39 orang berstatus PDP dan ODP di Solok Selatan dinyatakan sehat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRtEZfBwPJ2n0vM-fKoNY6Nf7CL6igHOgZuhdWyHFZMaVMIY2T7LGJSIl0vwt8OYpE_8izRZdZ2ZJlc2kWbwsUjmdaQKqYQrqGYrx-WhApuNECe_Ao55qWI7CV5LowP9BC6TQn_9LbtXf1/s1600/1%252C.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="233" data-original-width="216" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRtEZfBwPJ2n0vM-fKoNY6Nf7CL6igHOgZuhdWyHFZMaVMIY2T7LGJSIl0vwt8OYpE_8izRZdZ2ZJlc2kWbwsUjmdaQKqYQrqGYrx-WhApuNECe_Ao55qWI7CV5LowP9BC6TQn_9LbtXf1/s1600-rw/1%252C.jpg" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Padang Aro- Sebanyak 39 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat telah selesai dikarantina dan dinyatakan sehat oleh pemerintah setempat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Sebanyak 36 ODPselesai dikarantina pada Kamis (19/3) dan sekarang telah beraktivitas kembali, sedangkan tiga PDP yang sempat dirawat diRSUP M Djamil telah kembali ke rumahnya dan dinyatakan negatif virus corona maupun MERS-COV," kata Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirmandi Padang Aro, Jumat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ia mengatakan saat ini masih ada satu orang lagi berstatus ODP di Solok Selatan dari sebelumnya berjumlah 37 orang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Seluruh lintas sektoral katanya, sudah berkomitmen untuk bersatu mencegah merebaknya pandemi corona di daerah itu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bahkan sesuai instruksi pusat, pemerintah daerah dan semua unsur Forkopimda, sudah berkoordinasi untuk membentuk Gugus Tugas percepatan penanganan COVID-19.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Kemarin kami sudah menggelar rakor untuk merumuskan langkah antisipasi penyebaran COVID-19 dan semua lini sepakat bekerja sama menanggulanginya," ujarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Beberapa upaya pencegahan yang disepakati antar-lini seperti melarang kegiatan yang bersifat di luar ruangan dan pengumpulan massa.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kemudian meningkatkan pengawasan terhadap mobilitas masyarakat yang pulang dari luar negeri.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara Ketua DPRD Solok SelatanZigo Rolanda menyebutkan, semua lapisan berkewajiban menjaga dan mencegah penyebaran virus corona.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menurutnya, harus ada pergerakan masif untuk menyosialisasikan bahaya dan bagaimana mengantisipasi penyebaran virus tersebut. (*)</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <br /> <i><span style="font-size: x-small;">Sumber Antara Sumbar</span></i>

39 orang berstatus PDP dan ODP di Solok Selatan dinyatakan sehat

Padang Aro- Sebanyak 39 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat t...

Read more »

Sebelum diliburkan, Solok Selatan edukasi pelajar bahaya COVID-19

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRtEZfBwPJ2n0vM-fKoNY6Nf7CL6igHOgZuhdWyHFZMaVMIY2T7LGJSIl0vwt8OYpE_8izRZdZ2ZJlc2kWbwsUjmdaQKqYQrqGYrx-WhApuNECe_Ao55qWI7CV5LowP9BC6TQn_9LbtXf1/s1600/1%252C.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="233" data-original-width="216" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRtEZfBwPJ2n0vM-fKoNY6Nf7CL6igHOgZuhdWyHFZMaVMIY2T7LGJSIl0vwt8OYpE_8izRZdZ2ZJlc2kWbwsUjmdaQKqYQrqGYrx-WhApuNECe_Ao55qWI7CV5LowP9BC6TQn_9LbtXf1/s320-rw/1%252C.jpg" width="296" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Padang Aro- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat memberikan edukasi bahaya COVID-19 kepada pelajar di daerah itu sebelum meliburkan sekolah sebagai upaya mencegah penularan virus ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Proses belajar mengajar di sekolah tingkat PAUD hingga SMA sederajat diliburkan dimulai 21 Maret hingga 3 April 2020 tetapi besok pagi siswa masih datang ke sekolah untuk diberikan edukasi setelah selesai baru dipulangkan untuk belajar di rumah masing-masing," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Solok Selatan Novrizon di Padang Aro, Jumat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Untuk materi pembelajaran di rumah, katanya disesuaikan dengan yang berlaku di sekolah masing-masig.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pemindahan belajar mengajar tersebut sesuai Instruksi Bupati Solok Selatan Nomor 442:02/56/Bup/2020 tentang penanganan dampak corona.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selama kegiatan belajar di rumah, pelajar dilarang beraktivitas di luar rumah seperti berkumpul di tempat keramaian, fasilitas umum atau pun bermain.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dia mengatakan pola pembelajaran di rumah dirancang dengan cara daring melalui WhatsApp atau metode lain yang sesuai.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Guru juga bisa memberikan tugas ke siswa sesuai materi pelajaran berdasarkan batas silabus yang sedang berjalan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selama belajar di rumah, guru-guru tetap ke sekolah dan secara berkala melakukan visitasi atau kunjungan ke rumah siswa untuk memantau dan memastikan bahwa mereka benar-benar belajar saat berada di rumah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Monitoring proses belajar di rumah ini tetap terkoordinasi dengan sekolah dan peran orangtua untuk mengawasi serta mengurangi frekuensi anak bermain juga sangat diharapkan," ujarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Terkait siswa yang ada jadwal pelaksanaan ujian nasional akan tetap dilaksanakan sesuai yang sudah ditetapkan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kabag Humas dan Protokol Firdaus Firman mengatakan Pemkab menyiagakan petugas Satpol PP untuk menindak pelajar yang tak patuh.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Setiap siswa yang kedapatan berada di fasilitas umum atau keramaian tanpa didampingi orang tua, akan diamankan oleh petugas penegak Perda tersebut kecuali ada hal-hal yang sangat urgen," katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <br /> <i><span style="font-size: x-small;">Sumber Antara Sumbar</span></i>

Sebelum diliburkan, Solok Selatan edukasi pelajar bahaya COVID-19

Padang Aro- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat memberikan edukasi bahaya COVID-19 kepada pelajar di daerah itu sebelum me...

Read more »

Sari dan Reni Sang Dedikator Gerakan Bersama Lawan Corona Virus

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2C43V79Ox_mk0LkLZoxfe_gMiKtC_jOLNbN_PSDAVRUD7_so3rFN9is1PKxQFyt9JeG9ZIspdiTOe3Cxyg_1hUDeea15ItB2TRtXCP2qKH9ck-elOQPcD0XltQxVGv59_R69QX3yaHN8X/s1600/IMG-20200320-WA0012.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="962" data-original-width="1024" height="375" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2C43V79Ox_mk0LkLZoxfe_gMiKtC_jOLNbN_PSDAVRUD7_so3rFN9is1PKxQFyt9JeG9ZIspdiTOe3Cxyg_1hUDeea15ItB2TRtXCP2qKH9ck-elOQPcD0XltQxVGv59_R69QX3yaHN8X/s400-rw/IMG-20200320-WA0012.jpg" width="400" /></a></div> <br /> <b><span style="font-size: large;">TEROBOS</span></b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Padang- Wabah Corena menjalari dunia, Indonesia pun terkena, korban pisitif dan suspect tumbuh setiap hari, Kamis kemarin total 25 orang meninggal dunia di Indonesia.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Paranoid tumbuh subur disetiap memori anak bangsa, takut berlebihan justru berakibat kurangnya imun tubuh, perlu banyak dedikator dan motivator untuk lawan virus corona.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sejak seminggu belakangan di Sumbar banyak hadir spintan para dedikator itu dua dari banyak orang tersebut ada Sari Lenggogeni, Phd dan Prof Reni Mayerni, keduanya adalah akademisi Unand.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Akademisi Unand Sari Lenggogeni, dia termasuk nyinyir mengguguah (kritis) dengan segala cara baik ilmiah maupun bahasa seorang ibu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Curhat nyinyir Sari Lenggogeni ditumpahkan di banyak media sosial terutama di whatsapp group yang banyak para pengambil kebijakan bergabung.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Jangan tunggu ada pasien positif lalu baru siswa diliburkan, menyesal nanti kepala daerah tidak ambil kebijakan cepat kepada siswa. Saat ini dibutuhkan pola memutus rantai penyebaran virus corona itu, ayo pindahkan siswa belajar ke rumah segera mungkin,” itulah ciutan Sari Lenggogeni di whatsapp group TOP100.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bahkan Sari Lenggogeni pun berupaya mengumpulkan data pasien suspect di berbagai instalasi kesehatan di Sumbar. Banyak pihak mengatakan Sari Lenggogeni paranoid terhadap wabah corona virus. Tapi Sarie tetap kukuh apalagi dia Ketua Komite Sekolah tempat anaknya belajar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Orang tua di sekolah anak ambo (saya) sudah tidak mengizinkan lagi putera puterinya ke sekolah,”ujar Sari benerapa hari lalu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Nyinyir Sari Lenggogeni pun berbuah manis, lewat rapat lengkap Gubernur Sumbar dengan bupati dan walikota akhirnya keputusan home school terujud. Sampai hari ini sudah nyaris 19 kota dan kabupaten di Sumbar menyatakan siswanya belajar di rumah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Allhamdulillah sudah direspon pak gubernur, pak bupati dan pak walikota di Sumbar, termasuk merespon tindakan pencegahan lain seperti memasivekan pola hidub bersih di daerah mereka masing-masing,”ujar Sari Lenggogeni.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tak sampai di situ, Sari Lenggogeni mengkampayekan Lawan Virus Corona dengan menerapkan social distancing, Sari pun membuat group WhatsApp bertajuk 'Kawal Covid-19'.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Group Kawal Covid-19 direspon banyak stakholder ada bupati, walikota hingga dokter dan para medis temasuk petinggi kampus serta petinggi media massa di Sumbar,”ujarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tujuan whatapp group kata Sari untuk menyamakan persepsi menghempang merebaknya virus corona di Sumbar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Melawan wabah yang menakuti dunia ini, hanya ada satu sikap yakni basamo melawan corona, tidak bisa diserahkan ke pemerintah dan dokter serta para medis, semua stakholder harus bahu membahu,”ujarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Prof Reni Galang Dana</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tak hanya Sari Lenggogeni, Sekjend DPP IKA Unand yang kini menjabat Deputi Strategis Lemhanas RI Prof Reni Mayerni juga Dosen di Unand ini pun unjuk kepedulian. Prof Reni menggalang aksi donasi alumni Unand se dunia untuk membantu produksi hand sanitizer atau cairan pembersih tangan tangan yang akan dibagikan ke berbagai kalangan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Saya berpikir untuk pencegahan virus lewat pola hidup bersih, tapi di Padang cairan pembersih tangan langka dijual, ternyata Unand bisa buat dengan modal tidak bermiliaran rupiah, dengan Bismillah saya coba hubungi alumni Unand lewat list donasi, Allhamdulillah sampai pagi ini sudah terkumpul total sementara Rp 67 juta,”ujar Reni.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bahkan besok atau lusa hand sanitizer produk Unand disuppor IKA Unand sudah bisa dibagi gratiskan ke banyak kalangan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Sudah dan teus diproduksi Insya Allah Hand Sanitizer bisa dibagikan ke lingkungan Unand dan masyarakat sekitar,”ujar Reni.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Orang seperti Reni dan Sari banyak di Indonesia dan hadapi corona virus yang makin menggurita tentu butuh dedikator lebih banyak lagi yakni orang-orang yang punya kepedulian dan mau aksi di luar profesi aslinya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tekad bersama dan aksi bersama dibutuhkan ayo bantu para medis dan pemerintah melawan virus corona ini. Jaga jarak orang dan hindari kerumunan orang. (toto)</div>

Sari dan Reni Sang Dedikator Gerakan Bersama Lawan Corona Virus

TEROBOS Padang- Wabah Corena menjalari dunia, Indonesia pun terkena, korban pisitif dan suspect tumbuh setiap hari, Kamis kemarin tota...

Read more »

Andri Satria Masri Gigih Berjuang di Tengah Badai Rokok

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4INDKxvM6ZcqRfDx0scQfZ29_oG8_uO_8vOWkEHzQDsBrmy5ySuU9yssdOHgodsRsIr54v_xrvDZn7blRssY8SQeKH7Fsdi6O_YrpQyW86pLfsm4_G4EJeadU5H3ZhYi_Dd59riwpP_K-/s1600/31.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1040" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4INDKxvM6ZcqRfDx0scQfZ29_oG8_uO_8vOWkEHzQDsBrmy5ySuU9yssdOHgodsRsIr54v_xrvDZn7blRssY8SQeKH7Fsdi6O_YrpQyW86pLfsm4_G4EJeadU5H3ZhYi_Dd59riwpP_K-/s320-rw/31.jpg" width="320" /></a></div> <span style="font-size: large;">MEDIATEROBOS.COM</span><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b>Padang Pariaman-</b> Niat baik seseorang tidak selalu diterima baik oleh orang lain, itulah yang dirasakan oleh Andri Satria Masri yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Pembantu I di Inspektorat Kabupaten Padang Pariaman.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kegigihannya dalam mengkampanyekan berhenti merokok sering dibalas dengan ejekan oleh rekan dan teman sejawat di lingkungan sekitarnya. Sebelum mengkampanyekan untuk berhenti merokok, pria 48 tahun ini juga sempat menikmati hisapan rokok yang dimulai ketika duduk di kelas 2 sekolah menengah atas (SMA).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ia mengaku bahwa mencoba rokok hanya sebatas ikut teman dan pengaruh lingkungan sekitar. Namun seiring berjalannya waktu ia merasakan dampak buruk yang diterima akibat dari merokok yakni merasakan sakit kepala sebelah yang berlebihan hingga tiga hari lamanya, akibat dari yang dirasakan beliau memutuskan untuk berhenti merokok dari tahun 2010 hingga saat ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Keputusan berhenti merokok saya lakukan sejak tahun 2010, yang mana setelah menganggu kesehatan saya secara berkelanjutan. Awal berhenti merokok memang adanya keinginan untuk kembali lagi mengkonsumsi nikotin yang cukup kuat, namun demi pertimbangan kesehatan saya dan keluarga membuat keinginan semakin kuat untuk berhenti merokok,” ucap Andri saat ditemui di ruang kerjanya di Inspektorat Kabupaten Padang Pariaman.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Setelah ia memutuskan untuk berhenti merokok banyak manfaat yang dapat dirasakan seperti sakit kepala sebelah yang sering menyerang sudah mulai berkurang, badannya terasa lebih segar dan yang paling penting ia dapat berkomunikasi dan bercengkerama dengan keluarga secara bebas tanpa adanya rasa takut dan kecemasan karena anak dan istri juga dapat menghirup nikotin yang menempel dibaju pada saat merokok.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dari manfaat yang beliau rasakan setelah memutuskan berhenti merokok, maka ia juga ingin mengkampanyekan kepada orang-orang terdekatnya untuk berhenti merokok seperti keluarga, tetangga dan rekan kerja di Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Banyak kejadian buruk yang dialami akibat dari rokok oleh orang-orang terdekat saya. Seperti tiga orang sahabat yang meninggal karena menghisap rokok dan ini lah yang membuat saya semakin menguatkan niat untuk mengkampanyekan agar orang-orang disekitar berhenti menghisap rokok,” ujarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lulusan Magister Ekonomi Universitas Indonesia ini juga sering kali mendapatkan cemoohan bahkan sempat menjadi bulyan oleh orang sekitar terkait ajakan larangan merokok yang dia lakukan di tempat bekerja. Himbauan bahaya rokok yang juga akan merusak kesehatan baik bagi perokok aktif maupun perokok pasif serta dampak ekonomi tidak mengkunsumsi rokok sering kali menjadi olok-olok kepadanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Kudo indak marokok batuak e nyo. Ungku wak marokok lai panjang juo umuah e nyo. Kalimat seperti sering saya jumpai dan bahkan sempat menimbulkan perdebatan yang kasar serta protes keras hingga saya dituduh melakukan konspirasi dengan penjual obat,” ujarnya sembari mengenang kejadian dengan gelak tawa.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Namun dibalik bulyan dan cemoohan yang dia dapat, Andri Satria Masri yang pernah menjabat sebagai kepala bagian Humas dan Protokol Padang Pariaman ini juga berhasil mengajak sahabatnya seperti Kepala Dinas Perikanan Padang Pariaman yakni Drs. Zainal dan Kabid Data Diskominfo Drs. Suhaili untuk berhenti merokok dan melaksanakan pola hidup sehat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “ASN merupakan role model bagi masyarakat sehingga ia sangat menyayangkan ASN yang masih merokok karena Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah membuat Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2017 tentang kawasan tanpa rokok. Saya berharap agar seharusnya seorang ASN taat terhadap Perda tersebut,” tutupnya mengakhiri perbincangan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sepertinya Andri Satria Masri sudah selayaknya diberikan gelar Duta Anti Rokok ASN Padang Pariaman. (M_H)</div>

Andri Satria Masri Gigih Berjuang di Tengah Badai Rokok

MEDIATEROBOS.COM Padang Pariaman- Niat baik seseorang tidak selalu diterima baik oleh orang lain, itulah yang dirasakan oleh Andri Sat...

Read more »