Media Terobos

Data Lengkap Pasien Positif Informasi Dikecualikan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaoWUblcg6Ohzme4jQSE478pFByzre6fefcwEBIlRsCYpDWtWBUGkP4dewiT_dWt5bxp51ZKFC8f4Q8go1yx9sJbb_d8TkpnsX4QbFS2LXsQ8vx8lkMFQqgZOD7ScxF_4jxJqdJE8k0mHH/s1600/IMG-20200417-WA0008.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaoWUblcg6Ohzme4jQSE478pFByzre6fefcwEBIlRsCYpDWtWBUGkP4dewiT_dWt5bxp51ZKFC8f4Q8go1yx9sJbb_d8TkpnsX4QbFS2LXsQ8vx8lkMFQqgZOD7ScxF_4jxJqdJE8k0mHH/s400-rw/IMG-20200417-WA0008.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<b><span style="font-size: large;">TEROBOS</span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Dharmasraya- </b>Munculnyan pemahaman bermacam di masyarakat maupun di Gugus Tugas Daerah Pencegahan Covid-19 terkait data detil pasien positif, membuat Komisi Informasi Sumbar melakukan monitoring untuk menyamakn persepsi terkait data dan rekam medis pasien Covid-19.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketua Komisi Informasi Sumbar Nofal Wiska melakukan monitoring keterbukaan informasi publik di masa pandemi global corona virus di Dharmasraya mengatakan, informasi pasien positif sesuai Surat Edaran KI Pusat adalah informasi dikecualikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Surat Edaran KI Pusat minta badan publik untuk mengecualikan informasi detil pasien, tapi jika gugus tugas daerah bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pasien postif tidak aib dan tidak perlu dikucilkan, bisa saja dipublis,”ujar Nofal saat diskusi dengan PPID Utama Pemkab Dharmasraya Endang, Kamis 16/4 sore.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Nofal didampingi Wakil Ketua KI Sumbar Adrian Tuswandi, informasi pasien dikecualikan berdasarkan UU 14 tahun 2008 dan UU tentang Praktek Kedokteran bahwa rekam medis dan identitas pasien adalah informasi dikecualikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Bisa saja disampaikan ke publik dengan syarat pasien atau keluarganya mengizinkan, atau cara penyampaian pas dan tidak berdampak masalah sosial di lingkungan pasien positif itu, tujuan SE KI Pusat menurut saya murni pertimbangan kemanusian dan masalah dampak sosial,”ujar Nofal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adrian Tuswandi menegaskan bahwa informasi pasien Covid-19 bisa dibuka kepada pihak terkait untuk melakukan tindaklanjut penanganan pasien Covid-19.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
”Meski SE KI Pusat sifatnya dipedomani oleh badan publik, jika tetap dibuka ke publik tetap PPID Utama harus mengemasnya sebaik mungkin sehingga penyampaian infromasi pasien positif tidak menimbulkan efek lain di tengah masyarakat yang bermacam pemahamannya,”ujar Adrian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi soal informasi pencegahan, edukasi dan penanganan pasien termasuk pendataan masyarakat penerima bantuan seperti jaring pengamanan sosial saat covid-19, menurut Adrian itu adalah informasi serta merta yang wajib disampaikan badan publik dan masyarakat mudah mengaksesnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
PPID Utama Dharmasraya Endang menegaskan bahwa pengelolaan informasi di masa pandemik global ini mengikuti protokol informasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kita merujuk ke protokol informasi diterbitkan pusat dan tetap mengakomodir niai nilai keterbukaan informasi yang berlaku di Dharmasraya. Soal nama pasien positif itu bagian dari tindakan pencegahan dan Allhamdulillah pasien dan masyarakat lingkungan si pasien sangat memahami,”ujar Endang sekaigus Kabag Humas Setdakab Dharmasraya. (rilis: ppid-kisb)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">Editor : Ariel</span></i></div>

Data Lengkap Pasien Positif Informasi Dikecualikan

TEROBOS Dharmasraya- Munculnyan pemahaman bermacam di masyarakat maupun di Gugus Tugas Daerah Pencegahan Covid-19 terkait data detil p...

Anggota DPR Minta Kebijakan Pemerintah Harus Dukung Penguatan BUMN Energi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgevNH37mvUJ3KsMdIXzQxMaOZdxsH72wilnAEoq0eFvfS6T6nVv0l3zD98-HgaXABB-ZLnwPHMZgYKpIPPPG2r-eU6hPDE_hnIhkk-CPA1dh1S_61lSd0IVXtn8ENf9rpkZKWAXPUHby_O/s1600/IMG-20200416-WA0074.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="960" height="400" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgevNH37mvUJ3KsMdIXzQxMaOZdxsH72wilnAEoq0eFvfS6T6nVv0l3zD98-HgaXABB-ZLnwPHMZgYKpIPPPG2r-eU6hPDE_hnIhkk-CPA1dh1S_61lSd0IVXtn8ENf9rpkZKWAXPUHby_O/s400-rw/IMG-20200416-WA0074.jpg" width="300" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: x-small;">Teks foto: Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina minta stimulus lebih energi untuk rakyat masa Pandemi Global Coronavirus, pada rapat secara virtual dengan Pertamina, PLN dan PGN, Kamis 16/4 siang. (foto: dok)</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<b><span style="font-size: large;">TEROBOS</span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Jakarta- </b>Anggota DPR RI Komisi VI, Hj. Nevi Zuairina meminta kepada Pemerintah c.q Kementerian ESDM agar setiap kebijakan atau regulasi yang diterbitkan mendukung pelaksanaan dan penguatan peran BUMN Energi dan dapat diimplementasikan secara baik sehingga BUMN dan masyarakat dapat merasakan manfaat dan nyaman atas setiap kebijakan atau regulasi yang diterbitkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kebijakan Menteri ESDM, yang dimaksud Nevi adalah berupa Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 8 tahun 2020 tentang Tata Cara Penetapan Pengguna dan Harga Gas Bumi Tertentu di Bidang Industri. Selain itu, terdapat juga peraturan turunan dari Permen ESDM tersebut yaitu Keputusan Menteri ESDM Nomor 89 K/10/MEM/2020 tentang Pengguna dan Gas Bumi Tertentu di Bidang Industri, serta Keputusan Menteri ESDM Nomor 90 K/10/MEM/2020 tentang Penugasan kepada PT Pertamina (Persero) dalam Penyaluran Gas Bumi Kepada Pengguna Gas Bumi di Bidang Industri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Khusus pada dukungan penanganan covid-19 yang dilakukan pihak pemerintah dan semua institusinya, saya meminta memperhatikan point penting di sektor energi ini khususnya gas bumi. Perlu ada relaksasi dalam pelaksanaan kontrak jual beli dengan pemasok gas bumi yang dilakukan PGN. BPH Migas juga perlu mengkaji kemungkinan pelaksanaan keringanan pada pengenaan iuran kegiatan usaha, dan untuk mendorongh pemanfaatan LNG diperlukan realisasi insentif fiskal berupa pembebasan PPN untuk LNG", ujar Nevi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Pada saat semua pihak sedang fokus untuk menghadapi dan mencoba keluar dari pandemi covid-19, seyogyanya penerbitan regulasi atau kebijakan yang kontra produktif dihindari dan dari aspek pengelolaan BUMN, penerbitan  Permen ESDM Nomor 8 tahun 2020 akan memiliki dampak terhadap pelemahan kemampuan keuangan BUMN atau bahasa terangnya akan membuat BUMN rugi", tambah Nevi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Politisi PKS ini mengatakan, saat ini masyarakat yang menjadi pelanggan-pelanggan PGN tidak dapat menyerap volume gas sesuai kontrak. Sebagian besar pelanggan industri mengurangi produksi atau menutup usahanya untuk sementara. Sehingga prioritas untuk menangani masalah ini adalah pada relaksasi pelaksanaan ketentuan kewajiban untuk mengambil atau membayar (take or pay) antara BUMN Gas dengan para pemasoknya agar dapat diteruskan kepada pelanggan industrinya. Apabila Pemerintah tetap pada keputusan untuk memberikan penugasan kepada BUMN Gas agar menurunkan harga jualnya, maka harus ada kompensasi yang diberikan oleh Pemerintah dengan mekanisme dan bentuk yang jelas untuk menjaga keekonomian dan keberlanjutan usaha BUMN.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nevi menjelaskan, meskipun kini Kondisi ketahanan energi listrik diperkirakan aman selama masa bencana non alam akibat mewabahnya virus corona (Covid-19), namun sebagai fakta nyata bahwa hingga saat ini kita belum mendapat kepastian waktu kapan wabah ini bisa dikendalikan.  Tindakan preventif dari seluruh BUMN Energi strategis seperti Pertamina, PGN dan PLN, menjadi sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Legislator Sumatera Barat II ini mengatakan, bahwa kebijakan Pemerintah memberikan beragam stimulus untuk membantu masyarakat menghalau dampak pandemi Corona, mulai dari keringanan pembayaran hingga penggratisan dan pemberian diskon tarif listrik sudah sangat baik. Namun di lapangan banyak keluhan masyarakat bahwa kebijakan ini belum diturunkan. Sasaran pemerintah melalui PLN, bahwa pelanggan 450 VA  mendapat penggratisan sedangkan pelanggan 900 VA mendapat diskon 50 persen masih belum cukup. Pelanggan 1.300 VA, kini juga sangat terdampak minimal mesti diberikan perlakuan semisal diskon 25%.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kami masyarakat Sumatera Barat sudah banyak berterima kasih kepada BPH MIGAS.  Alokasi solar subsidi tahun 2020 naik 15% dibandingkan tahun 2019, padahal biasanya kenaikan solar cuman 1-3%. Namun   antrian di spbu masih banyak terlihat", ungkap Nevi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anggota Fraksi PKS ini menyampaikan beberapa masukan dari masyarakat yang ia himpun, bahwa nasib rakyat (khususnya di pelosok) agak terganggu akibat kesulitan pasokan barang/jasa yang dibutuhkan akibat (BBM, Listrik). Mestinya anggaran Rp. 1,77 Triliun dari subsidi BBM, Rp. 2,5 Triliun dari subsidi listrik, dapat digunakan untuk alokasi penanganan wabah COVID-19 ini sehingga menjamin ketersediaan keperluan energi buat rakyat kecil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
"Saya berharap, ketersediaan energi berupa BBM, Gas dan Listrik ini bukan saja hanya untuk 3 bulan saja. Kita tidak tahu, Corona ini kapan usai. 450 T yang disiapkan pemerintah mesti efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan rakyat kecil. Kami di Komisi VI, sepakat meminta kepada Pertamina PGN dan PLN untuk tidak menjalankan Peraturan/Regulasi yang dapat menimbulkan kerugian sampai ada Kejelasan dan Mekanisme Insentif maupun kompensasi yang diberikan", tutup Nevi Zuairina.(***)<br />
<br />
<br />
<i><span style="font-size: x-small;">Edtor Ariel</span></i>

Anggota DPR Minta Kebijakan Pemerintah Harus Dukung Penguatan BUMN Energi

Teks foto: Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina minta stimulus lebih energi untuk rakyat masa Pandemi Global Coronavirus, pada rapat se...

Ditengah Corovid-19, Dandim 0311/Pessel Gelar Bhaksos Membagikan Nasi, Sanitizer dan Masker

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDvYsouyQlcZgsxjz6sP5DzMvxA6PkGn2Fe8w9gRrMdzy9P5At7etP-WtifwJwucjwRCFWHQdIqW1WbZ3DqebBUn0WNbpCH4PGfP9rQcvygJSJ-jci4419-1fFBmHDkWsklZApVPCRWB1E/s1600/IMG-20200416-WA0043.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDvYsouyQlcZgsxjz6sP5DzMvxA6PkGn2Fe8w9gRrMdzy9P5At7etP-WtifwJwucjwRCFWHQdIqW1WbZ3DqebBUn0WNbpCH4PGfP9rQcvygJSJ-jci4419-1fFBmHDkWsklZApVPCRWB1E/s400-rw/IMG-20200416-WA0043.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i><span style="font-size: x-small;">Foto : Dandim 0311/Pessel Letkol Kav Edwin Dwiguspana,M.Tr(Han) saat membagikan nasi bungkus, sanitizer dan masker kepada masyarakat.</span></i></div>
<br />
<b><span style="font-size: large;">TEROBOS</span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Pessel- </b>Ditengah pandemi Corovid-19 yang terjadi diwilayah teritorialnya  Dandim 0311/Pessel Letkol Kav Edwin Dwiguspana,M.Tr (Han) bagikan nasi bungkus,sanitizer dan masker kepada masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bertempat di nagari Pasar Baru Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (16/04/2020).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dandim 0311/Pessel Letkol Kav Edwin Dwiguspana, M.Tr (Han) menjelaskan kegiatan pembagian nasi bungkus, sanitizer dan masker ini merupakan wujud nyata kepedulian kami (Kodim) terhadap masyarakat yang terdampak baik langsung maupun tidak oleh Corovid-19.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kalo kita perhatikan banyak masyarakat kita yang menurun penghasilanya akibat terdampak oleh Covid-19,dan kehadiran kita disini guna mengurangi dampak tersebut dengan membagi nasi bungkus,sanitizer,dan masker, sehingga dapat mengurangi beban masyarakat," sebut Dandim".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disamping itu, Dandim juga mengajak eluruh masyarakat untuk selalu menggunakan masker apabila akan keluar rumah,agar tidak terpapar oleh Corovid-19.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Mari kita putus bersama rantai peredaran covid-19 mulai dari kita sendiri dengan selalu menggunakan masker apabila akan keluar rumah," ajak Dandim".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih lanjut abituren akademi militer tahun 1999 itu juga mengajak agar selalu membudayakan pola hidup sehat dengan rajin cuci tangan, olah raga, jauhi keramaian serta mematuhi himbauan-himbauan dari pemerintah agar terhindar dari Corovid-19</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kegiatan juga turut dihadiri oleh ketua persit kartika chandra kirana cabang LXV Dim 0311 Pessel berserta anggota jajarannya. (**)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<i><span style="font-size: x-small;">Editor     :  Ariel</span></i><br />
<i><span style="font-size: x-small;">Laporan :  Pendim 0311/Pessel</span></i>

Ditengah Corovid-19, Dandim 0311/Pessel Gelar Bhaksos Membagikan Nasi, Sanitizer dan Masker

Foto : Dandim 0311/Pessel Letkol Kav Edwin Dwiguspana,M.Tr(Han) saat membagikan nasi bungkus, sanitizer dan masker kepada masyarakat. T...

Rakor Tim Komunikasi Covid-19 Se Sumbar: Pedoman Yang Diberlakukan Jika PSBB Disetujui Pemerintah Pusat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwx3mnS5p4hL1JQ0Yq6n3QJmugHXgrauECMq_dKLZebwV6BXHTUL5kKUCoQoJFPTw08dbrjjCuGYMmmS69C-jZa7eyvaprHqtpRKuB__OXi0bFWhI8w-vcGTnsUVyF7piIY1vML97KV958/s1600/57.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwx3mnS5p4hL1JQ0Yq6n3QJmugHXgrauECMq_dKLZebwV6BXHTUL5kKUCoQoJFPTw08dbrjjCuGYMmmS69C-jZa7eyvaprHqtpRKuB__OXi0bFWhI8w-vcGTnsUVyF7piIY1vML97KV958/s320-rw/57.jpg" width="320" /></a></div>
<b><span style="font-size: large;">MEDIATEROBOS.COM</span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Parit malintang- </b>Tim komunikasi percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Padang Pariaman mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) melalui Video Conference dengan Tim Komunikasi Covid -19 Provinsi Sumata dan seluruh tim komunikasi percepatan penanganan Covid-19  kabupaten/kota se Sumatra Barat pada Kamis (16/04) di Dinas Komunikasi dan Infromasi Kabupaten Padang Pariama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rakor tersebut yakninya  langkah persiapan tim komunikasi jika Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB)  diberlakukan di Sumatera Barat yang membahas tentang metode komunikasi dan informasi  dimana kabupaten/kota se Sumatra Barat harus mempersiaokan langkah-langkah strategis untuk berkomunikasi dan memberikan infromasi  menyeluruh bagi masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam rakor tersebut juga dibahas kemungkinan rancangan pedoman PSBB jika diberlakukan, dengan isi rancangan sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemerintah Kabupaten/Kota memberlakukan PSBB mulai tanggal … April s/d  …. Mei 2020 (15 hari), Selama Pemberlakuan PSBB Di Kabupaten/kota Setiap Orang Wajib  melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menggunakan masker di luar rumah,  sering mencuci tangan,  menghindari kontak dekat, jaga jarak sosial, tetap tinggal di rumah, menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut, mengindari kerumunan,  tidak berjabat tangan, dan segera ke puskemas atau rumah sakit apabila mengalami gejala penyakit COVID-19</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selama Pemberlakukan PSBB Di Kabupaten/kota dilakukan Pembatasan Aktivitas Luar Rumah, meliputi penghentian pelaksanaan kegiatan di sekolah,  semua aktivitas pembelajaran diubah pelaksanaannya dengan melakukan pembelajaran di rumah/tempat tinggal masing-masing melalui metode pembelajaran jarak jauh dengan media yang paling efektif, dikecualikan bagi lembaga pendidikan, pelatihan, penelitian yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan. Pembatasan Aktivitas bekerja di tempat kerja, selama pemberlakuan PSBB, dilakukan penghentian aktivitas bekerja di tempat kerja/kantor, dan wajib mengganti aktivitas bekerja di tempat kerja dengan aktivitas bekerja di rumah/tempat tinggal dikecualikan dari penghentian sementara aktivitas bekerja di tempat kerja instansi pemerintahan yang terkait dengan ketertiban umum.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya juga pengecualian  dari penghentian sementara kerja/kantor yang terkait dengan kebutuhan pangan,bahan bakar minyak dan gas, pelayanan kesehatan, perekonomian, keuangan,  komunikasi, industri, ekspor dan impor, distribusi logistik dan kebutuhan dasar</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal lain yang  harus dilakukan yakninya penghentian kegiatan keolahragaan di Stadion, GOR, Sport Hall, Fitnesh Centre dan tempat sejenis,  penghentian kegiatan tempat hiburan dan wisata, Pembatasan Kegiatan Keagamaan Di Rumah Ibadah,  Penghentian Kegiatan Di Tempat atau Fasilitas Umum, Pengelola tempat atau fasilitas umum wajib menutup tempat atau fasilitas umum untuk kegiatan penduduk, Kecuali  Pasar,  Toko /warung kelontong, laundry, Super market, mini market dan perkulakan, Tempat penjualan obat peralatan medis, Memenuhi kebutuhan pokok dan/atau kebutuhan sehari-hari, melakukan kegiatan olahraga secara mandiri diseputaran rumah.Tempat umum dengan pengecualian, tetap wajib memperhatikan protokol dan pedoman yang berlaku, Pembatasan Kegiatan Sosial dan Budaya,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penghentian atas kegiatan sosial dan budaya yang menimbulkan kerumunan orang, termasuk pula kegiatan yang berkaitan perkumpulan atau Pertemuan politik, olahraga, hiburan, akademik dan budaya kecuali kegiatan pernikahan yang dilaksanakan dengan ketentuan  dilakukan di KUA dan/atau Kantor Catatan Sipil, dihadiri oleh kalangan terbatas, meniadakan acara resepsi pernikahan. Kecuali, kegiatan khitan yang dilaksanakan dengan ketentuan  dilakukan pada fasilitas pelayanan kesehatan,  dihadiri oleh kalangan terbatas, meniadakan acara perayaan yang mengundang keramaian; danmenjaga jarak antar pihak yang hadir (physical distancing) paling sedikit dalam rentang 1 (satu) meter.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
– Kecuali, kegiatan pemakaman dan/atau takziah kematian yang bukan karena Corona Virus Disease (COVID- 19), dilaksanakan dengan ketentuan :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
dilakukan di rumah duka;</div>
<div style="text-align: justify;">
dihadiri oleh kalangan terbatas; dan</div>
<div style="text-align: justify;">
menjaga jarak antar pihak yang hadir (physical distancing) paling sedikit dalam rentang 1 (satu) meter.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pembatasan Moda Transportasi Untuk Pergerakan Orang dan Barang</div>
<div style="text-align: justify;">
– Semua kegiatan pergerakan orang dan/atau barang dihentikan sementara, kecuali untuk :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
pemenuhan kebutuhan pokok; dan</div>
<div style="text-align: justify;">
kegiatan yang diperbolehkan selama pemberlakuan PSBB.</div>
<div style="text-align: justify;">
– Pengguna sepeda motor pribadi diwajibkan untuk mengikuti ketentuan sebagai berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
digunakan hanya untuk pemenuhan kebutuhan pokok</div>
<div style="text-align: justify;">
dan/atau aktivitas lain yang diperbolehkan selama PSBB :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
melakukan disinfeksi kendaraan dan atribut setelah selesai digunakan,</div>
<div style="text-align: justify;">
menggunakan masker dan sarung tangan; dan</div>
<div style="text-align: justify;">
tidak berkendara jika sedang mengalami suhu badan diatas normal atau sakit.</div>
<div style="text-align: justify;">
– Pengguna kendaraan mobil penumpang pribadi diwajibkan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
untuk mengikuti ketentuan sebagai berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
digunakan hanya untuk pemenuhan kebutuhan pokok</div>
<div style="text-align: justify;">
dan/atau aktivitas lain yang diperbolehkan selama PSBB.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
melakukan disinfeksi kendaraan setelah selesai digunakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
menggunakan masker di dalam kendaraan.</div>
<div style="text-align: justify;">
membatasi jumlah orang maksimal 50 ℅ dari kapasitas kendaraan.dan</div>
<div style="text-align: justify;">
tidak berkendara jika sedang mengalami suhu badan diatas normal atau sakit.</div>
<div style="text-align: justify;">
– Angkutan roda dua berbasis aplikasi dibatasi penggunaannya hanya untuk pengangkutan barang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
– Angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum dan moda transportasi barang diwajibkan untuk mengikuti ketentuan sebagai berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
membatasi jumlah orang maksimal 50 ℅ dari kapasitas angkutan.</div>
<div style="text-align: justify;">
membatasi jam operasional sesuai pengaturan dari</div>
<div style="text-align: justify;">
Pemerintah dan/atau instansi terkait.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
melakukan disinfeksi secara berkala moda transportasi yang digunakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
melakukan deteksi dan pemantauan suhu tubuh petugas dan penumpang yang memasuki moda transportasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
memastikan petugas dan penumpang moda transportasi tidak sedang mengalami suhu tubuh diatas normal atau sakit.</div>
<div style="text-align: justify;">
menjaga jarak antar penumpang (physical distancing) paling sedikit dalam rentang 1 (satu) meter.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pembatasan Kegiatan Lainnya Khusus Terkait Aspek Pertahanan Dan Keamanan</div>
<div style="text-align: justify;">
– Pembatasan ini dikecualikan untuk kegiatan aspek pertahanan dan keamanan dalam rangka menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah serta wewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
– Pengecualian pembatasan dengan tetap memperhatikan pembatasan kerumunan orang serta berpedoman pada protokol dan peraturan perundang-undangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rakor ini diikuti oleh ketua dan Wakil Ketua Tim komunikasi percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Padang Pariaman Zahirman dan Anton Wira Tanjung.(HMS)</div>

Rakor Tim Komunikasi Covid-19 Se Sumbar: Pedoman Yang Diberlakukan Jika PSBB Disetujui Pemerintah Pusat

MEDIATEROBOS.COM Parit malintang- Tim komunikasi percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Padang Pariaman mengikuti Rapat Koordinasi (R...