LIMAPULUHKOTA-Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengapresiasi para guru yang tergabung di dalam organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang telah memperlihatkan persatuan dan kesatuan serta prestasinya selama ini. Ia berharap para tenaga pendidik itu terus berkreasi dan berprestasi.
“Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para guru yang telah memperlihatkan persatuan dan prestasinya selama ini,” ungkap Irfendi dalam arahannya di hadapan ribuan guru yang memadati GOR Singa Harau pada acara pembukaan Pekan Olah Raga, Seni dan Agama (Porsenag) PGRI, Rabu (14/12).
Irfendi ingin, Posenag yang dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT PGRI dan peringatan Hari Guru Nasional tahun 2016 itu semakin mempererat silaturahmi, kekeluargaan dak kebersamaan para guru di daerah. Lebih pentingnya lagi menjadi ajang berkreasi untuk peningkatan mutu pendidikan dan prestasi para anak didik.
“Saya berharap, Porsenag ini menjadi momentum memperkokoh persatuan dan kesatuan para anggota PGRI. Dengan kekompakan seluruh guru, saya yakin pendidikan di Kabupaten Limapuluh Kota akan semakin lebih baik lagi,” tutur Irfendi.
Selain itu, putera Koto Tangah Simalanggang ini juga mengingatkan para guru yang menjadi peserta berbagai pertandingan dalam Porsenag tersebut lebih mengedepankan sportifitas dan kejujuran.
“Mari utamakan silaturahmi. Jangan sampai guru yang selama ini senatiasa mengajarkan kejujuran pada muridnya, justru menunjukan sikap tidak sportif,” ingat Irfendi.
Dalam kesempatan itu Irfendi meminta semua pihak melindungi guru dari bentuk intimidasi, tekanan, dan ancaman yang menganggu profesionalitasnya selaku tenaga pendidik. Begitu pula guru, juga diminta tetap berkomitmen membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota Radimas , S.Pd dalam penyampainnya ikut berharap agar Porsenag ini mampu meningkatkan kreatifitas para guru di bidang olah raga, seni budaya dan agama serta akademis. Tak kalah pentingnya, menjadikan acara ini sebagai ajang memperkuat silaturahmi agar guru tidak mudah terpecah belah dihasut pihak tertentu.Lebih jauh Radimas mengajak guru untuk terus berperan aktif membantu mewujudkan visi dan misi bupati sesuai tupoksinya.
“Kita meminta pelaksanaan revolusi mental yang senantiasa disampaikan bupati, dapat terwujud melalui tangan-tangan guru untuk merobah watak dan karakter para generasi penerus di daerah ini,” papar Radimas.
Sebelumnya, panitia acara Zulhikmi dan Yanuar dalam laporannya mengatakan, Porsenag ini diikuti oleh sekitar 1.300 orang kontingen dari 13 kecamatan. Dalam perhelatan PGRI yang berlangsung mulai tanggal 14 sampai 17 Desember 2016 ini akan digelar berbagai pertandingan yang antara lain bidang olah raga, seni budaya, keagamaan dan pengembangan profesi.
Pada bidang olah raga terdapat 7 cabang yang antara lain sepak bola, bola volley, sepak takraw, bulu tangkis, tenis meja, catur dan tarik tambang. Sedangkan bidang seni dan budaya bakal mempertanding solo song, vocal, qasidah, tari, puisi dan seni lukis. Berikutnya pada bidang keagamaan memperlombakan MSQ, MTQ, khutbah Jumat, qasidah dan shalat jenazah, Sementara pada bidang pengembangan profesi bakal menggelar lomba mengajar.
Dikatakan, tujuan Porsenag ini antara lain untuk membangun kebersamaan dan persaudaraan, memperkokoh solidaritas dan kesetiakawanan anggota PGRI. Berikutnya, buat mengembangkan kreasi, dedikasi, edukasi, apresiasi, seni, profesi dan prestasi di kalangan guru.
Pada tempat terpisah salah seorang guru asal Kecamatan Guguak Zul Efdi AR kepada wartawan menyebut, dalam Porsenag sejak beberapa tahun belakangan juara umum selalu di pegang Kecamatan Guguak. Bahkan dua unit tropy bergilir PGRI sudah menjadi tropy tetap Kecamatan Guguak.
“Sampai kini sudah dua buah tropy bergilir yang menjadi tropi tetap bagi Kecamatan Guguak karena selalu emnjadi jauara umum secara berturut turut hingga tiga kali.,” papar Zul Efdi sembari optimist tropy bergilir yang diperebutkan tahun ini juga akan dibawa pulang kontingen Guguak.(Oyon)