SIJUNJUNG-Peristiwa kebakaran melanda wilayah
Kabupaten Sijunjung. Dalam sehari. Senin (24/10) terjadi dua kali
kebakaran di lokasi berbeda di kabupaten berjuluk Ranah Lansek
Manih.Diduga sementara peristiwa kebakaran ini i karena korsleting
listrik.
Kebakaran pertama terjadi di Jorong
Tanjung Udani Nagari Palangki Kecamatan IV Nagari sekitar pukul 03.00
WIB.Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.Namun, kerugian
ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, karena menghanguskan satu unit
rumah semi permanen dan merusak dua unit rumah disekitarnya.
“Kejadian ini menimpa, Novia
Andriani.Rumah miliknya hangus terbakar, tak satupun barang yang
berhasil diselamatkan.Kerugian ditaksir mencapai Rp45 juta,”
Sementara dua unit rumah semi permanen
lainnya, yakni rumah milik Maraiani dan Yeni M mengalami kerusakan.”
Maraiani ditaksir mengalami kerugian Rp15 juta dan Yeni M Rp10 juta,”
jelas Khamsiardi.
Api dapat dikendalikan setelah warga setempat bersama Mobil Damkar BPBD Kabupaten Sijunjung dapat memadamkan si jago merah.
Berselang empat jam kemudian atau
sekitar pukul 07.00 WIB, kebakaran kembali terjadi di Jorong Taratak
Baru Nagari Padang Laweh Selatan Kecamatan Koto VII.Satu unit rumah
permanen milik Rina, ludes di lalap si jago merah.
Ibu tiga anak terlihat sangat terpukul
dengan kejadian itu, karena selain menghanguskan seluruh barang dan
perabotan miliknya, kebakaran tersebut juga melalap uang tunai sebesar
Rp700 ribu.Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Wakil Bupati Sijunjung,Arrival Boy
mendapat kabar adanya kebakaran langsung menuju tempat kejadian perkara
(TKP). Wabup yang didampingi petugas BPBD dan Dinas Sosnakertrans
Kabupaten Sijunjung menyerahkan bantuan berupa tenda, matras, selimut,
tempat nasi, tikar plastik, panci sebaguna, lauk pauk serta makanan siap
saji lainnya.
Sementara, bantuan bagi korban kebakaran
di Jorong Tanjung Udani, Wabup menugaskan aparat Dinas Sosnakertrans
dan BPBD.” Bantuan untuk korban di Jorong Tanjung Udani Nagari Palangki
diserahkan aparat Dinas Sosnakertrans dan BPBD,” kata Wabup.
Orang nomor dua di kabupaten berjuluk
Ranah Lansek Manih ini menghimbau warganya agar hati-hati, karena musim
kemarau sangat rawan terjadi kebakaran.”Kalau menghidupkan kompor dan
listrik, harus benar-benar sudah dalam kondisi aman agar tidak memicu
kebakaran,” ingat Wabup Arrival Boy.-zet.sijunjung.go.id