Media Terobos

PEMKO PADANG PANJANG DAN DONATUR SALURKAN BANTUAN KEPADA MASYARAKAT TERDAMPAK COVID - 19

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWsFN6QtXzoBhY-KRqtTgS6nONApOXMmsr-aGF_QqLW6K-E8SVjVtija149rVfUxxcIMTVVs2kZlC84GJjDW8O7DjF1kNxdKjhZ8XN830pDGX2eAiReYFtRZRyK13zUMIa6kUx3FkUesl9/s1600/a7.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="407" data-original-width="599" height="217" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWsFN6QtXzoBhY-KRqtTgS6nONApOXMmsr-aGF_QqLW6K-E8SVjVtija149rVfUxxcIMTVVs2kZlC84GJjDW8O7DjF1kNxdKjhZ8XN830pDGX2eAiReYFtRZRyK13zUMIa6kUx3FkUesl9/s320-rw/a7.jpg" width="320" /></a></div>
<b><span style="font-size: large;">MEDIATEROBOS.COM </span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Padang Panjang- </b>Guna mengatasi Dampak Sosial Ekonomi Wabah Covid 19 terhadap masyarakat, maka Pemko Padang Panjang dan BAZNAS serta berbagai donatur berupaya memberikan bantuan dalam bentuk paket Sembako maupun bantuan dalam bentuk uang tunai kepada masyarakat yang terdampak Wabah Covid – 19, atau lebih dikenal dengan Virus Corona, yang berdampak kepada lumpuhnya ekonomi masyarakat Kota padang panjang saat ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bantuan Paket Sembako Dari Donatur :</div>
<div style="text-align: justify;">
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Padang Panjang bekerjasama dengan Pemerintah Kota, mengambil langkah preventif dengan melakukan penggalangan Dana/Donasi (Infak) dari setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Kota Padang Panjang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kepala BAZNAS Kota Padang Panjang, Drs. H. Aswir Rasyidin Datuak Panjang, mengatakan Sabtu, (4/04), infak / sedekah dari ASN itu disumbangkan kepada masyarakat ekonomi kurang mampu yang ada di Kota Padang Panjang dalam bentuk sembako. "Nantinya Baznas dengan Pemerintah Daerah akan menyalurkan sumbangan paket sembako ini," ujar Aswir Rasyidin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Azwir Rasyidin juga menyebutkan, “1 Paket Sembako” tersebut terdiri dari 10 Kg Beras, 1 Liter Minyak Goreng, dan 1 Kg Gula Pasir. Barang – barang sembako tersebut dibeli dari pedagang kecil yang ada di Pasar Pusat Padang Panjang dengan total harga 1 Paketnya Rp. 151.000.00,- "Sembako ini akan diserahkan secepat mungkin, tergantung kesiapan dari mekanisme pembagian," jelasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bantuan Paket Sembako Dan Uang Tunai Dari Pemko Padang Panjang :</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwiDhoVmbXkEDPgCoJflVYW0F_I9Hng-df-piy4k-OitHkCmnXrofRcsU2PpBfivgI1FQR1rvCBee0bnX6tn6CMDTQu0H3Ob-y6px33-OpWh2qC_UvgQDskP6QjpuSnDzMOy57v0Uo-qGt/s1600/a5.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="428" data-original-width="583" height="234" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwiDhoVmbXkEDPgCoJflVYW0F_I9Hng-df-piy4k-OitHkCmnXrofRcsU2PpBfivgI1FQR1rvCBee0bnX6tn6CMDTQu0H3Ob-y6px33-OpWh2qC_UvgQDskP6QjpuSnDzMOy57v0Uo-qGt/s320-rw/a5.jpg" width="320" /></a>Agar bantuan tepat sasaran, maka Pemko Padang Panjang menurunkan Tim langsung ke 16 kelurahan untuk melakukan verifikasi dan validasi data terhadap calon penerima bantuan dampak virus corona.</div>
<div style="text-align: justify;">
" Kita akan menyalurkan bantuan tahap kedua bagi masyarakat terdampak Covid -19. Agar tepat sasaran, maka perlu dilakukan verifikasi dan validasi data. Untuk itu kita akan menurunkan tim ke seluruh kelurahan," ungkap Walik</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
ota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Kamis, (9/4).</div>
<div style="text-align: justify;">
Tim yang terdiri dari Kepala OPD itu, kata Wako Fadly, akan memastikan, calon penerima betul-betul masyarakat yang kurang mampu sehingga bantuan itu tepat sasaran. "Tim akan bekerja selama dua hari  yaitu Jumat  dan Sabtu, untuk melakukan verifikasi dan validasi. Minggunya, 12 April data sudah  harus terkumpul dan diserahkan ke Dinas Sosial PPKB PPPA. Setelah itu, bantuan akan segera disalurkan.," lanjut Wako Fadli.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kepala OPD yang ditunjuk akan melakukan kunjungan ke masing- masing rumah calon penerima dengan RT setempat dan PSM untuk melihat kondisi riil keluarga calon penerima bantuan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun Kelurahan Silaing Bawah akan diverifikasi oleh Inspektorat, Kelurahan Silaing Atas oleh Dinas Dukcapil, Kelurahan Pasar Usang oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Kelurahan Busur oleh Dinas PUPR, Kelurahan Tanah Hitam oleh Sekretariat DPRD, Kelurahan Kampung Manggis oleh Dinas Perkim LH.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya, Kelurahan Balai-Balai oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kelurahan Guguk Malintang oleh Dinas Kominfo, Kelurahan Tanah Pak Lambiak oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip, Kelurahan Koto Katiak oleh Dinas Sosial PPKB PPPA, Kelurahan Koto Panjang oleh BKPSDM, Kelurahan Ngalau oleh Dinas Pangan dan Pertanian. Kemudian, Kelurahan Ekor Lubuk oleh Bappeda, Kelurahan Sigando oleh BPKD dan Kelurahan Gantiang oleh PMPTSP.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disebutkan Wako Fadly Amran, Tim turun bersama Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kelurahan dan Pengurus RT beserta ASN dari OPD yang telah ditetapkan. "Ini kita lakukan supaya bantuan tersalur tepat sasaran, maka perlu dilakukan verifikasi dan validasi data. Untuk itu kita sengaja menurunkan tim ke seluruh kelurahan,"  ujar Wako.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu Sekdako Padang Panjang Sonny Budaya Putra, menambahkan, Tim ini  turun ke seluruh kelurahan dipimpin langsung Kepala OPD selama dua hari Jumat  dan Sabtu, (10-11/4). Hari  Ahad tanggal 12 April data sudah  diserahkan ke Dinas Sosial PPKB PPPA. Setelah itu, bantuan akan segera disalurkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada kesempatan lain, Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, "bantuan sembako dan uang tunai sudah dianggarkan, jangan sampai salah sasaran. Pastikan hal itu. Kemudian jangan sampai ada yang tertinggal," ungkap Walikota Fadly dihadapan Camat dan Lurah se Kota Padang Panjang saat rapat di Hall Lantai 3, Balaikota, Selasa, (14/4).</div>
<div style="text-align: justify;">
Program bantuan tersebut, kata Wako sangat tergantung kepada data-data. Kalau data tidak akurat akan mempengaruhi yang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengantisipasi masyarakat yang tak terdata, Wako Fadly telah memerintahkan Dinas Sosial membentuk Posko." Bila ada masyarakat yang tidak terverifikasi maka tolong datang ke Dinas Sosial," ungkap Wako Fadly Amran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb6_zXrKvN4Rk0dnY_Pbrancit3WoOLJAXzv18M9Ob1znt7Vsyc_6PZ6cE0BiXE-vnId2JKrehSW1QPwnwQ8MIZLzuAXgDZC2cusBm_WEu58EyKML-P3Vl2V1e8sHi1XRoNkVH_XqPeFzf/s1600/a8.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="389" data-original-width="584" height="213" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb6_zXrKvN4Rk0dnY_Pbrancit3WoOLJAXzv18M9Ob1znt7Vsyc_6PZ6cE0BiXE-vnId2JKrehSW1QPwnwQ8MIZLzuAXgDZC2cusBm_WEu58EyKML-P3Vl2V1e8sHi1XRoNkVH_XqPeFzf/s320-rw/a8.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Diperkirakan hampir 2/3 penduduk Kota Padang Panjang akan menerima bantuan dampak Covid 19 tahap II, berupa sembako dan uang tunai. Tampak hadir dalam rapat, Wakil Walikota Padang Panjang Drs. Asrul, Sekdako Sonny Budaya Putra, AP, M.Si, Asisten 1 Syahdanur, SH, MM, Kepala Disdukcapil Maini, MM dan Kepala BPBD Kesbangpol Marwilis, SH, M.Si.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih lanjut Wako Fadly Amran, mengatakan, kordinasi antara Lurah dan  RT terkait pendataan penduduk perlu ditingkatkan. "Dikumpulkan lagi RT-nya untuk mendata warga yang akan diberi bantuan. Pekerjaan rutin RT mendata masyarakat tidak boleh salah . Tidak ada lagi yang numpang KK, ungkap Wako.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial PPKBP3A Drs. Osman Bin Nur, M.Si di ruang kerjanya, Selasa (14/4), mengatakan, "Bantuan itu kami salurkan selama tiga bulan terhitung dari bulan April, Mei, dan Juni, pendistribusiannya mungkin akan sama dengan yang sebelumnya, hal ini dilakukan untuk meminimalisir jangan sampai ada kerumunan," jelasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masih menurut Osman Bin Nur, Ia menjelaskan pihaknya tengah mempersiapkan data masyarakat yang akan disalurkan bantuan. Bantuan itu dibagikan bersamaan dengan bantuan dari Provinsi Sumatera Barat untuk Padang Panjang sebanyak kurang lebih 2.100 KK, sementara dari Padang Panjang sendiri masih dalam tahap Verifikasi. "Kami juga menghimbau kepada masyarakat jika memang waktu OPD mendata masih belum terdaftar kami membuka posko di Dinas Sosial, dengan syarat membawa foto kopi KTP dan KK," tambahnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masjid Nurul Furqan Tanah Pak Lambiak Salurkan Bantuan Sembako :</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah membagikan sembako tahap pertama untuk 116 KK di akhir Maret lalu, pada Selasa, (14/4), Pengurus Mesjid Nurul Furqan kembali menyalurkan sembako tahap kedua untuk 200 KK di 8 RT.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Tahap pertama dana berasal dari sedekah masyarakat untuk fakir miskin Mesjid Nurul Furqan, namun yang kedua ini dana berasal dari sedekah salah seorang Hamba Allah, dia tidak ingin disebutkan namanya," ungkap Ketua Pengurus Mesjid Nurul Furqan, H. Sumanto.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengurus mesjid bekerjasama dengan Ketua RT mendata warga terdampak corona di Kelurahan Tanah Pak Lambiak. "Hasilnya dari sekitar 400 KK warga Kelurahan Tanah Pak Lambiak, 200 KK mendapat bantuan sembako pada tahap kedua ini.  Namun kita memiliki cadangan 15 bantuan sembako, mana tahu ada yang luput," ungkap Sumanto.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mengantisipasi penumpukan masa, sistem penyaluran sembako dibuat perjam. " Dua RT per satu jam, menjemput sembako ke mesjid dari jam 8 - 12," pungkasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Inilah upaya mengembalikan fungsi mesjid terhadap persoalan menurunnya perekonomian masyarakat akibat terdampak dari virus corona," ungkap Ketua Bidang Dakwah Mesjid Nurul Furqan   Ustadz Erianto.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih lanjut, kata Ustadz Erianto, tanggung jawab mengatasi dampak corona, tidak diserahkan kepada pemerintah saja, tetapi membutuhkan keterlibatan berbagai kalangan. ( Bahrun ).</div>
<div style="text-align: justify;">
       </div>

PEMKO PADANG PANJANG DAN DONATUR SALURKAN BANTUAN KEPADA MASYARAKAT TERDAMPAK COVID - 19

MEDIATEROBOS.COM Padang Panjang- Guna mengatasi Dampak Sosial Ekonomi Wabah Covid 19 terhadap masyarakat, maka Pemko Padang Panjang da...

Masker Langka di Puskemas, IWO Sumatera Barat Prihatin

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNSUZ_aFPA8mTM8K_3CAIAqKLL4wsCfCw99qgG8uoTe8ikpc8RnQLj6Ad7aHHlijlOfj_-T_2aminOfs9NAIT2gaQvEODOyx2OVPS70JV9lVyapIXFqx4CU2-dXQdNCxe-cSJN8XGz8Du5/s1600/IMG-20200414-WA0073.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1040" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNSUZ_aFPA8mTM8K_3CAIAqKLL4wsCfCw99qgG8uoTe8ikpc8RnQLj6Ad7aHHlijlOfj_-T_2aminOfs9NAIT2gaQvEODOyx2OVPS70JV9lVyapIXFqx4CU2-dXQdNCxe-cSJN8XGz8Du5/s400-rw/IMG-20200414-WA0073.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i><span style="font-size: x-small;">Foto: Kordinator bidang Sosial IWO Sumbar Novrianto.SP sedang memberikan bantuan APD pada salah satu Pukesmas di kota Padang (Istimewa)</span></i></div>
<br />
<b><span style="font-size: large;">TEROBOS</span> </b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Sumbar- </b>Penyebaran virus Covid19 semakin hari semakin bertambah dan membuat APD jenis baju Azmad dan masker dibeberapa Puskemas di Kota Padang berkurang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kepala Tata Usaha (KTU) Puskemas Seberang Padang Ema mengatakan, saat ini hanya 64 buah APD yang ada di Puskemas Seberang. Dengan minimnya APD terpaksa pelayanan di Puskemas dilakukan per sif setiap harinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Dengan banyaknya  kekurangan masker kita berharap bantuan donasi dari berbagai pihak untuk bisa membantu kekurangan APD untuk Puskemas yang ada di Kota Padang” ujar Ema Selasa 14/4/2020 saat menerima bantuan APD di Sekretariat IWO Sumbar komplek GOR Haji Agus Salim.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ditambahkan Ema, terimakasih atas bantuan APD  dari IWO Sumbar semoga dengan adanya bantuan APD bisa bermanfaat bagi kami garda terdepan dalam melayani untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid19.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, Ketua Iwo Sumbar, Khadafi Azwar mengatakan hari kedua penyerahan bantuan APD untuk Puskemas yang ada dikota padang diberikan ke puskesmas  Seberang Padang, Anak Air, Ikur Koto dan Kuranji.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“IWO Sumbar pastikan bantuan APD jenis baju Hazmad tiap Puskemas akan mendapat tiga buah. Masker Langka di Puskemas kita prihatin, Insyallah kita juga akan upayakan bagaimana bisa mendapatkan masker dalam waktu dekat” ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Khadfi Azwar juga menghimbau masyarakat, untuk mengikuti arahan pemerintah untuk menjaga jarak, dirumah saja, cuci tangan, hindari kerumunan semoga wabah Covid19 cepat berlalu di Sumatera Barat khususnya.(*)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<i><span style="font-size: x-small;">Editor : Ariel</span></i>

Masker Langka di Puskemas, IWO Sumatera Barat Prihatin

Foto: Kordinator bidang Sosial IWO Sumbar Novrianto.SP sedang memberikan bantuan APD pada salah satu Pukesmas di kota Padang (Istimewa) ...

Tenaga Medis : Jujurlah Dengan Riwayat Perjalanan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxY91V1xKR4uvjIizWZkwfeYDg-EMZEBv2mk4ubxZQ9goUhmJ_wYLMjLIIuStSIvTj9y8fbtktA9iHd2qQvLqExt4VHUgHwxzP_ZidI53k7e3eZ4mIIBZfvV1Ue-l-D6VowNUYPht9C6K6/s1600/60.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="560" data-original-width="1152" height="155" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxY91V1xKR4uvjIizWZkwfeYDg-EMZEBv2mk4ubxZQ9goUhmJ_wYLMjLIIuStSIvTj9y8fbtktA9iHd2qQvLqExt4VHUgHwxzP_ZidI53k7e3eZ4mIIBZfvV1Ue-l-D6VowNUYPht9C6K6/s320-rw/60.jpg" width="320" /></a></div>
<b><span style="font-size: large;">MEDIATEROBOS.COM</span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Parit Malintang- </b>Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman adakan talkshow dengan tema Petugas Medis Bicara Covid-19 pada Selasa (14/04) di Media Center Humas Padang Pariaman dengan menghadirkan tiga narasamuber dari petugas medis diantaranya Dokter spesialis paru RSUD Padang Pariaman dr. Muhammad Fadly Kurnia, Sp.P., Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Padang Pariaman dr. Efriyeni, M.Kes., dan Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Padang Pariaman Nongkong, Amk.S.KM.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam talshoe tersebut dr. Muhammad Fadly Kurnia menerangkan Covid-19 merupakan sebuah virus yang berasal dari Wuhan Cina pada akhir tahun 2019 dalam penyebarannya dari hewan ke manusia dan berlanjut dari manusia ke manusia. Penularan dari manusia ke manusia berlangsung cepat sehingga WHO menetapkan Covid-19 ini sebagai pandemi dimana penyakit ini menyerang paru-paru dan mengakibatkan gangguan pernapasan serta menimbulkan sesak nafas diringi batuk. Penularan virus ini melalui cairan yang dikeluarkan ketika pasien positif Covid-19 melalui saluran pernasafan seperti ludah dan ketika bersin serta batuk.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Hal utama yang harus dilakukan saat ini yakni memutus rantai penyebaran virus tersebut dengan melakukan social distancing, pshycal distancing dan menghindari keramian serta tetap di rumah saja dan biar kan kami para tenaga kesehatan bekerja untuk kamu.” Ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia juga menjelaskan Kementerian Kesehatan menetapkan empat kriteria dasar pasien Covid-19 diantaranya PPT, OTG, ODP yang bisa diisolasi mandiri, dan PDP yang terbagi atas klasifikasi ringan, sedang dan berat dimana pasien dengan klasifikasi ringan diperbolehkan isolasi mandiri dirumah namun harus diawasi oleh petugas kesehatan. Pada saat ini Pemerintah Provinsi telah menyediakan tempat karantina yang berlokasi di Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Sumatra Barat di Gunung Pangilun bagi pasien PDP klasifikasi ringan apabila rumah pasien tidak memadai untuk dilakukan isolasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu Pengurus IDI Padang Pariaman dr. Efriyeni menanggapi kondisi saat ini berdasarkan data dari Pekerja Farmasi dan Kesehatan mencatat 44 tenaga medis meninggal dunia 32 diantaranya dokter dan 12 perawat, menurutnya hal ini terjadinya karena pasien yang datang tidak jujur tentang riwayat perjalanannya kepada petugas medis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ketika presiden Jokowi Dodo mengumumkan Indonesia positif Covid, Kami di Kabupaten Padang Pariaman langsung mengumpulkan tenaga medis untuk melakukan sosialisasi tentang Covid-19 dan penanganan pasien Covid 19, serta alat pelindung diri yang harus digunakan dalam penanganan pasien tersebut.”tuturnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia juga menambahkan terkait kejadian penolakan yang dilakukan masyarakat terhadap para medis yang menangani pasien Covid-19, pada saat ini di Kabupaten Padang Pariaman belum ada kejadian yang demikian namun apabila terjadi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman akan menyiapkan tempat untuk peristirahatan bagi para tenaga medis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya Nongkong selaku PPNI Padang Pariaman menyampaikan bahwa saat ini perawat di Padang Pariaman belum ada yang terkonfirmasi positif Covid-19, namun demikian PPNI telah membuat panduan tentang Standar Perlindungan Diri, Perawat menjalankan tugas berdasarkan standar profesi dan standar opsional.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Terkait dengan standar perlindungan diri yakni APD yang diperlukan harus lengkap dan sesuai standar karena dalam penanganan pasien Covid-19 para perawat akan berhadapan dengan pasien selama berjam-jam sehingga sangat rentan untuk terjangkit Covid-19 ini.”ucapnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia juga berharap agar APD untuk perawat di Padang Pariaman dalam menangani pasien Covid-19 ini dapat dipenuhi dan sesuai standar agar para perawat dapat terlindungi dalam melaksanakan tugas tersebut sehingga tidak ada perawat yang terkonfirmasi positif Covid 19.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para tenaga medis berharap agar masyarakat jangan panik dan selalu waspada untuk mencegah penularan Covid 19 tetap dirumah, lakukan pola hidup sehat, makan teratur dan gizi seimbang, istirahat yang cukup, Covid bukan aib namun ini merupakan tanggungjawab bersama, dan untuk tenaga medis selalu bekerja dengan standar perlindungan diri dan standar profesi serta yang paling penting agar APD dapat terpenuih untuk pelayanan.(HMS)</div>

Tenaga Medis : Jujurlah Dengan Riwayat Perjalanan

MEDIATEROBOS.COM Parit Malintang- Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman adakan talkshow dengan tema Petugas Medis Bicara Covid-19 pada S...

Ketua Dewan Masjid Padang Pariaman Galahkan Gerakan Masjid Bersih

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDD7agOsMsJ6gWj5AufD0D2BrfZH1nO9cfvVa6MgQ27scHmI9tbZBJ9r3N_f264H467u_uQ1saJkl82LnEfh9Kw5jDyYgLsn8eishuj4ZlYuoPNQbwfPmtB-udP6lTkbAqM1h5lGxvpfso/s1600/59.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDD7agOsMsJ6gWj5AufD0D2BrfZH1nO9cfvVa6MgQ27scHmI9tbZBJ9r3N_f264H467u_uQ1saJkl82LnEfh9Kw5jDyYgLsn8eishuj4ZlYuoPNQbwfPmtB-udP6lTkbAqM1h5lGxvpfso/s320-rw/59.jpg" width="320" /></a></div>
<b><span style="font-size: large;">MEDIATERO BOS.COM</span></b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Padang Pariaman-</b> Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Padang Pariaman Suhatri Bur,SE.,M.M., bekerjasama dengan Indah Cargo dan Unilever bagikan serta semprotkan disenfektan pada 102 masjid yang ada di Kabupaten Padang Pariaman yang sudah dimulai pada tanggal 4 April 2020 hingga hari selasa (14/04) di Kabupaten Padang Pariaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disamping kegiatan bersama DMI, Suhatri bur juga mendukung secara pribadi terhadap relawan yang sangat antusias seperti Ketua Pemuda Pancasila Padang Pariaman Imran Zahdi, Ketua BM PAN Rony Aznam Alqy dan dari Pekat IB Kec Batang Anai Safriadi yang telah berpastisipasi dalam mensukseskan kegiatan ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kegiatan dengan tema gerakan mesjid bersih merupakan bentuk peningkatan perhatian khusus DMI dalam upaya Mesjid sebagai basis pendidikan umat di wilayah kabupaten Padang Pariaman dan terimakasih saya ucapkan kepada seluruh relawan yang terlibat.” Tutur Aciak sapaan akrab Suhatri Bur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia juga mengapresiasi semangat generasi muda dalam menangani pandemi Covid-19 ini “bersatu melawan Covid-19” juga ia serukan agar seluruh lapisan masyarakat ikut serta dalam menangani wabah pandemi Covid-19 di wilayah Padang Pariaman.(HMS)</div>

Ketua Dewan Masjid Padang Pariaman Galahkan Gerakan Masjid Bersih

MEDIATERO BOS.COM Padang Pariaman- Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Padang Pariaman Suhatri Bur,SE.,M.M., bekerjasama dengan Indah C...