Media Terobos

Bupati Padang Pariaman Kembali Raih Penghargaan Pembina Proklim

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNzdAur859-tCqYC1897pJTL4vbx5nnfAf89xdD2CKSLdDhGrcTR7jdahpd1aD_d7YSn4G1icWockDDb-1Bpn4Xjz-0M1BLckUymK_Kt_C1BZPkj06BGrOBeSSWRbIsj_7Fm7dQiShjspo/s1600/IMG-20191003-WA0022.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="648" data-original-width="1152" height="225" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNzdAur859-tCqYC1897pJTL4vbx5nnfAf89xdD2CKSLdDhGrcTR7jdahpd1aD_d7YSn4G1icWockDDb-1Bpn4Xjz-0M1BLckUymK_Kt_C1BZPkj06BGrOBeSSWRbIsj_7Fm7dQiShjspo/s400-rw/IMG-20191003-WA0022.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>mediaterobos.com </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jakarta-</b> Bupati Padang Pariaman Drs. H. Ali Mukhni atas upayanya menjadi pembina Program Kampung Iklim (Proklim) kembali diganjar penghargaan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Penghargaan Pembina Proklim 2019 diterima langsung Ali Mukhni dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Rabu (2/10).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penghargaan diraih setelah Kabupaten Padang Pariaman dinilai oleh tim penilai dari Kementrian Lingkungan Hidup RI bulan September lalu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Atas nama Pemkab Padang Pariaman saya menyamaikan rasa senang dan bangganya kepada masyakat yang telah mendukung pelaksanaan Proklim di Kabupaten Padng Pariaman, salah satunya Kelompok Wanita Tani (KWT) Mama Ceria Nagari Pakandangan yang berhasil masuk dalam tahap penilaian tingkat Provinsi Sumatera Barat," ungkap Bupati Padang Pariaman H Ali Mukhni, setelah menerima penghargaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penerapan proklim, katanya lebih lanjut, digencarkan di sejumlah wilayah kecamatan dan nagari untuk meminimalisir dampak pemanasan global. "Kita melakukan berbagai upaya motivasi dengan melibatkan semua unsur masyarakat, bahkan kita juga menggandeng semua lapisan masyarakat karena pentingnya program kampung iklim," ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di beberapa jorong dan nagari katanya, telah melakukan penanaman berbagai jenis tanaman bersama masyarakat dan kelompok tani wanita. Ia memotivasi semua lapisan masyarakat dengan menanam pohon bernili ekonomis, seperti bibit durian, sehingga warga termotivasi untuk memeliharanya secara berkesinambungan. Sebab katanya, proklim adalah tumpuan harapan dalam meminimalisir dampak perubahan iklim dan pemanasan global. Maka dari itu pemkab Padang Pariaman bersama masyarakat, yang aktif ikut mensukseskan program mengatasi pemanasan global perlu terus menerus digelorakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Sehingga masyarakat semakin aktif peduli dalam pengendalian perubahan iklim melalui aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Kita perlu terus mendorong peran masyarakat dan semua pihak untuk berkontribusi dalam mengurangi emisi GRK, meningkatkan kapasitas adaptasi dalam menghadapi bencana terkait iklim yang sering terjadi," katanya menjelaskan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dikatakan tujuan utama dari pembentukan kampung iklim adalah mendorong masyarakat untuk melakukan adaptasi dan mengambil langkah mitigasi terhadap berbagai dampak perubahan iklim di lingkungan masing-masing.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Langkah adaptasi dan mitigasi yang dilakukan masyarakat, tidak harus berupa gerakan besar tetapi bisa dilakukan dengan cara-cara yang sederhana namun mampu menumbuhkan kesadaran bersama di tengah masyarakat untuk menjaga lingkungan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Selain itu, penghematan energi, seperti energi listrik juga menjadi bagian dari upaya yang bisa dilakukan masyarakat untuk mengurangi efek rumah kaca dan pemanasan global," hematnya mengakhiri.(humas)</div>

Bupati Padang Pariaman Kembali Raih Penghargaan Pembina Proklim

mediaterobos.com Jakarta- Bupati Padang Pariaman Drs. H. Ali Mukhni atas upayanya menjadi pembina Program Kampung Iklim (Proklim) ...

TMMD Ke-106 di 50 Kota Resmi Dibuka

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv9kbLesPvojoPNh6p433r-Z1ZQ84tB334zsQFpI2YxClJ2_k1Tv3iQi-0EhXB1pveFvKxuu-pkN6xWXjLXjKmwlZ4C0GlGRH8IJ2AFmRIBMIAOeNi6WonhFxB9sl6kMbMowBTrzt29Aza/s1600/IMG-20191002-WA0057.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="266" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv9kbLesPvojoPNh6p433r-Z1ZQ84tB334zsQFpI2YxClJ2_k1Tv3iQi-0EhXB1pveFvKxuu-pkN6xWXjLXjKmwlZ4C0GlGRH8IJ2AFmRIBMIAOeNi6WonhFxB9sl6kMbMowBTrzt29Aza/s400-rw/IMG-20191002-WA0057.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>mediaterobos.com </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>50 Kota- </b>Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Tahun 2019 di Kabupaten 50 Kota , resmi dibuka dengan ditandai upacara yang dipimpin Bupati 50 Kota Irfendi Arbi, Rabu (2/10)  di lapangan Nagari Situjuah Ladang Laweh Kec. Situjuah Limo Nagari Kab. 50 Kota.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengangkat tema “Melalui TMMD/N Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat”, TMMD tahun ini berlangsung mulai 2 Oktober sampai dengan 1 Nopember 2019 mendatang di dua lokasi sasaran, Nagari  Ladang Laweh dan Nagari Tungka Kecamatan Situjuah Kabupaten 50 Kota yang ditetapkan sebagai lokasi TMMD.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bupati 50 Kota Irfendi Arbi dalam sambutannya mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah 50 Kota mengapresiasi kegiatan ini serta mendukung kelancaran TMMD. Namun program ini tidak bisa berjalan dengan baik tanpa dukungan berbagai stakeholders terkait.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“TMMD adalah program lintas sektoral, baik dari Kementerian, lembaga, Pemprov, Pemkab, dan masyarakat selama tiga kali dalam setahun. Kegiatan membantu percepatan pembangunan ini, tidak bisa berjalan oleh TNI AD saja. Namun juga kerjasama dan koordinasi antar stakeholder terkait,” tutur Irfendi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dansatgas TMMD ke 106 Kodim 0306/50 Kota Letkol Kav. Solikhin, S.Sos, M.M menjelaskan dalam paparannya bahwa pelaksanaan TMMD ke 106 TA. 2019 yang dilaksanakan ini sudah diawali dengan Pra TMMD pada bulan Juli/Agustus kemarin dengan sasaran fisik membuka jalan sepanjang 9 KM dengan lebar jalan 9 M. Sementara untuk sasaran nonfisik serta kegiatan tambahan akan dilaksanakan di bulan Oktober 2019 (Pelaksanaan TMMD).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“TNI Manunggal Membangun Desa ini bertujuan untuk menyongsong kesejahteraan bagi kehidupan rakyat,” tukasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada kesempatan yang sama, Kepala Staf Korem 032/Wbr Kolonel Inf Edi Nurhabad  menjelaskan bahwa kegiatan TMMD ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan dengan tempat yang berbeda secara bergantian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Target untuk Sumbar akan dilakukan sepanjang tahun selama Provinsi Sumbar membutuhkan dalam hal percepatan pembangunan terutama pembangunan infrastuktur maka TNI selalu siap membantu”, Terangnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kasrem juga sangat mengapresiasi  respon dan sambutan masyarakat yang sangat antusias dan semangat dalam menyambut TMMD kali ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Semangat itulah yang akan mendorong kami bekerja dilapangan tanpa mengenal menyerah. TNI tidak  akan berarti tanpa masyarakat karena kekuatan TNI ada pada masyarakat, masyarakat adalah ibunya TNI. Oleh karena itu TNI akan selalu bersama rakyat”, tambahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kasrem juga berpesan kepada seluruh prajurit yang bertugas  pada TMMD ini agar melaksanakan tugas ini tanpa mengenal menyerah sampai tugas tuntas dilaksanakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kepada prajurit semua saya ucapkan selamat bertugas, tanpa mengenal menyerah dan jangan pernah mengeluh. Lakukan tugas dengan tuntas”, Pesan Kasrem kepada semua prajurit TMMD.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hadir dalam upacara ini antara lain Kasrem 032/Wbr Kolonel Inf Edi Nurhabad yang mewakili Danrem 032/Wbr, Para Kasi dan Dandim Jajaran Korem 032/Wbr , unsur Forkopimda, Kepala Dinas Prov/Kab dan organisasi perangkat (OPD), serta Tokoh Adat setempat.(Pen)</div>

TMMD Ke-106 di 50 Kota Resmi Dibuka

mediaterobos.com 50 Kota- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Tahun 2019 di Kabupaten 50 Kota , resmi dibuka dengan ...

Pemko Gunungsitoli Adakan Konsolidasi Pengurus BPD 2019

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3VdU3chS2A9byhzz6XPsJsCWlb1yHQexDNb5GFyjV6wrRxT2ikg3ReI6a8hun2aLlysc-rxyAAxuASHdWNCYSLThEkC-jZZphohyphenhyphen5JvSXbAsxyeeDsAsW7VvNQyNH8zO4tMUn0mmiq5O6/s1600/IMG-20191002-WA0018.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="479" data-original-width="720" height="265" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3VdU3chS2A9byhzz6XPsJsCWlb1yHQexDNb5GFyjV6wrRxT2ikg3ReI6a8hun2aLlysc-rxyAAxuASHdWNCYSLThEkC-jZZphohyphenhyphen5JvSXbAsxyeeDsAsW7VvNQyNH8zO4tMUn0mmiq5O6/s400-rw/IMG-20191002-WA0018.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>mediaterobos.com </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Gunungsitoli-</b> Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan (PMD/K) Kota Gunungsitoli gelar acara Konsolidasi Kepengurusan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) se-Kota Gunungsitoli, bertempat di ruang rapat lantai II Kantor Walikota, Rabu (02/10/2019)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Acara konsolidasi tersebut dibuka secara resmi oleh Sekdakot Gunungsitoli Ir.Agustinus Zega.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam arahannya Sekdakot Gunungsitoli menyampaikan apresiasi terhadap perangkat daerah terkait yang telah menyelenggarakan kegiatan ini sebagai tahapan dari persiapan pemilihan Pengurus BPD di setiap desa secara demokratis, sistematis dan terkoordinir sebagaimana telah diatur dalam perundang-undangan yang berlaku bahwa persiapan pemilihan keanggotaan BPD selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum masa kerja BPD berakhir. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beliau berharap agar BPD dapat memahami Tupoksi (tugas pokok dan fungsi) dengan baik dalam penyelenggaraan pemerintah desa baik sebagai aparat maupun sebagai BPD dan bersinergi dengan Kepala Desa dalam rangka mensejahterakan masyarakat desa, pelaksanaan ABPDes dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran masyarakat desa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, BPD diharapkan dapat menghimpun dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa, serta mampu melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa sebagaimana tercantum dalam pasal 46 Permendagri  dalam bentuk pendampingan, monitoring dan evaluasi laporan keterangan penyelenggaraan pemerintahan desa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diakhir katanya Agustinus Zega mengimbau BPD untuk lebih optimal dalam melaksanakan tugasnya karena BPD dan Kepala Desa memiliki variabel yang berbanding lurus terhadap optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan desa, termasuk kualitas pelaksanaan APBDes bagi masyarakat desa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kegiatan konsolidasi ini bertujuan untuk mensinkronkan data BPD se-Kota Gunungsitoli, menyepakati jadwal pengisian keanggotaan BPD se-Kota Gunungsitoli secara serentak, dan terlaksananya tahapan pengisian keanggotaan BPD</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Materi yang dibahas mengenai Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian BPD, Tugas Pokok dan Fungsi BPD, Mekanisme penghitungan jumlah keanggotaan BPD, Peranan Inspektorat dalam Pembinaan dan Pengawasan serta Mekanisme Perhitungan dan Penganggaran Biaya, yang diisi oleh 5 orang Narasumber yaitu Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli, Asisten Pemerintah dan Kesra Setda Kota Gunungsitoli, Kepala Dinas PMD/K Kota Gunungsitoli, Inspektur Kota Gunungsitoli dan Kepala BPKPD Kota Gunungsitoli</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kegiatan ini dibagi 2 tahap yaitu untuk tahap I ada 3 Kecamatan yang mengikuti yakni Kecamatan Gunungsitoli; Kecamatan Gunungsitoli Alo'oa dan kecamatan Gunungsitoli Barat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan untuk tahap ke II yang dilaksanakan besok hari Kamis, (03/10/2019) bertempat di ruang rapat Lt II kantor walikota Gunungsitoli yaitu terdiri dari Kecamatan Gunungsitoli Utara; Kecamatan Gunungsitoli Idanoi dan Kecamatan Gunungsitoli Selatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun peserta yang mengikuti konsolidasi ini yaitu Kepala Desa; Ketua BPD dan wakil ketua BPD serta 2 orang pegawai dari setiap kantor Kecamatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Turut hadir Staf Ahli Walikota dan Asisten Sekda Kota Gunungsitoli, para Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kota Gunungsitoli, Camat dan Lurah/Kepala Desa, ketua BPD dan Wakil ketua BPD Serta undangan lainnya.(Trh)</div>

Pemko Gunungsitoli Adakan Konsolidasi Pengurus BPD 2019

mediaterobos.com Gunungsitoli- Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan (PMD/K) Kota Gunu...

Tercatat Dalam Sejarah, Pertama Kali HUT Sumbar Diperingati

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguS7lwQf4z7SrrvTbJZbzWKlkIexguZxqEGIzIb1tykujw3rFEEgPppgan7aQX1z4E-bbt_m6Xt9he0goXbB83amDZ5Vbv_rE2s4y3OqbGBQh3XGWtT8jGrHgUX_dH4nWGm_4VXvxKeHs6/s1600/IMG-20191001-WA0019.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="266" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguS7lwQf4z7SrrvTbJZbzWKlkIexguZxqEGIzIb1tykujw3rFEEgPppgan7aQX1z4E-bbt_m6Xt9he0goXbB83amDZ5Vbv_rE2s4y3OqbGBQh3XGWtT8jGrHgUX_dH4nWGm_4VXvxKeHs6/s400-rw/IMG-20191001-WA0019.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>mediaterobos.com </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Sumbar- </b>Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Ke-74 untuk pertama kalinya, DPRD Sumbar kembali  gelar sidang paripurna pasca kasus pengrusakan gedung yang dilakukan oleh  mahasiswa beberapa waktu lalu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam sidang peripurna perdana yang dilakukan untuk merayakan  lahirnya Provinsi Sumbar, Selasa (1/10).  Dihadiri sejumlah kepala daerah Kabupaten/Kota , diantanranya terlihat Walikota Padang Mahyeldi Ansarullah dan Wakil Bupati Kabupaten Padangpariaman Suhatri bur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketua DPRD Sumbar Sementara Desrio Putra saat memimpin sidang mengatakan, banyak hal yang harus menjadi bahan evaluasi untuk pembanguna daerah. Diantaranya, angka kemiskinan yang mencapai 6,55 persen, angka tersebut tergolong tinggi meski secara nasional dibawah rata-rata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disisi lain,lanjutnya,  Sumbar masih mimiliki tiga daerah yang masuk dalam kategori  tertinggal yaitu Mentawai, Pasaman Barat serta Solok Selatan. Dalam momentun perayaan hari jadi Sumbar mestinya dimaknai dengan meningkatkan kualitas percepatan pembangunan daaerah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia memaparkan, penetapan HUT Sumbar yang jatuh pada 1 Oktober sudah melalui kajian panjang. Penetapan dilatarbelakangi oleh momentum sejarah, dimana pada tanggal ini telah dilaksanakan rapat Komite Nasional Indonesia - Sumatera Barat (KNI-SB) atau Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah pada waktu itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
 Rapat KNI - SB memutuskan dibentuknya kembali Keresidenan Sumatera Barat serta memilih Residen Sumatera Barat.  </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Pembentukan Keresidenan Sumatera Barat dilakukan berhubung tentara pendudukan Jepang tidak mau menyerahkan kekuasaan keresidenan kepada Pemerintah Republik Indonesia yang telah memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945," papar Desrio memimpin rapat paripurna. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejalan dengan keputusan rapat tersebut, lanjutnya, pemuda - pemudi Sumatera Barat dipimpin oleh M. Syafei, DR. M. Djamil dan Rasuna Said merebut kekuasaan pemerintahan keresidenan Sumatera Barat dari tentara pendudukan Jepang.  </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan memperhatikan nilai heroitisme yang terkandung dari kejadian tersebut, maka DPRD dan pemerintah provinsi menyepakati tanggal 1 Oktober 1945 sebagai titik tolak hari terbentuknya Provinsi Sumatera Barat sebagai sebuah kesatuan daerah dan masyarakat dalam kerangka NKRI. Desrio menambahkan, penetapan tanggal 1 Oktober semakin memberi makna, karena bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, dasar negara NKRI. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Perlu digarisbawahi bahwa tanggal 1 Oktober sebagai titik tolak terbentuknya Provinsi Sumatera Barat sebagai kesatuan pemerintahan daerah dalam NKRI, berbeda prinsipnya dengan Sumatera Barat sebagai kesatuan adat Minangkabau yang telah ada jauh sebelumnya," ulasnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Peraturan Daerah (Perda) Hari Jadi Sumatera Barat lahir di tahun terakhir masa tugas anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat periode 2014-2019 dan merupakan Perda Usul Prakarsa. Untuk itu, Desrio menyampaikan apresiasi kepada anggota DPRD periode 2014-2019 dan pemerintah provinsi yang telah berhasil menetapkan Perda Hari Jadi tersebut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Perda Hari Jadi ini lahir setelah melalui perjalanan panjang dan perdebatan alot sebab banyak pandangan terhadap momen sejarah yang dinilai paling relevan. Namun, dengan semangat kebersamaan, penetapan hari jadi berhasil disepakati," lanjutnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu Wakil Ketua Sementara DPRD Sumbar Irsyad Syafar mengatakan , sebelum ditetapkan pada 1 Oktober banyak pengusulan-pengusulan tanggal lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
 pengusulan tersebut, juga disertai dengan dasar dan argumen dari pakar sejarah. Setelah pembahasan yang panjang,  maka tanggal ini adalah pilihanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ini telah menjadi produk hukum daerah (perda), kemunginan untuk dirobah kembali itu ada. Jika suatu hari nanti dapat bukti baru yang memiliki dasar yang kuat mungkin bisa saja direvisi,”katanya.  </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk saat ini, lanjutnya, DPRD dan Pemrov menyepakati lahirnya Sumbar pada 1 Oktober. Karena merupakan peraturan daerah (perda), maka pihakya menunggu peraturan gubernur (pergub) agar perayaan pada tahun berikutnya bisa dianggarkan dan dilaksanakan secara meriah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“ Karena belum dianggarkan, maka kita lakukan paripurna saja untuk tahun ini, namun tidak mengurangi nilai-nilai kecintaan terhadap daerah,” katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia manilai untuk mengoptimalkan perayaan hari jadi Sumbar seluruh unsur terkait harus melakukan sosialisasi masif, agar masyarakat mengetahui.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
 “ Kita menyakini banyak masyarakat yang belum megetahui akan hari jadi Sumbar . Kedepan, masyarakat harus mengetahui ,” katanya.  </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu sekertaris dewan raflis mengaatakan Perda Hari Jadi Sumatera Barat lahir di tahun terakhir masa tugas anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat periode 2014-2019 dan merupakan Perda Usul Prakarsa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk itu dia menyampaikan apresiasi kepada anggota DPRD periode 2014-2019 yang telah berhasil menetapkan Perda Hari Jadi tersebut.  </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Perda Hari Jadi ini lahir setelah melalui perjalanan panjang dan perdebatan alot sebab banyak pandangan terhadap momen sejarah yang dinilai paling relevan,” katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia berharap, Hari Jadi Sumatera Barat menjadi momentum untuk memacu pembangunan daerah ke arah lebih maju lagi. Dengan ditetapkannya Hari Jadi, akan semakin memperkokoh kebersamaan, semangat dan kecintaan kepada daerah. Hal itu bisa menjadi motivasi untuk bersama-sama menggiatkan pembangunan daerah ke depan (nov)</div>

Tercatat Dalam Sejarah, Pertama Kali HUT Sumbar Diperingati

mediaterobos.com Sumbar- Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Ke-74 untuk pertama kalinya...