Media Terobos

ASN Payakumbuh Buncah,8 Orang Pejabat Dan Staf di Copot

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK1aulnb3Tf_VO2PkXcvKw7IRvlIny7uTgvjXfEoabR8xdO25U9KIcX3mVVQ4YApj-GraW_wQzoF3c0F9l0h3-s21lfJcCdpxlBNjHXLprf9hKPzIX_W1Hxbxqf1GemZcaEcCVV2qQS4Vn/s1600/kantor+BKD+pAYAKUMBUH.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="244" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK1aulnb3Tf_VO2PkXcvKw7IRvlIny7uTgvjXfEoabR8xdO25U9KIcX3mVVQ4YApj-GraW_wQzoF3c0F9l0h3-s21lfJcCdpxlBNjHXLprf9hKPzIX_W1Hxbxqf1GemZcaEcCVV2qQS4Vn/s320-rw/kantor+BKD+pAYAKUMBUH.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Payakumbuh,Terobos-Aparatur Sipil Negara (ASN) kota Payakumbuh buncah, setelah Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, mencopot dan menurunkan pangkat 8 orang pejabat dan staf yang diduga mafia anggaran. “Bukti ketegasan Walikota Payakumbuh Riza Falepi itu, ketika teruangkapnya kasus mafia anggaran di tubuh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) bernilai ratusan juta lenyap entah kemana. Ketika dia mengetahui Uang Yang Harus Disetor (UYHD) tahun 2015 dan 2016 itu lenyap Walikota Riza Falepi langsung mencopot 4 pejabatnya dan juga memberi sangsi turun pangkat, “ujar salah seorang pratisi hukum daerah ini Setia Budi. SH. MH kepada media ini di Payakumbuh, Selasa (9/5).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hebatnya lagi, selain 4 pejabat di tubuh BKPSDM dicopot dan diturunkan jabatannya, juga terjadi ditubuh dinas Catatan Sipil dan Kependudukan, Walikota Riza Falepi juga memperlakukan yang sama, 4 pejabat juga diberhentikan dari jabatannya dan pangkatnya juga diturunkan. Artinya, Walikota Payakumbuh Riza Falepi mencopot dan menurunkan pangkatnya sebanayak 8 orang pejabat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gugurnya 8 orang pejabat Pemko Payakumbuh akibat “memainkan UYHD itu”, diduga karena ulahnya sendiri, sehingga Walikota Payakumbuh, dengan terpksa memberi sangsi berat kepada 8 orang pejabat nakal itu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Terkuaknya kasus ini, diduga akibat lemahnya pengawasan terkait soal pengelolaan keuangan daerah di jajaran Pemko Payakumbuh. Akibatnya “satandan labek” diberi sangsi berat oleh Walikota Payakumbuh, “ujar Setia Budi,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Informasi yang diperoleh Wartawan, 8 orang pejabat pejabat yang dicopot itu adalah Kepala BKPSDM dan Sekreraisnya berinisial “IS” dan “HW”, Bendahara “MT” dan salah seorang Kabid “R”, Sedangkan di tubuh Disduk Capil yakni “MI” mantan Kadisdukcapil (kini Kadis Pangan.Red), “DY” (sekretaris), “KE” (Kasubag keuangan dan “DS” (bendahara). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika hal ini dikonformasikan kepada Asisten III Setdako Payakumbuh Iqbal Bermawi, terkait adanya 2 kepala dinas dicopot dari jabatannya, dan 3 orang pejabat eselon III serta 1 orang pejabat eselon IV dan 2 orang staf,  kepada sejunlah wartawan via telepon genggamnya, kemarin, mengatakan, sebenarnya, kedua kepala dinas itu tidak dicopot oleh Walikota. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, kedua pejabat eselon II tersebut mengundurkan diri dari jabatannya atas kesadaran dan kemauan sendiri sebagai tanggungjawab moralnya akibat kesalahan yang telah diperbuat anak buahnya yang tidak mampu mempertanggungjawabkan soal keuangan daerah yang yang dikelolanya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dijelaskan Iqbal Bermawi, ihkwal mundurnya “IP” dan “MI” dari jabatannya sebagai kepala BKPSDM dan kepala Dinas Pangan, adanya temuan oleh pihak inspektorat Pemko Payakumbuh terkait keuangan daerah di dua lembaga tersebut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“ Hasil pemeriksaan pihak inspektorat, ada temuan bahwa uang daerah berjumlah Ratusan Juta Rupiah tidak bisa dipertanggungjawabkan oleh pihak bendaharawan. Meski telah diberi waktu yang cukup untuk menggembalikan atau menyelesaikan temuan pihak inspektorat tersebut, namun sampai batas waktu yang diberikan, oknum bendahawan tersebut tidak mampu mengembalikan uang yang terpakai tersebut,” beber Iqbal Bermawi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bersamaan dengan itu, tiba-tiba pihak auditor Badan Pemerika Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Propinsi Sumatera Barat, datang melakukan pemeriksaan terkait keuangan daerah Pemko Payakumbuh. “Karena pihak BKP RI menemukan adanya masalah keuangan di kedua lembaga tersebut dan pemko tidak mampu menyelesaikan persoalannya, maka auditor BPK RI meminta Walikota untuk memberikan sanksi tegas kepada kedua Kepala Dinas tersebut ermasuk kepada anak buahnya yang terlibat soal keuangan itu,” tegas Iqbal Bermawi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diakui Iqbal Berbawi, sebelumnya pihak Baperjakat Pemko Payakumbuh sudah membahas masalah temuan keuangan itu melalui rapat-rapat koordinasi dan meminta kepada pihak yang terlibat untuk segera mengembalikan uang daerah yang terpakai itu. Namun, sampai saat pihak BPK RI datang melakukan pemeriksaan, masalah keuangan itu tidak juga diselesaikan oleh pihak yang terlibat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Tak ada jalan lain, Baperjakat merekomendasikan kepada pimpinan yakni Walikota untuk memberikan sanksi tegas kepada pihak yang terlibat dalam masalah keuangan itu dengan mencopot dan menurunkan pangkat oknum pejabat yang terlibat persoalan keuangan daerah itu, ”papar Iqbal Bermawi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Iqbal Berwami juga mengakui, keuangan daerah yang tidak bisa dipertanggungjawabkan pihak Dinas Keuangan Daerah Pemko Payakumbuh itu berjumlah ratusan juta rupiah. “ Saat ini jabatan kepala Dinas  didua instansi tersebut kosong dan sudah ditunjuk Pejabat Pelaksanatugas (Plt) oleh Walikota, “ ulas Iqbal Bermawi sekaligus mengakui bahwa pencopotan kedua kepala dinas itu erat kaitannya dengan dengan WTP.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu “IP” dihubungi Wartawan melalui telepon genggamnya, Minggu (7/5), untuk konfirmasi terkait sanksi pencopotan jabatannya dari Kepala BKPSDM Payakumbuh, membantah dirinya dicopot sebagai kepala dinas. “ Saya tidak dicopot seperti isu yang berkembang tersebut. Yang benar, saya mengundurkan diri sebagai kepala BKPSDM Payakumbuh, sebagai tanggungjawab moral atas kelakukan anak buah saya yang tidak taat dengan aturan keuangan daerah, sehingga menjadi temuan oleh pihak pemeriksa,” ujar “IP”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut “IP”, surat pengunduran dirinya sebagai kepala BKPSDM itu sudah dilayangkannya kepala Walikota Riza Falepi tertanggal 5 Mai 2017 lalu. “Namun, sampai saat ini, saya belum mendapat jawaban atas permohonan mengundurkan diri saya itu,” sebut “IP”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ditempat terpisah, ketika hal ini dikonfirmasikan kepada “MI”, dia menyebutkan, terhadap adanya informasi dirinya dicopot dari jabatan dan diturunkan pangkat belum menerima surat atau SK, yang jelas saya telah mengajukan pengunduran diri tertanggal 4 Mei kemarin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dijelaskan “MI”, UYHD tahun 2015 yang tidak disetor bendaharawannya semasa menjabat Kadisdukcapil, sebetulnya niat baik bendaharawan sudah ada, dia malah, telah mencicilnya sebahagian, meskipun belum lunas. Sebagai seorang pimpinan, tentu berimbas kepada dirinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
‘Yang tidak bagus itu, dia mendapat informasi secara lisan dirinya langsung dicopot dan diturunkan jabatannya, pada hal masih ada upaya lain. Semua persoalan tentu ada mekanisme dan prosesnya, “ujar “MI”. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, Ketua DPRD Payakumbuh, YB Dt. Pamarto Alam, terkait adanya pencopotan dua kepala dinas oleh Walikota karena terkait soal temuan keuangan di lembaga yang dipimpinnya, memberikan apresiasi atas ketegasan Walikota Riza Falepi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Terkait sanksi pencopotan dan turun jabatan yang diberikan Walikota kepada anak buahnya terkait adanya temuan soal keuangan daerah itu, sudah tepat diberikan Walikota Payakumbuh,” sebut YB Dt. Parmato Alam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ditegaskan YB Dt. Parmato Alam, adanya kebocoran keuangan daerah yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dilingkungan Pemko Payakumbuh, sebagai bukti adanya pelanggaran disiplin oleh ASN Pemko. Untuk itu, sudah sewajarnya pimpinan pengambil kebijakan memberikan sanksi. “DPRD selaku lembaga pengawasan, akan tetap melakukan pengawasan dan akan melakukan evaluasi persoalan kebocoran keuangan daerah tersbut dalam rapat resmi dengan Pemko nanti,” terang YB Dt. Parmato Alam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kedepan, ulas Yendri Bodra Dt. Parmato Alam, kasus ini diharapkan tidak terjadi lagi dilingkungan Pemko Payakumbuh. “ Kalau ada oknum aparatur yang bermain soal keuangan daerah ini, harus diberikan sanksi tegas sesuai ketentuan hukum yang ada, agar menjadi pembelajaran bagi ASN yang lain agar tidak main-main dengan keuangan daerah,” ulas YB Dt. Parmato Alam. (tim).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

ASN Payakumbuh Buncah,8 Orang Pejabat Dan Staf di Copot

Payakumbuh,Terobos-Aparatur Sipil Negara (ASN) kota Payakumbuh buncah, setelah Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, mencopot dan menurunka...

KPU gelar Evaluasi Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Kepala Daerah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRQm3OQW84KvPXi2tQHKMNOauMo9azsxDNB_IIaEpY8khPprQwvohZ5mXQdavMW2k9mRmg7k9BgVnMSCGA67UNPLt4ml3ZrUWo9lpVY5qK4SS9tT4dAtPU7HON2hbmMZwRpYemOdMkRlef/s1600/KPU+adakan+Evaluasi+Terakhir.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRQm3OQW84KvPXi2tQHKMNOauMo9azsxDNB_IIaEpY8khPprQwvohZ5mXQdavMW2k9mRmg7k9BgVnMSCGA67UNPLt4ml3ZrUWo9lpVY5qK4SS9tT4dAtPU7HON2hbmMZwRpYemOdMkRlef/s320-rw/KPU+adakan+Evaluasi+Terakhir.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Payakumbuh,Terobos-Pemilihan langsung di Payakumbuh belangsung tertib. "Metode pemilihan langsung di Indonesia secara umum menjadi contoh oleh banyak negara, dengan penduduk yang sedemikian besar, Indonesia mampu melangsungkan pemilihan langsung dengan baik", demikian ungkap Ketua KPU Payakumbuh, Muhammad Khadafi, saat membuka secara resmi Gelaran Panel Diskusi Evaluasi Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota, yang dilakaanakan di Aula Balai Inseminasi Buatan(BIB), Jl Pahlawan, ex Dinas Peternakan Sumbar, kelurahan Ibuh (11/05/2017).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Evaluasi yang digelar di ex Dinas Peternakan Sumbar ini, secara maraton menampilkan paparan evaluasi dari Walikota Payakumbuh yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol, Sovita Yenuris, SH, wakil ketua DPRD Payakumbuh, Wilman Singkuan, lalu paparan Polresta Payakumbuh yang disampaikan Wakapolres, juga selanjutnya diakhiri oleh paparan perwakilan dari KPU Propinsi Sumbar, Mufti Sardi, perwakilan Polresta Payakumbuh</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Peserta dalam kegiatan ini terdiri atas unsur   perwakilan dari 10 partai yang ada di Payakumbuh sebagai peserta juga hadir memberikan masukan dan evaluasi, termasuk para tokoh masyarakat, Banwasku Payakumbuh pun ikut mengeluasi pelaksanaan Pilkada beberapa waktu lalu yang sukses digelar. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Khadafi, selaku Ketua KPU dalam kegiatan ini memaparkan agar peserta dapat berperan aktif memberikan masukan dan evaluasi, karena hasil evaluasi ini akan dibawa ke KPU RI agar menjadi perbaikan untuk pelaksanaan pemilihan legislatif atau pemilihan kepala daerah yang akan datang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Secara ringkas, Khadafi mengilustrasikan terkait evaluasi ini, contohnya atas kegiatan kampanye yang lalu, pemilihan tahun 2015 lalu dirasakan semaraknya pesta demokrasi kurang meriah, salah satu faktornya karena alat-alat peraga hanya disediakan oleh penyelenggaran saja (KPU), hasil evaluasi tersebut merubah kebijakan dimana pada tahun 2017 diperbaiki bahwa alat peraga kampanye selain disediakan oleh KPU, peserta atau kontestan juga diperbolehkan menyiapkan alat peraga kampanye. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dampak perubahan ini juga dirasakan semakin semaraknya pesta demokrasi di daerah dan nilai positifnya sebuah pesta rakyat pun dirasakan. Namun tetap juga memunculkan permasalahan dengan kebijakan tersebut, seperti tumpukan sampah alat peraga pasca kampanye juga semakin banyak. "inilah perlunya evaluasi tersebut, mari kita sama-sama evaluasi untuk hal yang terbaik kedepannya dalam penyelenggaraan pemilu" ungkap Muhammad Khadafi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ditempat yang sama, Wakapolres dalam pemaparannya pada evaluasi tersebut menyayangkan masih adanya konvoi-konvoi kendaraan dalam kampanye, potensi mempengaruhi pemilih dengan kelompok-kelompok yang memakai atribut paslon di lokasi pemilihan cukup mengganggu dan ini harus diperhatikan oleh penyelenggara (KPU), selanjutnya kepada Panwaslu diharapkan untuk lebih proaktif dalam mengawasi jalannya proses pemilihan yang lalu. Namun disisi lain, secara keseluruhan Polresta memandang bahwa proses pilkada Payakumbuh sudah berlangsung dengan baik. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wilman Singkuan, dari DPRD Payakumbuh secara spesifik meyoroti tentang kampanye dialogis, "kedepannya agar kampanye dialogis juga dikoordiasikan oleh penyelenggara (KPU) bukan datang dari ide Paslon saja". Selanjutnya, masa kampanye pilkada yang kemaren dirasakan terlalu lama, serta kiranya perlu dilakukan uji kompetensi oleh Penyelenggaran dengan baik dan terukur, tambah wilman. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mufti Sardi, dari KPU Proponsi, dalam evaluasi ini lebih memberikan catatan terkait ketersediaan anggaran, masalah ini cenderung sulit untuk mendapatkan kesepakatan antara KPU dengan Pemerintah Daerah, selanjutnya juga terkait masalah pembentukan badan ad-hoc, masalah pemutakhiran data pemilih, serta persoalan tingkat partisipasi masyarakat. "Kepada KPU, Jangan takut untuk membuka kesalahan-kesalahan interospeksi diri dalam penyelenggaraan pilkada atau pileg ini, paling tidak inilah yang akan jadi bahan kajian akademis untuk perbaikan penyelenggaraan yang akan datang", harap Mufti.(Oyon).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

KPU gelar Evaluasi Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Kepala Daerah

Payakumbuh,Terobos-Pemilihan langsung di Payakumbuh belangsung tertib. "Metode pemilihan langsung di Indonesia secara umum menjadi c...

4 Tersangka ditangkp,72 KG Ganja diamankan Polresta Payakumbuh

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG06aB2-IRDheY2hTPbf7WdYR4oJShVOJILXXhsmxF0WBo0wFG6qWCBUZWaQiC0kKpOYNMWGztqjbgW1XYtBNToW6k_ALwxg8DKCaFxXcZOKnlAlozPCZ10QEL4LZNGFAZGMZxhuvNAQ9f/s1600/Kapolres+payakumbuh.AKBP+Kuswoto+dan+barang+bukti+Ganja.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG06aB2-IRDheY2hTPbf7WdYR4oJShVOJILXXhsmxF0WBo0wFG6qWCBUZWaQiC0kKpOYNMWGztqjbgW1XYtBNToW6k_ALwxg8DKCaFxXcZOKnlAlozPCZ10QEL4LZNGFAZGMZxhuvNAQ9f/s640-rw/Kapolres+payakumbuh.AKBP+Kuswoto+dan+barang+bukti+Ganja.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Payakumbuh,Terobos-Pasca ditangkap penjemput jahe yang berisikan 72 kg Ganja Kering dari PO Bus pelangi jurusan Aceh -Padang yang berlokasi di pool/pangkalan Bus di Napar Payakumbuh Utara (11/5),akhir nya terkuak juga misteri siapa Pengendalinya atau pemilik Barang tersebut ,yang mana barang haram tersebut akan disebarkan untuk Wilayah Sumatera Barat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kapolresta Payakumbuh AKBP Kuswoto bersama Kasatres Narkoba. Iptu Hendri Has.SH,yang didampingi Kanit Narkoba Aiptu Aldiyanto dan Aiptu Asril Rival mengatakan,"Tim Opsnal SatresNarkoba yang sebelum telah berhasil  menangkap dua orang tersangka waktu penjemputan barang yang berinisial GF (28) dan RE (32) ,dari orang ini didapat kan Informasi bahwa dia hanya orang suruhan, yang telah diperintah kan oleh dua orang Napi Narkoba Yang berasal dari Lapas Biaro Kabupaten Agam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari hasil pengembanga keterangan tersangka tersebut, Polres kota Payakumbuh bekerja sama dengan Lapas Payakumbuh dan Lapas Biaro Kabupaten Agam,untuk bekerja sama dalam penahanan pemilik barang jenis Ganjab kering karena dari keterangan dua orang tersangka yang telah diamankan didapatkan dua tersangka lagi sebagai pengendali dan pemilik barang haram jenis Ganja kering. Yang mana dua tersangka tersebut berinisial GF (28) dan RE (32).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terungkap kronologis penangkapan siapa otak dari pengendali barang haram tersebut, satresnarkaba didampingi Kapolres adalah dengan memancing atau memaksa tersangka yang sebelum sudah ditangkap waktu penjemputan Jahe di Pool Bus, untuk menelpon yang punya untuk menjemput Ganja tersebutya di Payakumbuh, waktu di telpon tersebut lah terungkap ternyata pengendali barang tersebut merupa Napi Lapas kelas II Biaro Kabupayen Agam," kata Kuswoto. </div>
<div style="text-align: justify;">
(Oyon) </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

4 Tersangka ditangkp,72 KG Ganja diamankan Polresta Payakumbuh

Payakumbuh,Terobos-Pasca ditangkap penjemput jahe yang berisikan 72 kg Ganja Kering dari PO Bus pelangi jurusan Aceh -Padang yang berloka...

Kelurahan Payobasung Bertarung di Tingkat Provinsi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_VF4_oPyETt2mU0enfCzXcMXkOspuFEGoacHto33BwnCvD3eviKPCiG2bhWxbRiJCZt6JbEf6vRFPFdsj7LQafZTh8XcsvpTAxl9zFkVIwrAQv-bD7nV3gXXFIsGtDDYQni58hOWN9KQ/s1600/irwan_suwandi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_VF4_oPyETt2mU0enfCzXcMXkOspuFEGoacHto33BwnCvD3eviKPCiG2bhWxbRiJCZt6JbEf6vRFPFdsj7LQafZTh8XcsvpTAxl9zFkVIwrAQv-bD7nV3gXXFIsGtDDYQni58hOWN9KQ/s320-rw/irwan_suwandi.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Payakumbuh.Terobos-Menjadi Kelurahan Terbaik di Kota Payakumbuh, Kelurahan Payobasung menjadi salah satu nominasi dalam perlombaan Nagari dan Kelurahan Berprestasi tahun 2017 tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Perlombaan yang digelar oleh Sekretariat Daerah Sumbar tersebut menetapkan tujuh Nagari/Desa/Kelurahan yang akan bertarung untuk menjadi yang terbaik di Sumbar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tujuh Nagari/Desa/Kelurahan tersebut adalah Sungai Nyalo IV Koto Mudiek (Pesisir Selatan), Muaro (Sijunjung), Lubuk Jantan (Tanah Datar), Manggopoh (Agam), Purus (Padang), Tanah Lapang (Sawah Lunto), dan Payobasung (Payakumbuh). Untuk menguji kesesuaian data pada penilaian tahap I, maka tim akan melakukan klarifikasi lapangan. Untuk Kelurahan Payobasung akan ditinjauoleh tim  penilaipada hari Rabu, 17 Mei 2017. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu Lurah Payobasung Lurah Irwan Suwandi. SN, S.IP mengaku siap untuk mengikuti perlombaan. Kelurahan Payobasung sendiri sudah memiliki visi untuk mewujudkan Masyarakat Kelurahan Payobasung yang Sehat, Cerdas, Beriman, dan Bertaqwa Menuju Kelurahan Payobasung yang Mandiri, Maju, dan Sejahtera.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu Kelurahan Payobasung sudah terkenal dengan program Gerakan Seribu (Gebu) Payobasung/Jamkeskel. Program ini dimaksudkan untuk menanggulangi beban biaya kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat tidak mampu yang tidak memperoleh jaminan kesehatan dari pemerintah.(Oyon).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

Kelurahan Payobasung Bertarung di Tingkat Provinsi

Payakumbuh.Terobos-Menjadi Kelurahan Terbaik di Kota Payakumbuh, Kelurahan Payobasung menjadi salah satu nominasi dalam perlombaan Nagari...