PADANG – Gerbong mutasi, rotasi dan promosi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Padang kembali terjadi, Senin (25/5). Kali ini, sebanyak 16 pejabat dari eselon II, III dan IV dilantik Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah. 

Dilakukannya pelantikan pejabat pada hari itu murni dikarenakan pertimbangan kesehatan. Hal ini diakui Wako Mahyeldi di depan seluruh pejabat yang dilantik dan undangan yang hadir di ruang Bagindo Azizchan, Balaikota Padang. “Pelantikan kali ini karena pertimbangan kesehatan,” kata Wako. 

Karena itu, Wako mengimbau kepada BKD Kota Padang untuk mendapatkan betul data kesehatan dari pejabat yang akan dilantik. Diperlukannya hasil general check up masing-masing pejabat agar dapat diketahui fisik pejabat yang benar-benar siap untuk diberi amanah. “Beban pekerjaan jauh lebih berat. 

Apalagi Kota Padang sebagai ibukota provinsi Sumatera Barat,” kata Wako. Masyarakat Kota Padang memiliki dinamika yang cukup tinggi. Kecerdasan masyarakat yang haus akan pelayanan dari aparatur pemerintah membutuhkan kesiapsiagaan fisik. “BKD agar mendata seluruh hal yang berkaitan dengan individu pegawai yang harus lengkap, seperti mutasi, kesehatan, jenjang karir, naik pangkat dan data lainnya,” paparnya. 

Sementara itu, Wako mengimbau kepada seluruh pejabat yang dilantik dapat melaksanakan tugas dengan baik. Pejabat dapat memecahkan masalah dan urusan dengan baik. “Laksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggungjawab,” imbaunya. Dalam bertugas, SKPD diimbau untuk tidak lari dari tanggungjawab. Apabila dalam bekerja sudah berjalan sesuai aturan, hadapi dan laksanakan dengan sebaiknya. “Jika lari dari tanggungjawab itu sama dengan lari dari medan pertempuran,” tukuk Wako.

Informasi yang dirangkum, sebanyak 16 orang pejabat eselon II, III dan IV dilantik siang itu. Seperti, Vidal Triza yang sebelumnya Kepala Dinas Dukcapil dipercaya menjadi Asisten I Bidang Pemerintahan. Posisi yang ditinggalkan Vidal Triza digantikan Wedistar yang sebelumnya adalah Asisten I. Zabendri yang sebelumnya Kepala Dinas Perindagtamben menduduki jabatan baru sebagai Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik. Kemudian Hendrizal Azhar yang sebelumnya kepala Dinas Pasar dipercaya sebagai Kepala Dinas Perindagtamben. Kepala Bagian Organisasi yang sebelumnya ditempati Swesti Fanloni diisi Sandra Imelda Hanafiah. 

Sedangkan Swesti Fanloni dilantik sebagai Kepala Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi. Tri Hadiyanto yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Fisik dan Prasarana pada Bappeda dilantik sebagai Kabag Pembangunan Setda. Sedangkan Hermansyah yang menjabat Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum menduduki jabatan yang ditinggalkan Tri Hadiyanto. Basli yang sebelumnya Kabag Pembangunan Setda, dilantik sebagai Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum. Kabid Pengendalian DPKA, Fuji Astomi dilantik 

sebagai Camat Padang Selatan. Sedangkan Yefri yang sebelumnya Camat Padang Selatan dipercaya menduduki jabatan yang ditinggalkan Fuji Astomi. Malyusdi yang sebelumnya Kabid Perlindungan Konsumen dan PBJ Dinas Perindagtamben dipercaya menduduki jabatan sebagai Kepala Bidang Perdagangan pada Diperindagtamben. 

Malyusdi berganti posisi dengan Desemberius. Yuharisman yang sebelumnya Kasubag Umum dan Kepegawaian Satpol PP menduduki jabatan baru sebagai Kepala Seksi Kerjasama Satpol PP. Sedangkan Bambang Suprianto menduduki jabatan yang ditinggalkan Yuharisman. Promosi jabatan didapat Sovia Irawati yang dipromosikan sebagai Kasubag Tata Usaha pada UPT Laboratorium Lingkungan Hidup. (Tim – Humas Pemko Padang)


 
Top