mediaterobos.com, Pessel- Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Lunang ciptkan cara belajar yang kondusif. Hal itu dikatakan Plt kepala SMAN 1 Lunang Sri Lestari, S.Pd kepada media ini, Kamis 9 September 2021, diruangnya.
"Ini masih tahun pembelajaran baru 2021-2022, kita ingin SMAN 1 Lunang ini belajar dengan kondusif dan teratur, sehingga proses belajar mengajar sesuai yang kita harpkan bersama", kata Sri Lestari.
Istilah pembelajaran mengacu pada dua aktivitas, yaitu mengajar dan belajar. Aktivitas mengajar berkaitan dengan apa yang dilakukan oleh guru dan aktivitas belajar berkaitan dengan siswa.
Pembelajaran adalah proses transfer ilmu dua arah, antara guru sebagai pemberi informasi dan siswa sebagai penerima informasi.
Budaya sekolah dapat tercipta melalui pembiasaan yang baik akan menghasilkan budaya yang positif, demikian sebaliknya. Semua itu tidak lepas dari peran penting para pimpinan sekolah.
Kepala sekolah menjadi bagian penentu terwujudnya budaya sekolah yang baik atas dasar kebijakan yang diberlakukan, program-program yang dicanangkan, serta sasaran dan strategi pencapaian yang jelas.
"Untuk menuju semua itu kita telah mengadakan pertemuan khusus dengan waka, wali kelas dan bapak ibuk guru di SMAN 1 Lunang", tambah Sri Lestari.
Pembelajaran merupakan aktivitas yang paling utama. Ini berarti bahwa keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung pada bagaimana proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif.
Pembelajaran efektif adalah, terciptanya suasana yang menimbulkan konsentrasi belajar siswa. Menurut hasil penelitian, konsentrasi yang tinggi meningkatkan hasil belajar.
"Kita berharap kepada walas, orang tua pertama siswa di sekola, hagar bisa menciptakan ruangan kelas yang kondusif, sehingga siswa merasa nyaman dalam belajar", kata Sri Lestari, SP.d Plt kepala SMAN 1 Lunang mengakhiri. (hen)