DHAMASRAYA,TEROBOS-Entah sejak kapan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan punya rencana masuk kelas di salah satu SMA. Namun ketika masuk ke kelas XII IPA di SMA Negeri 1 Timpeh, tiba tiba saja sosok berdarah biru itu memberondong para siswa dengan berbagai pertanyaan. "Siapa yang ingin jadi dokter?" tanya bupati yang juga rajo Koto Besar ini. Semula tidak ada yang mengangkat tangan. Namun saat diulang, baru ada empat siswi yang ngacung. "Bagus," kata bupati.
"Yang lain mau jadi apa," imbuh bupati lagi. Kelihatannya para siswi dan siswa itu rada bingung. Mereka tidak ada yang menjawab. Kemudian bupati mencoba memberikan pertanyaan yang menjurus pada bidang studi. "Siapa yang ingin kuliah di jurusan farmasi?" Pertanyaan bupati ini dijawab empat orang. Dan ketika beberapa profesi lain disebut oleh bupati, kebanyakan para siswi cuma bisa bengong. Mereka mengaku minim referensi terkait bidang apa yang bisa mereka geluti di perguruan tinggi. Kebanyakan mereka memilih untuk mengambil ilmu keguruan. Itulah sebabnya, bupati memberi nasehat agar para siswa yang sudah diambang kelulusan perlu memiliki banyak referensi aneka bidang ilmu yang bisa mereka tekuni kelak.
Oleh karena itu, bupati yang juga kader PDI-P ini minta semua kepala sekolah agar memerintahkan kepada semua walikelas XII dan semua guru SMA agar memberikan informasi kepada anak asuhnya menganai bidang ilmu yang cocok untuk ditekuni. "Kalian jangan hanya terpaku ingin jadi guru. Cobalah ambil kuliah di IPDN, Akpol, Akmil, atau bidang studi lain yang bisa untuk membangun kampung halaman. Hendaknya di antara kalian ini kelak ada yang menjadi hakim, menjadi jaksa, bahkan menjadi pengusaha. Untuk itu bersiaplah dari sekarang. Kejar cita cita kalian, insyaallah bisa," ujar peraih anugerah keterbukaan informasi publik ini.(Web)