Media Terobos

Presiden RI, Jokowi di Vaksin Tersenyum

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEif7uYFaJTpt6xydmA7xSRo9nG4Gfq7lLkvQc081rO1NswtFDccdxrsloglddANRzgXyGh_LUmK-ylO_S6EMaTcPKMExYgnLyU8Wz70qmjL-P3Ved0vNsGoE3iv7EspXW4pCLDxn8zdhasB/s1080/IMG-20210113-WA0018.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="607" data-original-width="1080" height="225" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEif7uYFaJTpt6xydmA7xSRo9nG4Gfq7lLkvQc081rO1NswtFDccdxrsloglddANRzgXyGh_LUmK-ylO_S6EMaTcPKMExYgnLyU8Wz70qmjL-P3Ved0vNsGoE3iv7EspXW4pCLDxn8zdhasB/w400-h225-rw/IMG-20210113-WA0018.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlqeQATk8MAZROq-sP8natwRRFSFteiBkAttQxgJh1i8UoVuRxF8z3DULmncb2n7czsBh0GHWxz1OhPqedl_1E9dz-EEcwHHtP1XkBVqIXb5vpC1dqu76aa_4WeOOVvsYVTZ7fr33ATvYf/s1280/IMG-20210113-WA0019.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="734" data-original-width="1280" height="230" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlqeQATk8MAZROq-sP8natwRRFSFteiBkAttQxgJh1i8UoVuRxF8z3DULmncb2n7czsBh0GHWxz1OhPqedl_1E9dz-EEcwHHtP1XkBVqIXb5vpC1dqu76aa_4WeOOVvsYVTZ7fr33ATvYf/w400-h230-rw/IMG-20210113-WA0019.jpg" width="400" /></a></div>teks foto : Presiden RI, Jokowi di Vaksin Tersenyum</div> mediaterobos.com, Jakarta- Banyak isu beredar kalau Presiden RI Joko Widodo tidak mau divaksin, karena diragukan kualitasnya, dan dapat mematikan atau menimbulkan efek negatif.Isu itu langsung ditepis Jokowi, dengan menajdikan dirinya orang pertama divaksin, langsung disiarkan oleh berbagai media televisi tanah air dan televisi luar negri.Dalam melakukan vaksin, tampak Jokowi tersenyum, manandakan ia siap membuktikan pada rakyatnya, kalau vaksin ini tidak berbahaya dan amat bermanfaat untuk kesehatan tubuh, serta bisa mengantisipasi serangan virus covid-19.Meskipun demikian, kalangan istana tetap yakin, nanatinya akan ada isu lain yang beredar,  seolah-olah yang disuntikkan pada Jokowi bukan vaksin, melainkan vitamin, atau isu lebih ganas dari itu.Keberanian Jokowi malah berbeda dengan wakil tim dokter istana, agak gemetaran ketika akan menyuntik orang nomor 1 di negri ini, karena kaget atas ketulusan pemimpinnya.Wakil kordinator dokter istana, merasa terharu dengan ikhlanya Jokowi, padahal menurut aturan mestinya tenaga kesehatan terlebih dahulu divaksin, namun kenyataannya malah Presiden RI bersedia untuk divaksin.Semua orang yang berfikiran jernih dan objektif merasa salut brcampur bangga, melihat Presiden mereka mau menjadi orang pertama melakukan vaksin, namun sebaliknya bagi orang berfikir picik, akan menilai ini hanya pencitraan dan mencari celah seolah-olah ini rekayasa.(tim)

Presiden RI, Jokowi di Vaksin Tersenyum

teks foto : Presiden RI, Jokowi di Vaksin Tersenyum mediaterobos.com, Jakarta- Banyak isu beredar kalau Presiden RI Joko Widodo tidak mau ...

Antisipasi Rentenir, Pensiunan Bank Bentuk Koperasi HBB

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6PnQ7xTylnx3HAWpI1QHvJ1UfeQ9mPLIt8FQ8PUjUSi66d04HtkdTUwCwHg_TNOCCgbcbREO_iiBy4mMeGIY-fzsbb3k2uiEaiOnd2U7ANoVM3YdS7s3hii5ipgsuTvcNdCLB9qH36AEz/s673/26.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="479" data-original-width="673" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6PnQ7xTylnx3HAWpI1QHvJ1UfeQ9mPLIt8FQ8PUjUSi66d04HtkdTUwCwHg_TNOCCgbcbREO_iiBy4mMeGIY-fzsbb3k2uiEaiOnd2U7ANoVM3YdS7s3hii5ipgsuTvcNdCLB9qH36AEz/s320-rw/26.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;">PADANG PANJANG, mediaterobos.com - Digawangi 29 orang yang 80% di antaranya adalah pensiunan Bank Nagari, Koperasi Hidup Berkah Bermakna (HBB) didirikan. Tujuannya, membantu masyarakat dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendapatkan modal dan lepas dari jeratan rentenir.</div>Turut terlibat dalam pembentukan koperasi ini, mantan walikota, dr. H. Suir Syam, M.Kes, MMR sebagai anggota luar biasa. Serta Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano selaku pribadi sebagai pendiri dan penanam modal di koperasi ini.Inspirasi berdirinya koperasi ini, jelas Ketua Koperasi, Mardiah Muluk kepada Kominfo, Rabu (13/1), juga berasal dari founder Wardah, Nurhayati Subakat yang ingin berkontribusi membangun negeri. Bahkan nama koperasi ini, berasal daru buku biografinya yang berjudul "Hidup Bermakna". Nurhayati didapuk sebagai penasehat koperasi HBB.Berdiri sejak 13 Oktober 2020 lalu, koperasi ini akan segera dilaunching dalam waktu dekat. Sebagai persiapan, kemarin (12/1), pengurus koperasi bersilaturahmi ke ruang kerja Fadly untuk melaporkan persiapan itu."Sebagai koperasi berbasis syariah, koperasi ini sudah memiliki anggaran dasar, surat persetujuan dari Kementerian Hukum dan HAM, surat izin lokasi dan izin usaha dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Kita akan segera launching pada 22 Januari mendatang," jelas Mardiah.Arahan Wako Fadly, jelas Mardiah, supaya koperasi ini bekerja dan berfungsi dengan baik. Bisa memberikan pembinaan yang tepat kepada pelaku UMKM dan mengurangi praktek rentenir yang menimbulkan rasa tidak nyaman bagi pelaku UMKM."Dengan dilakukannya launching pada 22 Januari mendatang, Pemko berharap sesuai dengan nama koperasinya, bisa memberi keberkahan dan bermakna bagi semua, khususnya masyarakat Padang Panjang," sebutnya.Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Koperasi, Murefli, Bendara, Murad, Pengawas Dedi Cardy, dan Kepala Dinas Kominfo Ampera Salim, SH, M.Si.( Pul / Bahrun ).

Antisipasi Rentenir, Pensiunan Bank Bentuk Koperasi HBB

PADANG PANJANG, mediaterobos.com - Digawangi 29 orang yang 80% di antaranya adalah pensiunan Bank Nagari, Koperasi Hidup Berkah Bermakna (HB...

Third International Online Conference of Four Schools in Three Economies

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEdzydz4hzgWEEjCWWuKT8bLevp0Sb2ZVwT_NcQkZx3NjnOofAxk6JuPBMNGn693furb1emo6MBYWQCOIloauNtO_LfdUgi0WYHC_nly8E1Z-yjdm9S-Hzxt0taUFpzF3LT-1TcOeL7OeX/s647/25.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="430" data-original-width="647" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEdzydz4hzgWEEjCWWuKT8bLevp0Sb2ZVwT_NcQkZx3NjnOofAxk6JuPBMNGn693furb1emo6MBYWQCOIloauNtO_LfdUgi0WYHC_nly8E1Z-yjdm9S-Hzxt0taUFpzF3LT-1TcOeL7OeX/s320-rw/25.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;">Padang Panjang, mediaterobos.com - The international online conference held was one of the programs of ALCoB (APEC Learning Community Builders) Cooperative Project sponsored and hosted by the Institute of APEC Collaborative Education (IACE). We all, the four schools in three economies really thanked to IACE and the Ministry of Korean Education, for facilitating us to run the project.</div>The four schools have successfully conducted the project of online International conferences. The first conference was done on October 7, 2020 hosted by SMK Sungai Kertas, Malaysia with the topic Responses against COVID-19 in education. The second one was held on November 25, 2020 hosted by Seoul Technical High School, Korea with the topic the impact of COVID-19 in everyday life. Both conferences were incredible and fruitful.We, the four schools discussed not to hold the third conference in December 2020 because of the busiest month for the teachers and students having school examinations. Then, we planned to hold it in January 2021.Therefore, the third conference was continued by SMAN 3 Padang Panjang as the host of the conference. The four schools participated in the conference namely; SMAN 3 Padang Panjang (Indonesia), Seoul Technical High School (Korea), SMK Sungai Kertas (Malaysia) and SMKN 6 Palembang (Indonesia).On January 13, 2021, the third international online conference was successfully done with the topic traditional culture from young generation perspective. It was very engaging, challenging and inspiring. The presenters of each school could share their own ideas, experiences and insights. They all were able to understand and respect their perspectives each other.There were more less 70 students, 4 principals, 23 teachers of the four schools participated on the online conference. It used You Tube live streaming in order that the conference could be seen by other students, teachers, schools, people and countries.There were four distinguished guests in the conference giving their welcoming remarks namely; Mr. Myungsun Park, Senior Program Specialist of IACE and Ms. Jeongeon Suh, Program Specialist of IACE, Ms. Siti Ubaidah, from the Ministry of Indonesian Education and Culture, and Mr. Adib Alfikri, the Head of Education Department of West Sumatera. We thanked to their attending and nice welcoming remarks.Before the students presentations, there were welcoming speeches from the four principals, Ms. Devi Hariyanti from SMAN 3 Padang Panjang. Mr. Zulfikri from SMKN 6 Palembang (Indonesia), Ms. Siti Aida Binti Joned from SMK Sungai Kertas (Malaysia), Mr. Jaekeun Lee from Seoul Technical High School, (Korea). The four expressed their responses and hopes related to the topic discussed.Then, the presenters presented their presentations. There were 8 presenters. They were Ms. Atika and Ms. Aliffa, from SMAN 3 Padang Panjang (Indonesia), Ms. Nabilah and Ms. Putri, from SMKN 6 Palembang (Indonesia), Mr. Ahlam and Mr. Fatih, from SMK Sungai Kertas (Malaysia), and Mr. Hwang and Mr. Kim, from Seoul Technical High School (Korea). All the presenters were very good at delivering their presentations.The presenters of each school presented their presentation. After that, the questioners from other three schools asked the presenters. There were 12 questioners namely; Mr. Farrell, Ms. Ririn, Ms. Vanessa from SMAN 3 Padang Panjang (Indonesia), Ms. Nuha, Ms. Adinda, Ms. Aliya, from SMKN 6 Palembang (Indonesia), Mr. Azrie, Mr. Hilmi, Mr. Ahmad, from SMK Sungai Kertas (Malaysia), and Mr. Jeong, Mr. Hong, Mr. Chung, from Seoul Technical High School (Korea). All the questioners were very excellent. They asked the questions critically.As the host, we found that it was so great by having three interesting performances of three schools, Mr. Jaekeun Lee, the principal of Seoul Technical High School (Korea), teachers performance of SMKN 6 Palembang (Indonesia) and students performance of SMK Sungai Kertas (Malaysia).It can be summarized that by conducting this conference, it is one of the effective useful challenging ways to make them to be good global students and citizens. Great thanks to IACE (Institute of APEC Collaborative Education, Ministry of Korean Education, Ministry of Indonesian Education and Culture and Ministry of Malaysian Education, and the three teachers- in- charge, Mr. Hyunbin Im, Mr. Farid and Ms. Sri for nice collaboration and cooperation in order to make this wonderful conference happened. ( Pul/ Bahrun ).

Third International Online Conference of Four Schools in Three Economies

Padang Panjang, mediaterobos.com - The international online conference held was one of the programs of ALCoB (APEC Learning Community Builde...

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit Lantik Sekdakab Solsel

<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-AqYSZw4fKbTFQgRp2XQiNkgahiDFNN3FyH1VC_5Ii941d_oSWd0BqbHwMBWULBihvWHH35d9NlqZyi4DurT8WEFvycLD-WCVH5W1GC1mj3zTNnNqxb3KDxwC2BKytHtJpNLoBAiY3VQY/s1280/6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="266" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-AqYSZw4fKbTFQgRp2XQiNkgahiDFNN3FyH1VC_5Ii941d_oSWd0BqbHwMBWULBihvWHH35d9NlqZyi4DurT8WEFvycLD-WCVH5W1GC1mj3zTNnNqxb3KDxwC2BKytHtJpNLoBAiY3VQY/w400-h266-rw/6.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;">mediaterobos.com, Padang Aro- Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit melantik Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan (Sekdakab)Doni Rahmat Samulo SST.M.SI diaula Sarantau Sasurambi kantor Bupati setempat,11/1/2021.</div>Hadir pada acara pelantikan dan serahterima itu, Plt Bupati yang diwakili Ass 1 Bidang Pemerintahan Amdani, Kapolres diwakili Kabag OPSDoni sebelumnya menjabat Kepala Biro Administrasi Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah Provinsi Sumatera Barat.Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abid dalam sambutanya mengatakan. Tugas Pj Sekrestaris Daerah ( Sekda ) tak ada bedanya dengan tugas Sekda defenitif.Terimakasih kepada pejabat Plt Sekda yang lama Fidel Effendi yang sudah sukses mengantarkan agenda negara dalam berlangsungnya pilkada serentak yang ama dan damai.Agenda tugas di masa peralihan dari yang lama ke yang baru, untuk bagaimana proses paradigma ini sukses dilaksanakan, saudara adalah kepala dari seluruh OPD, harus menjadi inisiator, fasilitator bagaimana pekerjaan bupati itu kedepannya bisa sukses.Tidak ada lagi sekarang tim ini dan tim itu, kita sudah selesai menggelar pilkada, mari kita tunjukkan serta tegakan kebersamaan dan kekeluargaan dalam membangun kemajuan sebuah daerah.Jangan ada lagi adu mengadu bupati dan wakil bupati, saya pernah mengalami hal itu, inilah peran sekda untuk mengantarkan tugas tugas bupati yang nantinya akan dipimpin oleh H.Khairunas yang wakilnya Yulian Efi seorang birokrat.” Kepala kepala OPD mari kita membina kepegawaian yang baik, jangan bawahan dijadikan saingan, jangan berebut dalam perjalanan dinas,” ajak Nasrul Abit.Solok Selatan (Solsel) baru keluar dari daerah tertinggal, kita butuh pembangunan akses jalan ke kabupaten tetangga seperti Darmasraya.  Kenapa Solok Selatan selalu terlambat, karena kurangnya intensnya pejabat Solok Selatan ini merangkul ketingkat pusat. Jangan kita terlalu puas dengan anggaran dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK), jemput anggaran itu ke tingkat pusat, jalin kerjasama dan rangkul semua elemen himbau Wagub.Ada peluang kita mencari dana, dekati Bupati Darmasraya yang bisa menjadi pintu tol untuk menggaet dana ketingkat pusat, termasuk ke Istana, Sutan Riska bisa keluar masuk Istana, cari serta kejar kesempatan dalam program menembus jalan Darmasraya-Solok Selatan.Dimana.mana begitu banyak pegawai honorer dan PPPK segera diselesaikan masa kerjanya jadikan mereka pegawai pemda dengan anggaran APBD sendiri, setelah itu kita selalu dikenang orang.Tugas Sekda tidak untuk memindahkan dan memutasikan pegawai, sesuai dengan aturan dan undang undang bupati dan sekda itu bisa memutasikan pegawai setelah enam bulan masa kerja, selama bertugas di Solok Selatan ini diharpkan Sekda yang baru mampu membawa perubahan kearah yang lebih mandiri walauoun masa jabatan sangatlah singkat.Hadir pada kesempatan pelantikan dan serahterima itu, Plt Bupati yang diwakili Ass 1 Bidang Pemerintahan Amdani, Kapolres diwakili Kabag OPS serta OPD lainnya. ( Lora )

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit Lantik Sekdakab Solsel

mediaterobos.com, Padang Aro- Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit melantik Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan...