![]() |
teks foto : foto bersama staf hali prov. Sumbar, Kacabdin wilayha 7 Sumbar, Kepala SMAN 1 Panso, Kapolsek Panso, Danramil Panso yang mewakili, tokoh masyarakat . |
Kacabdin Wilayah 7 Sumatera Barat Muslim Arif, S.Pd., membuka secara resmi Panen Karya angkatan II bertempat di SMAN 1 Pancung Soal, hari ini, 7 Maret 2023, di halaman SMAN 1 Pancung Soal.
Hadir dalam acara tersebut, Kapolsek Pancung Soal, Danramil Pancung Soal, Kepala SMAN Pesisir bagian Selatan, Wali nagari Simpang Lama Inderapura, Ketua Komite, toko masyarakat Pancung Soal, Kacabdin wilayah 7 Sumbar, staf hali Prov. Sumbar dan tamu undangan lainnya.
Kacabdin Wilayah 7 Provinsi Sumatera Barat Muslim, S.Pd., mengawali kata sambutannya dengan pantun sebagai berikut.
"Berlayar kepulau semengat, jangan lupa kepulau sumanti, kalau salam tidak dijawab dengan semangat saya ulangi sekali lagi" katanya berlalu menambahkan sebuah pantun lagi.
"Sayur bayam sayur lobak, lebih enak sayur sawi, kalau salam tidak di jawab dengan kompak terpaksa saya ulangi sekali lagi", tambahnya.
![]() |
teks foto : Staf hali prov. Sumbar Drs. Jasman, MM., didampingi Kacabdin wilayah 7 Prov.Sumbar Muslim Arif, S.Pd., bersama kepala SMAN 1 Pancung Soal |
Suasana di halaman SMAN 1 Pancung Soal kelihatan begitu meriah, dipenuhi stand-stand kreatif hasil panen karya angkatan II Sumatera Barat. Kegiatan panen karya SMAN 1 Pancung Soal menampilkan, ketrampilan, kesenian, kuliner, adat istiadat, budaya dan lain sebagainya. dalam bentuk mempromosikan kearifan lokal terutama dalam menerapkan projek penguatan sehingga terwujudnya kegiatan panen karya.
Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi sekolah penggerak, keuntungan yang akan didapat bagi sekolah yang melaksanakan Program Sekolah Penggerak adalah sebagai berikut: (1) Peningkatan mutu hasil belajar dlm kurun waktu tiga tahun, (2) Peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru, (3) Percepatan digitalisasi sekolah
Kesempatan menjadi katalis perubahan bagi satuan pendidikan lainnya, (4) Percepatan pencapaian profil Pelajar Pancasila, (5) Mendapatkan pendampingan intensif, (6) Memperoleh tambahan anggaran untuk pembelian buku bagi pembelajaran dengan paradigma baru.
![]() |
teks foto : tari tarian dari siswa SMAN 1 Pancung Soal menyambut kedatangan staf hali bersama kacabdin prov. Sumbar wilayah 7 |
Program Kurikulum merdeka di luncurkan di Indonesia adalah sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi krisis pembelajaran yang berkepanjangan dan memburuk akibat pandemi COVID-19, jangan sampai terjadi kehilangan kesempatan belajar bagi peserta didik, dan sebagai Upaya Pemerintah untuk memitigasi dampak pandemi terhadap kesempatan belajar, efektivitas kurikulum dalam kondisi khusus semakin menguatkan pentingnya perubahan rancangan dan strategi implementasi kurikulum secara lebih komprehensif dengan Struktur kurikulum yang lebih fleksibel , jam pelajaran ditargetkan untuk dipenuhi dalam satu tahun, fokus pada materi yang esensial, capaian, Pembelajaran diatur perfase bukan pertahun Memberikan keleluasaan bagi guru menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik, disamping itu berbagai aplikasi yang menyediakan berbagai referensi bagi guru untuk dapat terus mengembangkan praktik mengajar secara mandiri dan berbagi praktik baik. Dengan kurikulum merdeka guru dapat Berkolaborasi untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan berdimensikan profil pelajar Pancasila.
Kegiatan panen karya sekolah penggerak, bertujuan untuk : (1) Memperkenalkan hasil dari Implementasi Kurikulum Sekolah Penggerak,(2) Memberikan reward pada guru dan siswa-siswi yang telah melaksanakan kurikulum sekolah penggerak,(3) Memberikan cakrawala, kekuatan, sosialisasi dan bentuk penguatan sebagai ajang promosi terkait pelaksanaan kurikulum sekolah penggerak dalam mewujudkan merdeka belajar yang memiliki Profil Pelajar Pancasila, (4) Memperlihatkan hasil pencapaian guru dan siswa sebagai aksi nyata setelah satu tahun melaksanakan kurikulum sekolah penggerak, (5) Menampilkan Hasil projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) yang merupakan kolaborasi Guru, Siswa dan Orangtua, (6) Melahirkan dan menumbuhkan rasa percaya diri, rasa bangga dan motivasi yang kuat bagi Guru dan siswa untuk selalu terus berkarya, kreatif dan inovatif kedepannya. (hen)