Media Terobos

Disambut Ratusan Anak Sekolah, Ketua Tim Wasev datangi Sasaran TMMD

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHrPU4y3YtTBJSM4wNfHAcouLRvpbWQ-rqD9QJkj-0qDV-9Nh236UIZbrE7UutoNmEfc0UhUnPEIGKG68P4P5bK6fBYxH577o9xiyoO7T3OgpaFQ3LEoI6vvD2-l6fluMsM3gs2eVWnW-k/s1600/a2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHrPU4y3YtTBJSM4wNfHAcouLRvpbWQ-rqD9QJkj-0qDV-9Nh236UIZbrE7UutoNmEfc0UhUnPEIGKG68P4P5bK6fBYxH577o9xiyoO7T3OgpaFQ3LEoI6vvD2-l6fluMsM3gs2eVWnW-k/s400-rw/a2.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Tegal- Ratusan anak sekolah SDN Jatimulya berbaris di tepi sisi jalan desa Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Tegal. Bukan tanpa tujuan, melainkan mereka penasaran ingin melihat Ketua Tim Wasev PJO (Tim Pengawasan dan Evaluasi Penanggung Jawab Operasional) TMMD Reguler dari Mabesad, Brigjen TNI Dedi Priatna mengunjungi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seorang jendral TNI yang sedang melakukan tugas kunjungan kerjanya itu nampak antyusias. Terbukti ketika turun dari kendaraan pawalnya, tersenyum melambaikan tangan kepada anak berseragam sekolah dasar itu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kunjungannya tim yang diketuainya itu berkesempatan mengunjungi TK Pertiwi Jatimulya, desa setempat. Puluhan anak didik yang sudah menunggu kedatangan Tim Wasev itu duduk dengan masis. Setelah datang, Tim Wasev melakukan penananam pohon mangga. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian, berfoto dengan puluhan anak TK yang nampak berseragam itu. Rasa gembira dan riang nampak dari raut wajah lucu tersebut. Dengan penuh semangat Dedi juga sempat mengendong salah satu anak. Sebelum pulang, pihaknya beseta rombongan juga menyempatkan berfoto dan memberikan lambaian tangan sembari bertanya kepada anak usai dini itu tentang cita-cita yang diharapkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“luar biasa mereka anak penerus bangsa, kita ini harus menyayangi anak seusia dini seperti ini karena pola pikirnya masih bagus dan mulai kita tanaman cinta pada TNI dan NKRI, salah satunya kita biasakan bersama ita, “ jelasnya . Kamis (1/8). (pendim).</div>

Disambut Ratusan Anak Sekolah, Ketua Tim Wasev datangi Sasaran TMMD

Tegal- Ratusan anak sekolah SDN Jatimulya berbaris di tepi sisi jalan desa Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Tegal. Bukan tanpa tujuan...

Ketua Tim Wasev Kunjungi Jatimulya

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_6WNi4z4zBnKzw43ZNlAN0lsenAIqSSzhZp4chwEoPOfIAWs0jckFLbYcjhT-dzG6VRMK339wDEs_NwR4ZnKoq-RDkKPL70UPNbhjKaCVeT1ygs32F-9V-aDZJcDasBdeYjXt2LhbNNh1/s1600/a1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_6WNi4z4zBnKzw43ZNlAN0lsenAIqSSzhZp4chwEoPOfIAWs0jckFLbYcjhT-dzG6VRMK339wDEs_NwR4ZnKoq-RDkKPL70UPNbhjKaCVeT1ygs32F-9V-aDZJcDasBdeYjXt2LhbNNh1/s400-rw/a1.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Tegal- Ketua Tim Wasev PJO (Tim Pengawasan dan Evaluasi Penanggung Jawab Operasional) TMMD Reguler dari Mabesad, Brigjen TNI Dedi Priatna mengunjungi Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Tegal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kunjungannya tim yang diketuainya itu berkesempatan mengunjungi TK Pertiwi Jatimulya, desa setempat. Puluhan anak didik yang sudah menunggu kedatangan Tim Wasev itu duduk dengan masis. Setelah datang, Tim Wasev melakukan penananam pohon mangga. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian, berfoto dengan puluhan anak TK yang nampak berseragam itu. Rasa gembira dan riang nampak dari raut wajah lucu tersebut. Dengan penuh semangat Dedi juga sempat mengendong salah satu anak. Sebelum pulang, pihaknya beseta rombongan juga menyempatkan berfoto dan memberikan lambaian tangan sembari bertanya kepada anak usai dini itu tentang cita-cita yang diharapkan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“kita ini harus menyayangi anak seusia dini seperti ini karena pola pikirnya masih bagus dan mulai kita tanaman cinta pada TNI dan NKRI, salah satunya kita biasakan bersama ita, “ jelasnya . Kamis (1/8). (pendim).</div>

Ketua Tim Wasev Kunjungi Jatimulya

Tegal- Ketua Tim Wasev PJO (Tim Pengawasan dan Evaluasi Penanggung Jawab Operasional) TMMD Reguler dari Mabesad, Brigjen TNI Dedi Priatn...

PWI Minta Kapolri Turun Tangan, Pembakaran Kantor PWI Bentuk Teror terhadap Wartawan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ1a1z7fOw-HA-NZZFvrJ03UzBXHulAuicHyIJ9EKhxi6Ar1ehEB_nBYjZBmruiepq3PRl1H1LtZglb3_lsixVVujUS7zCLZxfoguY-tIfrpq3haFHgQOneyl5wHhjlpLYU8bRckT632_E/s1600/IMG-20190801-WA0084.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="183" data-original-width="275" height="266" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ1a1z7fOw-HA-NZZFvrJ03UzBXHulAuicHyIJ9EKhxi6Ar1ehEB_nBYjZBmruiepq3PRl1H1LtZglb3_lsixVVujUS7zCLZxfoguY-tIfrpq3haFHgQOneyl5wHhjlpLYU8bRckT632_E/s400-rw/IMG-20190801-WA0084.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
mediaterobos.com </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jakarta- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengecam tindakan brutal dan aksi main hakim sendiri yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) yang membakar Kantor PWI Aceh Tenggara di Kutacane, Aceh, Kamis (1/8/2019) dini hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pembakaran terhadap kantor organisasi wartawan terbesar dan tertua di Indonesia itu merupakan bentuk ancaman terhadap kemerdekaan pers dan teror terhadap wartawan. </div>
<div style="text-align: justify;">
Karena itu, PWI mendesak Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk memerintahkan Kapolda Aceh dan jajarannya agar bertindak cepat mengusut kasus tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di samping itu, PWI juga kembali mengimbau kepada pihak-pihak terkait untuk tetap menghormati hukum dan tidak menghalangi kerja wartawan dengan cara melakukan teror. Apabila ada pihak-pihak yang keberatan atas suatu karya jurnalistik, sebaiknya menempuh jalur hukum atau menyampaikan hak jawab kepada media yang memberitakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Saya kira, tindakan main hakim sendiri, tindakan teror dalam bentuk pembakaran kantor PWI Aceh Tenggara apa pun alasannya tidak bisa dibenarkan. PWI mengecam tindakan barbar tersebut dan meminta Bapak Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk memastikan jajaran kepolisian mengusut tuntas kasus ini,” ujar Ketua Umum PWI Atal S Depari di Jakarta, Kamis (1/8/2019).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
PWI pusat telah meminta masukan dari PWI Provinsi Aceh terkait kasus pembakaran kantor PWI Aceh Tenggara tersebut. Dari laporan tersebut, PWI Pusat berharap polisi cepat mengusut kasus ini dan mengungkap pihak-pihak yang terlibat dan motif di balik pembakaran itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelumnya, PWI Pusat juga telah meminta polisi untuk segera mengungkap kasus pembakaran rumah wartawan Serambi Indonesia, Asnawi Luwi, di Kutacane, Aceh Tenggara.</div>
<div style="text-align: justify;">
Rumah Asnawi Luwi diduga dibakar orang tak dikenal, Selasa (30/7/2019) sekitar pukul 02:00.  Asnawi Luwi selama ini dikenal sebagai wartawan yang kritis dalam membuat berita, terutama terkait kasus illegal logging dan proyek-proyek bermasalah di Aceh. </div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Tetapi, rumah Asnawi Luwi ludes dilalap si jago merah. Polisi dari Polres Aceh Tenggara telah melakukan penyelidikan dan penyidikan atas kasus tersebut</div>
<div style="text-align: justify;">
Teror Wartawan Aceh</div>
<div style="text-align: justify;">
Teror terhadap pekerja pers di Kabupaten Aceh Tenggara mengarah kepada tindakan brutal dan barbar dan tidak bisa didiamkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
PWI Aceh meminta kepada Kapolda Aceh untuk menurunkan aparatnya, mengusut tuntas dan menangkap para pelaku teror tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
Teror terhadap wartawan dilakukan oleh OTK dengan berupaya membakar kantor PWI Aceh Tenggara di Kutacane, Kamis dinihari tadi (1/8/2019). Sehari sebelumnya, OTK diduga juga membakar rumah dan mobil milik wartawan Harian Serambi Indonesia, hingga hangus dan tinggal puing.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aldin NL, Sekretaris PWI Aceh, mengatakan, “Tindakan para peneror itu sudah di luar batas kemanusiaan, dan mengarah kepada tindakan bar-bar. Untuk itu kami minta Polda Aceh untuk membantu Polres Aceh Tenggara mengungkap kasus pembakaran kantor PWI dan pembakaran rumah wartawan Harian Serambi Indonesia.” </div>
<div style="text-align: justify;">
Aldin mengimbau masyarakat, bila keberatan dengan suatu pemberitaan di media massa, dapat menggunakan Hak Jawab melalui saluran yang dibenarkan oleh Undang-undang. Wartawan, kata Aldin, dalam menjalankan tugasnya, dilindungi oleh Undang-undang No.40 tahun 1999, tentang Pers.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Wartawan itu bekerja secara profesional dan mempedomani kode etik. Jadi bila ada yang keberatan dengan pemberitaan media, silahkan menggunakan Hak Jawab, bukan dengan cara bar-bar. Kami mengecam keras segala tindakan teror,” lanjut Aldin NL.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Aldin semakin jelas indikasinya bahwa pembakaran rumah wartawan Harian Serambi Indonesia dan pembakaran kantor PWI Aceh Tenggara, terkait dengan pemberitaannya. Karena sasarannya memang ditujukan kepada wartawan sebagai pribadi dan organisasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Informasi dari pengurus PWI Aceh Tenggara, selama ini wartawan di Kutacane. Aceh Tenggara kritis terhadap sejumlah masalah, seperti ilegal loging, galian C hingga kasus kasus hukum lainnya. Diduga aksi pembakaran di rumah wartawan Serambi Indonesia. Asnawi Luwi dan kantor PWI Aceh Tenggara ada relevansi dengan kerja kerja jurnalis di daerah itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
PWI Aceh juga sudah melaporkan peristiwa pembakaran itu ke PWI Pusat dan pusat minta polisi harus sering ungkap siapa pelaku dibalik pembakaran itu. (***)</div>

PWI Minta Kapolri Turun Tangan, Pembakaran Kantor PWI Bentuk Teror terhadap Wartawan

mediaterobos.com Jakarta- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengecam tindakan brutal dan aksi main hakim sendiri yang dilakukan or...

Oknum Bendahara 2 (Dua) Komite SMKN 2 Gunungsitoli

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxjuK_H2EO6CEBeLAl5YwkrifkZPcqjWFBrOyVzS2P5l6uwWHXjo-WwmaPdL7BrB8tioiSB13MFL4wL4DLZ0F1JbtJ0-EEFdndhpqAnEKpOZ4T06KJEx0eCBOvfJPqrKkxkX3_X38KL49q/s1600/IMG-20190801-WA0082.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1024" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxjuK_H2EO6CEBeLAl5YwkrifkZPcqjWFBrOyVzS2P5l6uwWHXjo-WwmaPdL7BrB8tioiSB13MFL4wL4DLZ0F1JbtJ0-EEFdndhpqAnEKpOZ4T06KJEx0eCBOvfJPqrKkxkX3_X38KL49q/s400-rw/IMG-20190801-WA0082.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
mediaterobos.com </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gunungsitoli- Oknum Bendahara Dua Komite SMKN 2 Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli yang juga sebagai KTU disekolah itu. AL.T melakukan pencurian arus listrik milik PLN disekolah tersebut untuk disambungkan dirumah kontrakan miliknya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pelanggaran ini terungkap disaat Tim P2TL ULP dari PLN melakukan pemeriksaan pemakaian arus listrik milik SMKN 2 Gunungsitoli, Rabu (31/07/2019)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketua Tim P2TL ULP Gunungsitoli Timbul Napitupulu kepada awak media mengungkapkan bahwa pada hari ini pihaknya melakukan pemeriksaan sambungan tenaga Listrik di SMKN 2 Gunungsitoli</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
" Ia hari ini kita melakukan pemeriksaan sambungan tenaga listrik di SMKN 2 Gunungsitoli, dan kita temukan pelanggaran yaitu segel meteran listrik milik SMKN 2 terputus." Ucap nya dengan kesal</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya kita melakukan pemeriksaan disambungan intalasi di gedung SMKN 2 Gunungsitoli dan pada saat kita melakukan pemeriksaan kita menemukan pelanggaran yaitu dari sekolah disambungkan kerumah warga yakni dirumah milik Aluizaro Telaumbanua bendahara 2 Komite yang juga sebagai KTU di sekolah itu (SMKN 2-Red)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiheVbFzhCF0vuXfKDTsiPYhi2O6zCqjwGeoPgUnSzhZwZwI2l-EfOK-s0G71AWaA6lccSoJ8zMxr921F1KYsi7lkXUspLYyc3-y3d3o0YE84CxATWCUT_qFCykR3d8AWJATfX6V40AXzKT/s1600/IMG-20190801-WA0080.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1040" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiheVbFzhCF0vuXfKDTsiPYhi2O6zCqjwGeoPgUnSzhZwZwI2l-EfOK-s0G71AWaA6lccSoJ8zMxr921F1KYsi7lkXUspLYyc3-y3d3o0YE84CxATWCUT_qFCykR3d8AWJATfX6V40AXzKT/s400-rw/IMG-20190801-WA0080.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia memberitahu bahwa, atas kejadian ini PLN dirugikan, dimana tarif sosial dengan tarif rumah tangga sangat berbeda, tarif sosial dengan daya 3.500 Kwh itu hanya Rp 900/kwh, sedangkan yang layak digunakan oleh pemilik bangunan adalah tarif tangga yang artinya Non subsidi Karena beliau adalah seorang PNS sehingga tarifnya Rp 1467/Kwh, dan nantinya ada tagihan susulan yang harus dibayarkan oleh pihak SMKN 2 Gunungsitoli</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pihak PLN akan menunggu pihak sekolah untuk membayarkan tagihan susulan tersebut</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
" Jika tidak dilakukan pembayaran, maka  kita layangkan surat panggilan sebanyak 3 kali, seandainya tidak dihiraukan maka kita lakukan pemutusan KWH disekolah tersebut. Tegas Timbul Napitupulu</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pantauan sejumlah wartawan di lokasi, pihak Tim P2TL UPL Gunungsitoli melakukan pemutusan arus dari sekolah yang disambungkan kerumah kontrakan milik Aluizaro Telaumbanua, yang disaksikan oleh sebagian masyarakat disekitar itu.(Trh)</div>

Oknum Bendahara 2 (Dua) Komite SMKN 2 Gunungsitoli

mediaterobos.com Gunungsitoli- Oknum Bendahara Dua Komite SMKN 2 Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli yang juga sebagai KTU disekolah it...