mediaterobos.com, Inderapura- Vaksinasi massal hari ini, Sabtu, 20 November, di gedung serbaguna Inderapura, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Setiap peserta akan menunggu antrian untuk mendapat vaksinasi oleh petugas kesehatan.

Diantara yang sudah mendapat vaksin yaitu, Jumi Sadri, S.Pd., MM., tokoh muda Inderapura. Menurutnya vaksinasi covid 19 sangat penting untuk memutus rantai penularan covid 19 yang masih terus melanda negeri ini.

“Sebagai tokoh  muda Inderapura, tentu kita tetap patuh dengan anjuran pemerintah untuk mengikuti program vaksinasi covid 19. Karena vaksinisasi sangat penting untuk kesehatan saat ini”, kata Jumi Sadri saat ditanya media ini.


Jumi, tokokoh muda Inderapura ini juga mengajak seluruh masyarakat tidak ragu untuk mengikuti vaksinasi covid 19, guna melindungi diri, keluarga dan anggota masyarakat lainnya dari penularan covid 19.

”Saya mengajak seluruh masyarakat untuk datang divaksinasi, karena vaksinasi sudh kewajiban kita bersama, sehingga kita telah ikut memutus mata rantai covid 19. Vaksinasi aman, halal dan tidak mungkin pemerintah ingin menjerumuskan masyarakatnya”, tegas Jumi.

Pada kesempatan yang sama, Jumi mengatakan, masyarakat tidak perlu takut divaksinasi, menurutnya setelah divaksin tidak terasa sakit, hanya seperti digigit semut saja, cepat sekali selesai hanya hitungan detik.


"Untuk itu kepda masyarakat jangan lewatkan program pemerintah ini, mari kita sama-sama mendukung dan mensukseskan program vaksinasi pemerintah", tandasnya.

Jumi menambahkan, walau sudah mendapatkan vaksinasi covid 19, harus tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak dengan menghindari kerumunan.

"Pandemi ini sebagai masalahkita bersama, maka mengatasi harus secara bersama. Semua harus proaktif dan berkolaborasi mengatasi pademi. Termasuk semua wali nagari yang ada di Indegapura", pungkasnya.

Jumi, tokoh muda Inderapura ini mengingatkan agar masyarakat percaya pada informasi yang benar, jangan percaya informasi hoak. Apalagi vaksin sudah secara ilmiah terbukti aman dan halal, maka iangan menolak vaksin, agar pandemi covid 19 segera berakhir.

"Bagi masyarkat yang menerima bantuan sosial, segeralah divaksin, mupung masih ada program pemerintah vaksinasi yang gratis", kata Jumi mengakiri. (hen)

 
Top