28 Mei 2025

SIJUNJUNG-Peristiwa kebakaran melanda wilayah Kabupaten Sijunjung. Dalam sehari. Senin (24/10) terjadi dua kali kebakaran di lokasi berbeda di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih.Diduga sementara peristiwa kebakaran ini i karena korsleting listrik.
Kebakaran pertama terjadi di Jorong Tanjung Udani Nagari Palangki Kecamatan IV Nagari sekitar pukul 03.00 WIB.Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.Namun, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, karena menghanguskan satu unit rumah semi permanen dan merusak dua unit rumah disekitarnya.
 “Kejadian ini menimpa, Novia Andriani.Rumah miliknya hangus terbakar, tak satupun barang yang berhasil diselamatkan.Kerugian ditaksir mencapai Rp45 juta,”
Sementara dua unit rumah semi permanen lainnya, yakni rumah milik Maraiani dan Yeni M mengalami kerusakan.” Maraiani ditaksir mengalami kerugian Rp15 juta dan Yeni M Rp10 juta,” jelas Khamsiardi.
Api dapat dikendalikan setelah warga setempat bersama Mobil Damkar BPBD Kabupaten Sijunjung dapat memadamkan si jago merah.
Berselang empat jam kemudian atau sekitar pukul 07.00 WIB, kebakaran kembali terjadi di Jorong Taratak Baru Nagari Padang Laweh Selatan Kecamatan Koto VII.Satu unit rumah permanen milik Rina, ludes di lalap si jago merah.
Ibu tiga anak terlihat sangat terpukul dengan kejadian itu, karena selain menghanguskan  seluruh barang dan perabotan miliknya, kebakaran tersebut juga melalap uang tunai sebesar Rp700 ribu.Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Wakil Bupati Sijunjung,Arrival Boy mendapat kabar adanya kebakaran langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Wabup yang didampingi petugas BPBD dan Dinas Sosnakertrans Kabupaten Sijunjung  menyerahkan bantuan berupa tenda, matras, selimut, tempat nasi, tikar plastik, panci sebaguna, lauk pauk serta makanan siap saji lainnya.
Sementara, bantuan bagi korban kebakaran di Jorong Tanjung Udani, Wabup menugaskan aparat Dinas Sosnakertrans dan BPBD.” Bantuan untuk korban di Jorong Tanjung  Udani Nagari Palangki diserahkan aparat Dinas Sosnakertrans dan BPBD,” kata Wabup.
Orang nomor dua di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih ini menghimbau warganya agar hati-hati, karena musim kemarau sangat rawan terjadi kebakaran.”Kalau menghidupkan kompor dan listrik, harus benar-benar sudah dalam kondisi aman agar tidak memicu kebakaran,” ingat Wabup Arrival Boy.-zet.sijunjung.go.id
27 Oct 2016
 
Top