Karo Hukum KPU-RI Sighit Djoyo Wardono.SH: KPU Sumbar Sudah Siap Namun Harus Waspada

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4fzcp9TEvZxpJlwkwrn1vzfyOLLkeK56936IhkzKmrYcOexrZGr29KC3qPpotJvs2I5BP2JPJiAfrDnPOdAkgMyILJv9-VHAnxgeZiYTtbSN9nsOzeUTTQnkd_7JoFaSDWtKT0pHMQHWg/s1600/ads.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="520" data-original-width="1040" height="200" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4fzcp9TEvZxpJlwkwrn1vzfyOLLkeK56936IhkzKmrYcOexrZGr29KC3qPpotJvs2I5BP2JPJiAfrDnPOdAkgMyILJv9-VHAnxgeZiYTtbSN9nsOzeUTTQnkd_7JoFaSDWtKT0pHMQHWg/s400-rw/ads.jpg" width="400" /></a></div> <b><span style="font-size: large;">TEROBOS </span></b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b>Sumbar- </b>Sampai hari ke-3, Selasa (18/2/20202) pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar dari jalur perseorangan masih sepi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pasangam perseorangan yang sudah memberitahu pada KPU untuk mengantarkan berkas pemdaftaran baru Fakhrizal-Genius Umar, pada Kamis (19/2/2020) mendatang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ketua Divisi Tekhnis KPU Sumbar Izwaryani atau kerap dipanggil Adiak mengatakan, pasangan calon lainnya sampai saat ini belum nampak meng-unggah KTP-e pada silon.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Sampai saat ini, baru satu pasangan calon yang termonitor mengunggah dukungan kesilon, sementara pasangan lain belum tampak, dan pasangan calon tersebut sudah menghubungi helpdesk KPU Sumbar akan menyerahkan dukungan dan pendaftaran pada hari Rabu besok," jelas Adiak.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pendaftaran calon perseorangan tersebut juga dimonitor langsung KPU-RI dengan mengirin Kepala Biro Hukum (Karo) Sigit Djoyo Wardhono.SH, untuk melihat sejauh mana kesiapan KPU Sumbar dalam menerima pendaftaran calon perseorangan maupun parpol.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sigit menilai, KPU Sumbar sudah siap untuk melakukan semua tahapan, termasuk dalam menerima pendaftaran, namun perlu lebih wasapada, agar bisa mengantisipasi kemungkinan lain jika paslon perseorangan diantar banyak pendukung, karena kapasitas ruangan terbatas.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Saya melihat KPU Sumbar sudah siap dengan semuanya, baik ruangan, kelengkapan dan personil, untuk menerima pendaftaran calon perseorangan, yang nantinya akan membawa banyak dokumen," terang Sigit.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ditambahkannya, kesiapan tersebut tampak dengan pro-aktif-nya kimisioner serta jajaran sekretariat dilokasi penerima pendaftaran, yang juga dihadiri Bawaslu Sumbar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Pro aktif komisioner dalam menerima dan memonitoring pendaftaran, merupakan kunci sukses tahapan pendaftaran tersebut," tukuk Sigit.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sekaitan dengan hal tersebut, ketua KPU Sumbar Amnasmen yang didampingi komisioner lain seperti Gebril Daulay, Yanuk Sri Mulyani dan Sekretaris Firman serta beberapa kabag dan kasubag mengatakan, targetnya adalah sukses tahapan termasuk pendaftaran sampai pada penetepan besok.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Target KPU Sumbar adalah suses semua tahapan, termasuk pendaftaran,pencoblosan, penetapan sampai pelantikan kepala daerah, sehingga perlu kewaspadaan untuk semua tahapan, agar pesta demokrasi ini lebih dinikmati semua pihak," ulas Amnasmen.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menurut pantauan, memang semua sudah tampak kesiapannya, baik dari KPU, Bawaslu maupun aparat keamanan serta insan pers yang selama ini berposko di KPU Sumbar.(nov/rel)</div>

Karo Hukum KPU-RI Sighit Djoyo Wardono.SH: KPU Sumbar Sudah Siap Namun Harus Waspada

TEROBOS  Sumbar- Sampai hari ke-3, Selasa (18/2/20202) pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar dari jalur perseorangan mas...

Read more »

Dua Pentolan SMSI Tinjau Huntara di Atas Awan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg25quJjiWRLubZuPZMG0yvHPPIC-By-W7E4z924WqXtEADdyCNLJZldVLzhH0jCK0SRwv3sbCtHIl30j6356-if2X84VzJXH9stfpOjTBtaiLrbA2EGGzGkcaK4fzKpxH1GYrSKz8d2Kl6/s1600/qw.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="851" data-original-width="1280" height="265" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg25quJjiWRLubZuPZMG0yvHPPIC-By-W7E4z924WqXtEADdyCNLJZldVLzhH0jCK0SRwv3sbCtHIl30j6356-if2X84VzJXH9stfpOjTBtaiLrbA2EGGzGkcaK4fzKpxH1GYrSKz8d2Kl6/s400-rw/qw.jpg" width="400" /></a></div> <span style="font-size: large;"><b>TEROBOS </b></span><br /> <div style="text-align: center;"> <b>Laporan: Badrudin dan Ace Sumirsa Ali </b></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b>Awal</b> tahun 2020 menjadi duka tersendiri bagi masyarakat di 6 kecamatan Kabupaten Lebak yang diterjang banjir bandang diantaranya Kecamatan Sajira, Kecamatan Cipanas, Kecamatan Lebak Gedong, Kecamatan Maja, Kecamatan Curugbitung, dan Kecamatan Cimarga. Banjir bandang akibat luapan sungai Ciberang dan Cidurian itu mulai naik dan menyapu bantaran sungai mulai pukul 05.00 WIB, Rabu (1/1).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Masyarakat terdampak banjir bandang tersebut tinggal di kamp pengungsian di daerah Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Rindam III Siliwangi, Kecamatan Sajira.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Duka masyarakat tidak hanya sebatas banjir, masyarakat yang kini tinggal di hunian sementara darurat tanpa aliran listrik dan toilet. Mereka meninggalkan lokasi pengungsian yang disiapkan oleh pemerintah dan para relawan di daerah Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Rindam III Siliwangi di Ciuyah, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak. Walaupun tempat pengunggsian terbilang nyaman, mereka tak betah tinggal di pengungsian dan ingin mendekat kepada kampung halaman meski telah luluh lantah oleh bencana alam.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Para korban bencana tersebut memilih tinggal di gubug darurat sejak sepekan terakhir. Mereka memilih lokasi jalan milik PT Cemindo Gemilang yang belum difungsikan di Kampung Cigobang Anyar, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Lokasi ini jauh diatas kampung mereka yang luluh lantah. Kira-kira berada di 1.200 meter diatas permukaan laut (mdpl). Persisinya di bawah kaki Gunung Halimun Salak. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mereka menempati bangunan sederhana terbuat dari kayu hutan liar dengan atap dan dinding seadanya dari terpal. Luas bangunan gubug rata-rata 3 meter kali 4 meter, tanpa dapur untuk masak dan tidak dilengkapi toilet. Kebutuhan buang hajat dilakukan di hutan-hutan sekitar lokasi hunian sementara (huntara). Jika keadaan tak mendesak, buang air besar bisa dilakukan di air selokan yang jaraknya sekitar 800 meter dari lokasi hunian. Itupun medannya curam, berkelok dan licin. Di lokasi juga tidak didukung oleh aliran listrik dan air bersih. Belakangan berdiri beberapa toilet umum yang dibangun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak.  </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bangunan gubug darurat ini dibangun warga secara swadaya dan bantuan dari para relawan diantaranya dari Perkumpulan Urang Banten (PUB), sebanyak 26 unit hunian sementara (huntara) dan santunan. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Hampir dua bulan hidup di tenda pengungsian pak, udah gak betah. Kami ingin hidup normal di kampung sendiri biar bisa berkebun dan berladang, tapi rumah-rumah kami sudah tidak ada,” ujar Bared (50), kepada rombongan Perkumpulan Urang Banten (PUB) yang datang kelokasi dipimpin langsung Ketua Umum PUB Pusat, Letjen Purn Taufiequrachman Ruki, Minggu (16/2).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Diceritakan Bared, awalnya pada sepekan pertama setelah kejadian, dia dan beberapa keluarga bertahan di tenda hutan dekat lokasi bencana. Sebab ada beberapa warga korban bencana yang belum ditemukan. Selain itu, beberapa korban meninggal dunia belum dipulasara secara Islami, yaitu ditahlilkan selama tujuh hari. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Baru semua korban ditemukan, baru kami sekeluarga ngungsi ke Ciuyah, tempat pengungsian dari pemerintah. Selama 17 hari di sana, lalu pindah ke rumah orang tua di Cisimeut. Tapi cuma 10 hari, soalnya inget aja kesini. Kasihan kebun tak ada yang merawat.  Kalaupun bertahan di pengungsian, kami bingung mau ngapain disana,” ujar Bared didampingi istrinya Rukmanah. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hal ini dibenarkan oleh Anis Mujtahidin, Kepala Desa Banjasari, Kecamatan Lebakedong, Kabupaten Lebak.  Menurut dia, sedikitnya ada 140 kepala keluarga dari Desa Banjarsari yang mengungsi di Puslatpur Rindam III Siliwangi Ciuyah, Sajira. Sejak 10 hari lalu, mereka memilih kembali ke kampung halaman dan membuat gubug darurat di sepanjang jalan milik PT Cemindo Gemilang.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Saat ini sudah sekitar 80 kk yang telah membuat gubug darurat. Kami tak bisa berbuat apa-apa lagi, warga ingin kembali, tapi lokasi yang aman tidak tahu dimana,” ujar Anis.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Medan Jalan Berat  </div> <div style="text-align: justify;"> Sementara itu, akses menuju lokasi hunian darurat warga sungguh luar biasa beratnya. Jalan yang baru dibuka milik PT Cemindo Gemilang dan sama sekali belum dilakukan pengerasan membuat sangat licin dan berlumpur. Apalagi kemiringan jalan rata-rata 45 derajat membuat kendaraan jenis biasa tak bisa melintas. Hanya roda empat double gardan yang memungkinkan bisa masuk lokasi. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Karena itu, distribusi logistik menjadi masalah baru bagi pemerintah dan relawan yang ingin membantu warga korban bencana. Belum lagi, kondisi tanah yang masih labil dan sesekali terjadi longsoran di sana-sini membuat kawasan huntara darurat tersebut masih sangat mengkhawatirkan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Rombongan PUB pun harus berhenti di tiga titik, dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan mobil offroad. Kehadiran Taufiequrachman Ruki beserta rombongannya disambut hangat oleh masyarakat Kampung Cigobang, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebakgedong. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Ini sesungguhnya tidak layak disini. Distribusi logistiknya susah. Menyediakan air dan listrik juga butuh biaya besar, sementara ini bukan lokasi hunian ideal. Tapi karena warga ingin mendekat ke ladang dan kebun mereka, ya apa boleh buat. Kita bantu mereka sebisanya,” ujar Taufiequrachman Ruki yang juga Dewan Penasehat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Menurut mantan Ketua KPK tersebut, pemerintah dan semua pihak mesti segera menetapkan lokasi yang aman bagi hunian warga korban bencana. Hal ini akan memudahkan para relawan dan donator yang siap membangunkan hunian tetap bagi warga, khususnya yang telah kehilangan rumah beserta harta bendanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Memang kita harus kerja cepat, dimana lokasi yang aman untuk ditinggali. Kalau sudah ada lokasi, bisa segera dibuatkan hunian tetapnya. Kalau begini kan sangat mengkhawatirkan. Walaupun bagi warga kampung, rumah seperti ini sudah cukup untuk sementara tinggal, tapi bagi kita, ini kan sangat tidak layak,” ujarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Taufiequrachman Ruki meminta kepada Pemerintah Daerah agar memberi bantuan air bersih dan dan memasang genset. “Lokasi huntara yang berada di puncak gunung tidak tersedia sumber air bersih. Oleh sebab itu, warga hanya memanfaatkan mata air sawah yang jaraknya kurang lebih satu kilometer dari lokasi hunian,” ungkapnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Saya harap PLN bisa memasang genset di sini secepatnya. Kebutuhan listrik ini tentu sangat mendesak bagi warga. Mereka kehilangan rumah dan isinya. Tak ada tempat untuk pulang, sementara tinggal di huntara, tapi apalah daya disini tidak ada air bersih dan listrik, padahal itu dasar kebutuhan," ujarnya</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Masih menurut Taufiequrachman Ruki, dalam waktu dekat PUB juga akan meninjau korban tsunami di daerah Labuan, Sumur dan sikitarnya. “Kamihadir ditengah masyarakat yang berduka. Inilah bentuk kepedulian kami,” kata Taufiequrachman Ruki, didampingi Firdaus Wakil Ketua Umum Bidang Media dan Publikasi PUB.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sementara, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Firdaus yang juga Wakil Ketua Umum Bidang Media dan Publikasi PUB, mengajak seluruh pengurus dan anggota SMSI baik di pusat dan di daerah untuk peduli terhadap kondisi lingkungan sosial di daerah masing-masing. “Para pengurus dan anggota SMSI, tidak hanya mengelola bisnisnya saja, kita juga harus peduli dan hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan,” kata Firdaus.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Relawan untuk Relawan</div> <div style="text-align: justify;"> Menarik untuk diperhatikan, di sepanjang jalan menuju lokasi bencana, banyak warga setempat yang menjadi relawan untuk para relawan yang datang. Mereka menjadi penolong bagi kendaraan yang melintas dan kesilitan menanjak. Mereka juga sepanjang hari memperbaiki jalanan yang rusak akibat longsor untuk bisa dilintasi. Berdasarkan pantauan, setidaknya para relawan untuk relawan ini berada mulai di Pasar Bujal, Kecamatan Cipanas. Di lokasi ini terdapat jalan yang amblas namun tetap bisa dilintasi. Untuk melintasi jalan ini harus bergantian dan mesti ekstra hati-hati sebab berada disisi longsoran dan harus menanjak. Relawan berikutnya berada di Kampung Cinyiru, Desa Banjarsari. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di lokasi ini warga membelah batu-batu besar dan menyimpannya di tepi jalan karena badan jalan terus tergerus air yang belum surut sejak banjir datang. Tak jauh dari lokasi ini, tepat di Jembatan Cinyiru yang amblas puluhan warga juga stanby untuk mendorong atau menarik kendaraan relawan yang tak mampu menanjak. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> “Pasca banjir dan longsor, jalan ini sering sekali membuat mobil-mobil yang lewat terhenti di tengah jalan. Lantaran, jalannya bebatuan terjal dan tanjakan jadi susah untuk dilewati. Jangankan mobil, pengendara motor saja banyak yang jatuh. Oleh sebab itu, kami sebagai warga berinisiatif untuk membantu menarik mobil-mobil yang lewat tanpa mengharapkan imbalan,” kata salah satu warga Cinyiru. (*)</div>

Dua Pentolan SMSI Tinjau Huntara di Atas Awan

TEROBOS  Laporan: Badrudin dan Ace Sumirsa Ali  Awal tahun 2020 menjadi duka tersendiri bagi masyarakat di 6 kecamatan Kabupaten Leb...

Read more »

Berhasil manfaatkan panas bumi, ini harapan Gubernur ke Solok Selatan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRtEZfBwPJ2n0vM-fKoNY6Nf7CL6igHOgZuhdWyHFZMaVMIY2T7LGJSIl0vwt8OYpE_8izRZdZ2ZJlc2kWbwsUjmdaQKqYQrqGYrx-WhApuNECe_Ao55qWI7CV5LowP9BC6TQn_9LbtXf1/s1600/1%252C.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="233" data-original-width="216" height="320" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRtEZfBwPJ2n0vM-fKoNY6Nf7CL6igHOgZuhdWyHFZMaVMIY2T7LGJSIl0vwt8OYpE_8izRZdZ2ZJlc2kWbwsUjmdaQKqYQrqGYrx-WhApuNECe_Ao55qWI7CV5LowP9BC6TQn_9LbtXf1/s320-rw/1%252C.jpg" width="296" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Padang Aro- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno berharap kepala daerah dan Forkopimda Kabupaten Solok Selatan membantu sosialisasi pemanfaatan panas bumi agar proyek panas bumi di daerah lain bisa berjalan aman dan lancar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Sumbar memiliki 17 titik lokasi panas bumi dan baru di Solok Selatan yang sudah berhasil. Kami berharap Plt Bupati dan Ketua DPRD bisa menjadi duta untuk sosialisasi keberhasilan dan manfaat panas bumi kepada masyarakat Sumbar," kata dia saat peresmian operasi komersil PLTP Muara Laboh yang terletak di Pekonina, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, Senin.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam pengembangan panas bumi di Sumbar, katanya masih ada masyarakat yang kurang setuju dengan melakukan mendemonstrasi. Menurutnya masyarakat yang melakukan demonstrasi itu mendapat informasi yang salah terkait pemanfaatan panas bumi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dia mengatakan selain di Solok Selatan yang sudah berhasil mengelola panas bumi dengan kapasitas 85 megawatt juga sudah ada perusahaan dari Turki yaitu PT Hitai yang akan mengembangkan panas bumi di Kabupaten Solok.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Untuk pengembangan panas bumi di Solok, pihak perusahaan masih menunggu hasil Perjanjian Jual Beli Listrik dengan PLN atau Power Purchase Agreement (PPA).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selain itu, katanya juga ada satu titik lagi yang akan melakukam eksplorasi dalam waktu dekat di Pasaman oleh PT Medco.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dia berharap kedua titik pengembangan panas bumi tersebut hasilnya bisa sebaik Supreme Energy di Solok Selatan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Untuk mengembangkan 17 titik panas bumi di Sumbar, ia mengajak investor ke provinsi itu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh, Sumatera Barat, Tahap 1 berkapasitas 85 MW dengan investasi 580 juta dolar AS atau setara Rp8 triliun.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Peresmian pembangkit ramah lingkungan tersebut berlangsung di lokasi PLTP di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat,.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hadir dalam acara peresmian Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Plt Bupati Solok Selatan Abdul Rahman, Founder & Chairman PT Supreme Energy Supramu Santosa, CEO SEML Nisriyanto, perwakilan PT PLN (Persero), ENGIE, Sumitomo Corporation, serta perwakilan pemberi dana JBIC, ADB, NEXI, Mizuho Bank, SMBC Bank, dan MUFG Bank.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> SEML merupakan perusahaan patungan dari Supreme Energy, ENGIE, dan Sumitomo Corp.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dengan kapasitas 85 MW, pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) tersebut mampu memasok daya listrik untuk 340.000 rumah tangga khususnya di Solok Selatan dan daerah lainnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Studi pendahuluan proyek pengembangan PLTP Muara Laboh telah dimulai pada 2008, dilanjutkan penandatanganan perjanjian jual beli listrik (power purchase agreement/PPA) dengan PT PLN (Persero) pada 2012.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Setelah dilakukan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi, pada 16 Desember 2019, PLTP Muara Laboh Tahap 1 mulai beroperasi secara komersial (commercial on date/COD).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Saat ini, Supreme Energy juga dalam tahap pembicaraan dengan PLN dan Kementerian ESDM untuk pengembangan PLTP Muara Laboh Tahap 2 dengan kapasitas 65 MW.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <br /> <br /> <i><span style="font-size: x-small;">Sumber Antara Sumbar</span></i>

Berhasil manfaatkan panas bumi, ini harapan Gubernur ke Solok Selatan

Padang Aro- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno berharap kepala daerah dan Forkopimda Kabupaten Solok Selatan membantu sosialisasi pem...

Read more »

Masyarakat, Sampaikan Harapan dan Pesan Pada Hendrajoni

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVZhUTm91PnwDP6Z9FuB3tz6BpQRQ3AfLt07WexOXSe0tXk1eX-zi1HrCfmdXTXYhjw2znmaEVXnRI-BDRJrhtSwH7djQ1aHJNz5Vyqe7kj7oViEaLOYMq8uXPwJXMBrqdfxzbsBmzQjsm/s1600/IMG-20200217-WA0120.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="266" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVZhUTm91PnwDP6Z9FuB3tz6BpQRQ3AfLt07WexOXSe0tXk1eX-zi1HrCfmdXTXYhjw2znmaEVXnRI-BDRJrhtSwH7djQ1aHJNz5Vyqe7kj7oViEaLOYMq8uXPwJXMBrqdfxzbsBmzQjsm/s400-rw/IMG-20200217-WA0120.jpg" width="400" /></a></div> <b><span style="font-size: large;">TEROBOS</span></b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b>Pessel- B</b>upati Pesisir Selatan, Hendrajoni dihadapan Camat, dan Masyarakat di Kecamatan Batang Kapas, saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2020, berpesan kemajuan Pesisir Selatan tidak terlepas dari konsistensi dan komitmen bersama antara Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dengan masyarakatnya.Senin (17/2).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> "Komitmen untuk membangun Pesisir Selatan sesuai dengan visi dan misi yang tertuang di dalam RPJMD Tahun 2016-2021," kata Bupati.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selain itu, Hendrajoni mengatakan musrenbang ini juga bertujuan menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah kabupaten.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pada kesempatan itu Bupati juga memaparkan rencana pembangunan di Kecamatan Batang Kapas pada tahun 2020 ini diantaranya, pembangunan kembali irigasi Dwikora dengan anggaran Rp 4,2 Milyar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pembangunan rumah nelayan bagi masyarakat yang terkena abrasi pantai tahun 2019 yang lalu sebesar Rp 200 juta, kelanjutan pembangunan Pasar Kuok berupa drainase dengan anggaran Rp 677 juta, Pembangunan di bidang Pendidikan sebesar Rp 1,1 Milyar dan beberapa pembangunan lainnya”, ungkap Hendrajoni.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pada kesempatan itu juga, Bupati melakukan kunjungan lapangan ke Tuik untuk berdialog dengan masyarakat bersama Kepala Perangkat Daerah dan Camat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pada kunjungan ke Tuik, Kecamatan Batang Kapas kali itu, beberapa perwakilan masyarakat menyampaikan harapan, keinginan dan aspirasi nya langsung ke pada Bupati Pesisir Selatan. (*)</div>

Masyarakat, Sampaikan Harapan dan Pesan Pada Hendrajoni

TEROBOS Pessel- B upati Pesisir Selatan, Hendrajoni dihadapan Camat, dan Masyarakat di Kecamatan Batang Kapas, saat membuka Musyawar...

Read more »