manfaat besar,” aku Ustat Ade.
Ustat Ade optimis, bantuan pakaian itu akan membangkitkan semangat anak-anak belajar dan berprestasi. Sebab, anak-anak panti ini tidak selalu mendapatkan seragam baru.
“Kami yakin bantuan pakaian baru ini akan menambah semangat anak-anak belajar dan mengejar prestasi,” ujar Ustat Ade.
Selain menyerahkan bantuan seragam anak sekolah, seharian sebelumnya Bupati Irfendi Arbi juga membagikan bantuan sarana usaha tenaga kerja mandiri bagi 20 orang masyarakat Kecamatan Harau di Nagari Gurun. Bantuan peralatan tersebut antara lain berupa mesin jahit border, peralatan perbengkelan, etalase buat jualan dan lainnya.
Irfendi berharap, bantuan tersebut dapat mengembangkan usaha dan peningkatan perekonomian masyarakat serta mengurangi pengangguran. (oyon)