Media Terobos

Bupati Pessel Hendrajoni, Lepas 359 Kontingen Ikuti Porprov ke-15

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb99PjYXV6PUeSCluBQRLwoT2ZKci1XZ2_HeGXHFmkmodVVcoutNbFxxe2-1fPcydLrthRWEe1T4bPvAlx3fLCoOrnmdmO2z7yYsmUtS-g1ZvwNcKcm-sL75SF_mTIiuKrdAMbnSAs4hWe/s1600/IMG-20181119-WA0027.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="225" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb99PjYXV6PUeSCluBQRLwoT2ZKci1XZ2_HeGXHFmkmodVVcoutNbFxxe2-1fPcydLrthRWEe1T4bPvAlx3fLCoOrnmdmO2z7yYsmUtS-g1ZvwNcKcm-sL75SF_mTIiuKrdAMbnSAs4hWe/s400-rw/IMG-20181119-WA0027.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>mediaterobos.com </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pessel- </b>Menyorakan yel - yel Pessel, " Negeri Sejuta Pesona ", Pessel, " Menang, juara "  Bupati Pesisir Selatan H.Hendrajoni melepas 528 Kontingen Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI) Pesisir Selatan, Senin (19/11) pukul 08.00 Wib dihalaman Kantor Bupati Pesisir Selatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pelepasan kontingen Pessel pada ajang Poprov Ke-15 di Kabupaten Padang Pariaman, dihadiri Wakil Bupati Drs.Rusmayul Anwar, Sekda Pessel, Ir.Erizon, dan Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Mawardi Roska, serta ketua Kontingen Kabupaten Pessel Gunawan. Dan, ketua Plt.KONI Pessel Rozi Marzuki, juga kepala OPD.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam laporanya Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pessel Mawardi Roska mengatakan, pada ajang Porprov kali ini kontingen Kabupaten Pessel mengikut sertakan sebannyak 359 atlit,108 officeal total 528 orang. Anggaran pelaksanaan Porprov ke 15 bantuan dari dana hibah Pemkab Pessel Rp. 1,3 miliiar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bupati Pesisir Selatan H.Hendrajoni dalam arahanya menegaskan, prestasi olahraga yang ada di Kabupaten Pessel harus bisa dipertahankan dan ditingkatkan pada ajang porprov tahun lalu di kota padang, yaitu peringkat ke 6. Jagah nama baik Kabupaten Pessel, tidak kata kalah yang ada hanya kata menang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Selamat bertanding, junjung sportifitas dalam olahraga, " tegas Hendrajoni</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi atlit - atlit yang mampu medali emas, perak dan perunggu Pemerintah Daerah akan menyiapkan anggaran tahun 2019 untuk diberikan bonus. Untuk emas kita akan anggarakan kurang lebih Rp 30 juta lebih, Perak 20 juta dan Perunggu Rp.10 juta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan, kepada para penggurus KONI serta ketua kontingen Pessel bisa diperhatikan keperluan atlit nya, bail itu makanan dan minuman, vitamin dan kesehatan atlitnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Acara pagi itu ditandai penyerahan bendera petakan kontingen Pessel dari Bupati Pessel H.Hendrajon ke pada ketua Kontingen Pessel Gunawan. Serta foto bersama. (01)</div>

Bupati Pessel Hendrajoni, Lepas 359 Kontingen Ikuti Porprov ke-15

mediaterobos.com Pessel- Menyorakan yel - yel Pessel, " Negeri Sejuta Pesona ", Pessel, " Menang, juara " Bupa...

504 Orang Atlit Kota Pariaman Siap Bertarung di Porprov Sumbar

504 Orang Atlit Kota Pariaman Siap Bertarung di Porprov Sumbar

mediaterobos.com Kota Pariaman- Sebanyak 504 orang atlit, pelatih dan official Kota Pariaman dilepas keberangkatannya oleh Wakil W...

Mardison Mahyuddin buka FGD Perlindungan Perkawinan Bajapuik di Pariaman

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqCOiJa8HIG8ONg7tevFbsQ9-MNRp4DSV5eWPIi-l5cLeIt2YtFBWoDzsqANVjKwAFhnr3_-M8NOF3CYag2ufkXlsgQD0u6OXquVglMxsf3NhqlgXOMDUX9NBsqHbs4b2iCIRm00OzqGF_/s1600/logo+Pariaman.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="228" data-original-width="320" height="227" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqCOiJa8HIG8ONg7tevFbsQ9-MNRp4DSV5eWPIi-l5cLeIt2YtFBWoDzsqANVjKwAFhnr3_-M8NOF3CYag2ufkXlsgQD0u6OXquVglMxsf3NhqlgXOMDUX9NBsqHbs4b2iCIRm00OzqGF_/s320-rw/logo+Pariaman.png" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>mediaterobos,com </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kota Pariaman-</b> Melalui FGD yang kita lakukan hari ini, hendaknya mampu menggugah kita untuk terus bersemangat, mempunyai kesadaran untuk melestarikan nilai-nilai adat minang yang semakin hari semakin tergerus seiring perkembangan zaman, ditambah masifnya arus globalisasi yang banyak berdampak negatif bagi masyarakat, generasi muda dan daerah kita yang tercinta ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Semoga dengan acara ini, dapat mambangkik batang tarandam tentang budaya minangkabau khususnya dalan tradisi perkawinan bajapuik pada masyarakat pariaman, sehingga menghasilkan generasi yang terbaik demi kepentingan agama, bangsa dan negara", ungkap Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin, ketika membuka Foccus Group Discussion(FGD) Perlindungan Perkawinan Bajapuik Pada Masyarakat Pariaman di Sumatera Barat Dalam Menghadapi Dampak Negatif Globalisasi,  bertempat di Balairung rumah dinas walikota, Senin, (19/11).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada hukum perkawinan adat Minangkabau dikenal istilah perkawinan bajapuik, tradisi ini adalah menjemput laki-laki yang hanya terdapat di daerah adat Minangkabau Pariaman dan sekitarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Perkawinan bajapuik ini juga merupakan adat nan diadatkan dalam lingkungan adat Minangkabau yaitu peraturan setempat yang telah diambil dengan kata mufakat ataupun kebiasaan yang berlaku umum dalam suatu nagari", tukasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mardison juga mengajak dan menghimbau kembali bahwa Fungsi Ninik Mamak betul-betul dapat mengayomi masyarakat untuk melestarikan bahkan mengembangkan Adat Istiadat dan Budaya Alam Minangkabau, dalam hal ini tradisi Bajapuik, apakah sudah sesuai dengan budaya dan adat minangkabau dengan falsafah nya Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS SBK).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Melestarikan adat budaya daerah kita, merupakan tanggung jawab kita bersama, baik Pemerintah, Pemuka agama dan Lembaga Adat serta generasi muda, bak pepatah mengatakan (Tali Tigo Sapilin, Tungku Tigo Sajarangan)", tuturnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Dengan derasnya arus globalisasi dan maraknya hal yang negatif, seperti maraknya LGBT, pergaulan bebas, kenakalan remaja dan pengaruh internet negatif, baik pornografi dan pornoaksi, dapat kita tangkal dengan adat dan budaya yang masih melekat didaerah kita", pintanya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mantan Ketua DPRD kota Pariaman ini juga mengapreisasi Yenny Febrianti yang mengangkat tema perkawinan bajapuik, yang merupakan adat yang hanya ada di Pariaman, pungkasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
FGD ini, merupakan Disertasi dari Yenny Febrianti, Mahasiswa Program Doktor (S3) Study ilmu Hukum di Universitas Diponegoro Semarang, yang merupakan asli orang Pariaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Saya mengangkat tema Perkawinan Bajapuik ini, untuk memperkenalkan budayaminangkabau, khusunya pariaman dalam adat perkawinan yang telah ada sejak dahulunya, dan terus dipakai sampai saat ini, kepada masyarakat luas, khususnya di indonesia, yang terkadang memberi penilaian negatif terhadap perkawinan bajapuik ini, dengan istilah laki-laki yang dibeli", ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
ia berharap, dengan diadakannya FGD ini yang melibatkan ninik mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat dan pemuda, diharapkan dapat saling bertukar pikiran dan memberi masukan, agar tradisi pekawinan bajapuik ini, dapat terus dilestarikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Saya juga berharap, dalam FGD ini nantinya, akan dapat menelurkan Peraturan Daerah (Perda) yang dibuat antara pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat, sehingga adat istiadat kita, akan semakin terus dapat dilestarikan dengan kuatnya aturan pemerintah dalam bentuk Perda ini nantinya", ulasnya mengakhiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
FGD ini dipromotori oleh Sukirno, Sekretaris Program Studi (Prodi) Doktor Ilmu Hukum, di Universitas Diponegoro Semarang, yang juga merupakan Dosen di sana. Hadir Sekretaris Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Pariaman, Priyaldi, Kepala Dinas BPMDesa, Efendi Jamal, Para Datuak, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, tokoh masyarakat, pemuda, baik di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman yang hadir. (J)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><span style="font-size: x-small;">Kominfo Kota Pariaman</span></i>

Mardison Mahyuddin buka FGD Perlindungan Perkawinan Bajapuik di Pariaman

mediaterobos,com Kota Pariaman- Melalui FGD yang kita lakukan hari ini, hendaknya mampu menggugah kita untuk terus bersemangat, mem...

Tahun 2018, Api Obor PORPROV Pertama Kali di Inapkan di Padang Panjang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyZQFOk1FE3wD1JDETa15djVC9EKIM5jgdripLbYG1V3HmclSR_EfXHNz9ROV0z5Y5fA1_9p9KMW6TCyRmhgibb4JNiPJ-OZwIB90xcP-nn3_tAcCUYxf14ARcSNA0dYjSyQ8G0xuyUdKg/s1600/IMG-20181117-WA0058.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="225" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyZQFOk1FE3wD1JDETa15djVC9EKIM5jgdripLbYG1V3HmclSR_EfXHNz9ROV0z5Y5fA1_9p9KMW6TCyRmhgibb4JNiPJ-OZwIB90xcP-nn3_tAcCUYxf14ARcSNA0dYjSyQ8G0xuyUdKg/s400-rw/IMG-20181117-WA0058.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>mediaterobos.com </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Padang Panjang- </b>Api Obor Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke- XV tahun 2018 yang dibawa Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma diserahkan dan diterima oleh Wakil Walikota Padang Panjang Drs. Asrul di Kacang Kayu Batas Kota Padang Panjang dengan Tanah Datar, Sabtu (17/11).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Api obor tersebut selanjutnya diserahkan langsung oleh Wakil Walikota Drs. Asrul di dampingi Ketua DPRD Kota Padang Panjang Dr. Novi Hendri, SE, M.Si dan Ketua Koni Padang Panjang Hendri JB kepada mantan atlet Cabang Pencak Silat Tri Sugiarto bersama rekannya Syamsir Jamal (Atletik) dan Edi Gunawan (Tarung Drajat) untuk diarak mengelilingi Kota Padang Panjang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum mengarak api obor Porprov tersebut, Asrul mengucapkan terimakasih kepada Wakil Bupati yang telah menyerahkan api obor Porprov ke- XV.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Mudah-mudahan pelaksanaan Porprov tahun ini berjalan dengan aman dan lancar," ujar Asrul.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Asrul mengatakan bahwa api obor Porprov kali ini akan diinapkan semalam di Balaikota Padang Panjang. Beliau juga mengatakan nanti malam juga akan diadakan gala dinner bersama atlet Padang Panjang yang akan berangkat Porprov ke Kabupaten Padang Pariaman sebelum dilepas besoknya oleh Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA bersamaan dengan penyerahan api obor kepada tuan rumah Porprov Kabupaten Padang Pariaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Asrul berharap semoga Padang Panjang dan Tanah Datar nantinya pada ajang ini memberikan yang terbaik untuk daerah masing-masing.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, Zuldafri Darma mengucapkan terimakasih atas penyambutan yang diberikan kepada Tanah Datar untuk menyerahkan api obor Porprov.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Api Porprov merupakan simbol untuk atlet yang berarti semangat yang selalu menggelora dan tak pernah padam dalam menjaga marwah prestasi dan nama baik Padang Panjang dan Tanah Datar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Semangat api ini harusnya kita tularkan, agar memotivasi kita untuk mengejar prestasi sehingga berdampak pada perbaikan peringkat untuk Padang Panjang dan Tanah Datar dihadapan Kabupaten/Kota lain di Sumbar," harapnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan Ketua Koni Sumbar Syaiful, SH, M.Hum menambahkan bahwa Kota Padang Panjang merupakan salah satu kota yang telah melahirkan atlet terbaik di Sumbar dan telah memberikan serta penyumbang medali baik tingkat provinsi maupun nasional.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syaiful melanjutkan bahwa api obor ini merupakan yang ke-15 diambil dari Nagari Tuo Pariangan dan bukan untuk pertama kali dilewati di Padang Panjang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Tetapi kali ini suatu kebanggaan dan sejarah baru yang diukir oleh Padang Panjang bahwasanya untuk pertama kalinya api obor Porprov diinapkan selama porprov berlangsung," kata Syaiful.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lanjut, Syaiful juga mengatakan bahwa seperti yang disebutkan Wakil Walikota Padang Panjang dan Wakil Bupati Tanah Datar tadi bahwa Padang Panjang dan Tanah Datar tidak bisa dipisahkan, itu akan terjadi pada saat Padang Panjang dan Tanah Datar akan menjadi tuan rumah bersama pada Porprov tahun 2022 nanti.(Pulkani).</div>

Tahun 2018, Api Obor PORPROV Pertama Kali di Inapkan di Padang Panjang

mediaterobos.com Padang Panjang- Api Obor Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke- XV tahun 2018 yang dibawa Wakil Bupati Tanah Datar...