PADANG,TEROBOS – Keberangkatan tiga panitia khusus DPRD Kota Padang yang membahas APBD tahun 2017 beserta sejumlah besar pejabat (kepala dinas, kepala BUMN serta BUMD) di Kota Padang dinilai sebuah pemborosan anggaran. Pengamat politik Universitas Andalas, Padang, Edi Indrizal mengatakan, dengan memboyong hampir separoh pejabat dari dinas di Pemko Padang serta BUMN dan BUMD, dinilai pemborosan anggaran serta menghambur-hamburkan uang secara massal.
“Hal Itu hanya lagu lama dan sudah menjadi rutinitas tahunan anggota dewan,” ujar Edi Indrizal ketika dikonfirmasi melalui selulernya, Senin(3/10) siang
Dikatakan, dengan keberangkatan lebih dari seporoh kepala dinas di Pemko Padang tentu akan berpengaruh pada tugas negara dan pelayanan masyarakat. Ia mempertanyakan kenapa harus banyak yang pergi. Lagipula, hal itu bertolak belakang dengan Instruksi Presiden tentang penghematan anggaran dimana penggunaan anggaran harus efektif dan efisien.
Dalam instruksi presiden, ada beberapa item kegiatan yang harus dikurangi, seperti perjalanan dinas, belanja honor, paket meeting, biaya rapat, operasional perkantoran, pemeliharaan gedung, peralatan kantor serta pembangunan gedung kantor.
Edi Indrizal berharap, walikota dan wakil walikota Padang respon dengan apa yang menjadi intruksi presiden tersebut. Bila perlu, berikan teguran terhadap sejumlah SKPD yang ikut dalam kunjungan kerja beramai-ramai tersebut. (baim)