Media Terobos

Wagub Nasrul Abit, Cari Peci Datuk di Butik Silungkang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7FlsQagENHNRLOLHeSAsBnqLzJ2Q3TlNuspq7cNGiGujrRjz8ljiXB4eArvCJSjQagcr80mo3HuBlI-wBChBniq0UuWRBdEfJy1aLL7-wK3NHb1ysvBzgaJqJ0__FZPwRJYxHq-6d8Dfo/s1600/23.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="960" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7FlsQagENHNRLOLHeSAsBnqLzJ2Q3TlNuspq7cNGiGujrRjz8ljiXB4eArvCJSjQagcr80mo3HuBlI-wBChBniq0UuWRBdEfJy1aLL7-wK3NHb1ysvBzgaJqJ0__FZPwRJYxHq-6d8Dfo/s320-rw/23.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumbar, mediaterobos.com - Hiasan kepala laki-laki Minang peci menunjukkan status, apakah ia berstatus datuak atau tidak ?<br /><br />Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, mendadak singgah di Songket Silungkang sebelah SMP 1 Padang, jalan Sudirman khusus mencari peci khusus datuk, sebelum menghadiri acara alek batagak gala di Nagari Surantih Pessel, Sabtu (7/7/2018).<br /><br />Wagub Nasrul Abit bersama ajudan mencari peci (kupiah) khusus untuk seorang datuk yang akan menghadiri acara adat Tagak Gala. Botik sederhana Songket Silungkang ini meletakan peci khusus datuk ini dalam satu lemari kaca dengan berbagai ukuran san model.<br /><br />Beberapa coba dipakai dengan berbagai variasi hiasan Wakil Gubernur Nasrul Abit akhir memilih satu yang menurut seleranya pas, cocok dan enak dipakai.<br /><br />Wagub Nasrul Abit disela sela itu menyapampaikan, pada acara formal dan informal di dalam suku, datuak harus menutup kepalanya dengan peci, untuk menunjukkan status dan wibawa. Ini yang menunjukkan status seseorang berbeda dengan yang lain dalam menjaga martabat kaum digalanggang ramai.<br /><br />Peci dipakai dalam menghadiri acara biasa yang bersifat umum, tagak gala, dan acara pemerintahan yang menyebutkan peranan datuk dalam suku. Sementara saluak dipakai seseorang pada ada khusus budaya tagak galak, helat dalam kaum dan acara kebesaran adat yang lengkap dengan pakaian kebesaran juga, terang Wagub Nasrul Abit Dt. Malintang Panai.<br /><br />Wagub menjelaskan, peci sebagai hiasan kepala laki-laki yang digunakan untuk sehari-hari antara anak-anak dan dewasa berbeda. Untuk anak-anak mengunakan deta, sedangkan laki-laki dewasa menggunakan peci (kupiah). Anak-anak menggunakan peci kalau pergi ke surau atau mengaji.<br /><br />Pada acara-acara tertentu, misal acara pernikahan, datuak (pemimpin kaum) menggunakan peci yang dipadukan dengan jas. Saat ini, anak-anak sudah jarang menggunakan deta, kecuali pada acara-acara tertentu, acara kesenian di sekolah. Peci juga digunakan laki-laki dewasa ke mesjid tiap Salat Jumat atau hari biasa.<br /><br />Semoga kebiasan budaya memakai peci dan kupiah bagi anak-anak minang menjadi sesuatu hal menarik dalam menjaga dan melestarikan kepribadian anak negeri dengan budaya ke timuran, ujarnya senang saat memakai peci baru khusus datuk dari Silungkang.</div>

Wagub Nasrul Abit, Cari Peci Datuk di Butik Silungkang

Sumbar, mediaterobos.com - Hiasan kepala laki-laki Minang peci menunjukkan status, apakah ia berstatus datuak atau tidak ? Wakil Gubernur...

Wagub Nasrul Abit, Sumpah Datuk Amatlah Berat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKsdBtKL7sOwM02ZS1xap39RmmUFV2OPfsF5pDz2Wbi9wDLD8ltWM9I_prW4taVwjvh5Ns0SDHpEvcDJA5lHXipMdZt61rrbMlihpH1KXpSpf-7ybpVzk8QVosLSKlFyeL57z4yMFMOB5v/s1600/22.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="960" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKsdBtKL7sOwM02ZS1xap39RmmUFV2OPfsF5pDz2Wbi9wDLD8ltWM9I_prW4taVwjvh5Ns0SDHpEvcDJA5lHXipMdZt61rrbMlihpH1KXpSpf-7ybpVzk8QVosLSKlFyeL57z4yMFMOB5v/s320-rw/22.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumbar, mediaterobos.com - Malewakan Penghulu dalam adat minangkabau merupakan budaya yang skakral, namun sumpah yang dibebankan amatlah berat sekali, dikutuk Al qur'an 30 just, ka ateh indak ba pucuak, ka bawah indak baurek, ditangah-tangah digiriak kumbang.<br /><br />Sebagaimana manusia biasa yang ada kekurangan apalagi bagi orang-orang politik tentu ini akan menjadi siksaan tersendiri jika lalai akan amanah ini.<br /><br />Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit saat memberikan sambutan pada acara, melewakan gala Drs. Ali Amran Abas Datuak Rajo Nan Endah Suku Kampai Jorong Gunuang Tangah Rawang Kenagarian Gunung Malelo Surantiah kecamatan Sutera Kabupaten Pessel, Sabtu (7/6/2018).<br /><br />Hadir dalam kesempatan itu Anggota DPR RI, Asli Chaidir, Darizal Basir, Ketua DPRD Kab Pessel, Dijen Haji Kementerian Agama Republik Indonesia, katua LKAAM Sumbar, Camat, Walinagari se Kecamatan Sutera , Ketua Kerapatah Adat Nagari (KAN) Surantih, para penghulu Surantih, tokoh masyarakat Sutera Pesisir Selatan.<br /><br />Wagub Nasrul Abit lebih lanjut menyampaikan, kesibukan dan dinamika politik yang begitu luas dab besar kadang bisa membuat seseorang itu abai dan lupa akan sumpah datuk itu. Tak ada manusia yang sempurna, karena itu mungkin kalimat di kutuk Al Qur'an 30 just dapat diganti dengan bahasa yang lebih baik tidak memberatkan tanpa mengurangi maksud dan tujuan dari tanggungjawab seorang penguhulu datuk, baik kepada kemenakan dan kampung halamannya.<br /><br />Kita menyadari tantangan dan dinamika perkembangan kemajuan zaman peran dan fungsi seorang penghulu datuk amatlah besar, namun seiring itu pula karena seorang datuk ada diluar dari kampung dan kelompok sukunya, ini mungkin yang menyebabkan penghulu datuk tidak berjalan dengan baik dan ada yang diabaikan kemenakannya sendiri..<br /><br />Oleh karena itu mesti ada juga datuak panungkek yang tinggal di kampung secara langsung, yang cerdas dan bijaksana. Keterwakilan penghulu datuk dengan ada datuak penungkek ini yang mesti menjadi dinamika kemajuan kampung halaman dan anak kemenakan. Walau sosok penghulu datuk tak lepas dari tanggungjawab, mesti pulang juga secara rutin melihat apa-apa yang perkembangan dan terjadi setiap saatnya, terang Nasrul Abit Dt. Malintang Panai<br /><br />Wagub Nasrul Abit, juga menyebutkan Rajo Endah makna adalah "enak dipandang". Ini juga mengisyaratkan bagaimana pembangunan kampung halaman itu enak dipandang, baik pembangunan infrastrukturnya, budi pekertinya masyarakat dan generasi mudanya.<br /><br />Dalam menyikapi kondisi perubahan global saat ini, saya punya data tentang penyalahgunaan narkoba baik secara provinsi maupun untuk kabupaten Pesisir Selatan. Jika semua ninik mamak mau ikut serta memperbaiki semua ini untuk kebaikan masa datang, mari kita duduk bersama membahas dan mencari jalan keluar yang baik mengatasi semua ini.<br /><br />Ninik mamak mesti berperan mengajak kembali anak kemenakannya untuk mau belajar adat dan istiadat budaya sendiri. Berbahasa dengan dialek masing-masing daerah perlu kita kembangkan, jika tidak bahasa chas kampung kita akan hilang dengan sendirinya. Ini tentu akan merisaukan kita dalam menumbuhkan kepercayaan dan kelestarian budaya dan adat kita, ujar Nasrul Abit.<br /><br />Ketua LKAAM Pessel juga menyampaikan saat ini tidak ada lagi kemenakan yang takut sama ninik mamaknya. Kondisi ini bertolak belakang bagaimana upaya bersama sama kita memajukan pembangunan kampung halaman.<br /><br />Memperbaiki semuanya butuh kekompak ninik mamak dalam memberikan kontribusi memajukan pembangunan di nagari masing-masing, ujarnya.<br /><br />Drs. H. Ali Amran Abbas, MM, Dt Rajo Nan Endah menyampaikan, bersyukur banyak tokoh - tokoh yang hadir dalam acara palewaan gala yang penuh skakral budaya dalam suku kampai di nagari Surantih.<br /><br />Kami mohon maaf jalan menuju ke jorong Gunung Rawang Malelo ini masih jelek, mohon dukungan beraama pemprov Sumbar, pemkab Pasisir Selatan, Dinas PU. Kadang jika hujan masyarakat disini hati hati karena jalan alan becek dan buruk bahkan juga ada banjir, ungkapnya berharap.<br /><br />Ketua KAN, peranan Ninik Mamak Ali Amran Abbas dalam membangunan anak nagari yang saat ini tantangan global.<br /><br />ABS -SBK, gelar pusako yang dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT. Ali Amran Abbas diharapkan akan membawa angin segar dalam memajukan pembangunan nagari dan Kerapatan Adat Nagari.<br /><br />Yusman SPd. Ketua panitia, memilih penguhulu, dari ketek lah tampak, dimana sosok Ali Amran Abba memiliki, 3 (tiga) Pilar kepriabadaan Drs. H. Ali Amran Abbas, MM mengerti dengan agama, paham dengan adat dan mengerti struktur pemerintah .<br /><br />Saat ini Ali Amran Agustin ini maaih Kepala UPT asrama haji dan embarkasi haji Padang Sumatera Barat. Batagak panghulu membangun nagari tertinggal.</div>

Wagub Nasrul Abit, Sumpah Datuk Amatlah Berat

Sumbar, mediaterobos.com - Malewakan Penghulu dalam adat minangkabau merupakan budaya yang skakral, namun sumpah yang dibebankan amatlah ...

Kodim 0311/Pessel:Babinsa Siaga Bantu Warga Evakuasi Pohon Tumbang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu08V9i1JJQPRGzAAGNTuzvuYSlkKe_jXdB_hmu82kscl5XdyBQKyFywLzSe1Lt82BVb0Lsq9xmS1D_R_f8IHg6pnau9q1KxqQd8QUHM-20f5ePislbrt2mqvilbwtDV1LjW_dLYUbePah/s1600/IMG-20180707-WA0045.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu08V9i1JJQPRGzAAGNTuzvuYSlkKe_jXdB_hmu82kscl5XdyBQKyFywLzSe1Lt82BVb0Lsq9xmS1D_R_f8IHg6pnau9q1KxqQd8QUHM-20f5ePislbrt2mqvilbwtDV1LjW_dLYUbePah/s320-rw/IMG-20180707-WA0045.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Painan,mediaterobos.com- Babinsa Koramil 03/Iv/Jurai Kodim 0311/Pessel bersama warga dan pengguna jalan lainya, lakukan evakuasi pohon tumbang yang terjadi di Jalur Lintas Painan-Bengkulu tepatnya di Buah Palo Kenagarian Salido Kec. IV Jurai,pada Jumat Sore (6/7).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Serda Asmal yang merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa)  di daerah lokasi tumbangnya pohon begitu mendengar informasi langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP)  guna membantu membantu warga mengevakuasi pohon tersebut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Serda Asmal menjelaskan,ini juga merupakan wujud dari kepedulian TNI-AD untuk senantiasa selalu berada di tengah-tengah masyarakat untuk mengatasi kesulitan rakyat, sesuai dengan delapan wajib TNI yang menjadi pedoman kita dalam menjalan tugas sehari-hari. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia juga menambahkan, evakuasi ini juga harus cepat dilakukan, mengingat pohon yang tumbang menutupi jalan yang merupakan akses utama di wilayah Kabupaten Pessel sehingga tidak mengganggu aktifitas warga yang menggunakan jalan ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bapak Izal (48),sangat nengapreasi apa yang dilakukan babinsa Koramil 03/IV Jurai yang telah membantu warga untuk mengevakuasi pohon yang tumbang di kampungya itu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Bangga kita sama babinsa yang selalu ada untuk warga nya, meskipun tidak pada jam dinas namun selalu bersiaga untuk membantu warganya,"tutupnya".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
  (Pendim 0311/Pessel)</div>

Kodim 0311/Pessel:Babinsa Siaga Bantu Warga Evakuasi Pohon Tumbang

Painan,mediaterobos.com- Babinsa Koramil 03/Iv/Jurai Kodim 0311/Pessel bersama warga dan pengguna jalan lainya, lakukan evakuasi pohon tu...

Wagub Nasrul Abit Jadi "Mak Datuk dalam film Embun Gurun Pasir"

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJMcnDfnd6vbzKRz53iV5avN-ErvcUXb1-950ownkJK6nrmEGWPxA09o-_ubfdYajYtYYgu04anemkUsvDBigOus76XHXJxbPuc13JzCaYd4WGAwfb0yxsV5QvrwkNgaYwi68veZrpxu3S/s1600/20.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="960" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJMcnDfnd6vbzKRz53iV5avN-ErvcUXb1-950ownkJK6nrmEGWPxA09o-_ubfdYajYtYYgu04anemkUsvDBigOus76XHXJxbPuc13JzCaYd4WGAwfb0yxsV5QvrwkNgaYwi68veZrpxu3S/s320-rw/20.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumbar, mediaterobos.com - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit diminta produksi kru film "Embun Gurun Pasir" sebagai Mak Datuk yang memberi nasehat bagaimana menjalani hidup di daerah terpencil bagi pelayanan kesehatan dari sosok perawat, Sabtu malam (7/7/2018).<br /><br />Film embun gurun pasir merupakan film perjuangan dari peran perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan di daerah terpencil.<br /><br />Film ini juga mengisahkan "anak muda minang" yang telah membekali diri dengan menamatkan sekolah pengetahuan ilmu perawat serta juga tidak lupo belajar silat di perguruan Kucing Liar.<br /><br />Ketika hendak pergi merantau, melapor kepada mamak datuk minta doa restu akan melakukan perjalan jauh meninggalkan kampung halaman.<br /><br />Mak Datuk menyampaikan " Ilham hidup merantau ke daerah terpencil merupakan daerah yang serba kekurangan, tidak ada alat trasportasi seperti di kota, rumah-rumah penduduk yang amat sederhana serta adat istiadat yang masih amat lekat. Jaga diri dengan baik pahami adat istiadat yang ada, hormati orang tua dan berteman dengan baik jaga kepribadian diri ".<br /><br />Mak Datuk lebih jauh menyampaikan, " Ilham, lakukan pekerjaan dengan baik tanpa pamrih, iklas. Sakit dan susah dalam menjalani mesti tabah serta jangan pernah mengeluh. Ingat " Hidup adalah Perjuangan". Jadi penyejuk bagi banyak orang bak Embun di Gurun Pasie memberikan rasa segar disaat orang kehausan.<br /><br />Selamat bertugas Ilham, jangan pernah tinggalkan sholat dan baca Al qur'an, selalu serahkan diri pada Allah SWT, Dialah selalu membantu kita disaat sulit dan senang, ujar Mak Datuk sambil menyalami Ilham dan menepuk pundaknya.</div>

Wagub Nasrul Abit Jadi "Mak Datuk dalam film Embun Gurun Pasir"

Sumbar, mediaterobos.com - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit diminta produksi kru film "Embun Gurun Pasir" sebagai Mak ...