membuat nasi bungkus untuk dibagikan kepada warga sekitar Koto Tangah.
Program bertajuk ' Nasi Berkah' yang digagas oleh tokoh masyarakat kota Padang yang juga mantan Walikota dua priode Fauzi Bahar bersama masyarakat RT/ RW KPIK Koto Tangah.
Bertempat di Masjid Raya Ikur Koto, Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Walikota Padang Hendri Septa melakukan launching secara resmi program nasi berkah dan penyalurannya kepada masyarakat.
Pada kesempatan itu, Walikota Padang Hendri Septa mengatakan, sasaran dari nasi berkah ini adalah warga yang kurang mampu yang terdiri dari kuli bangunan, angkat batu, tukang ojek dan pedagang yang bergerobak.
“Kami menyambut dengan suka cita atas adanya program ini, karena memberikan efek positif langsung kepada masyarakat,”kata Hendri Septa.
Ia menambahkan, kedepannya Insha Allah program seperti ini juga diharapkan dapat ditiru dan dilakukan oleh kecamatan-kecamatan yang lain, yang ada di Kota Padang.
Atas apresiasinya juga walikota Padang secara langsung memberikan bantuan dari saku pribadinya sebanyak dua juta rupiah.
"Semoga sumbangan ini dapat melancarkan program Nasi Berkah yang telah digagas oleh warga KPIK Kota Padang,” kata Walikota.
beserta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis dan Camat Koto Tangah Junie Nursyamza.
Sementara itu, tokoh masyarakat Koto Tangah Fauzi Bahar yang turut hadir mengatakan, bahwa nasi berkah ini merupakan merupakan program sosial dalam rangka berbagi kepada warga yang kurang mampu.
"Semangatnya, belajar dari sejarah dimana pada zaman agresi militer, semangat nenek-nenek kita dahulu mengantarkan nasi dan lauknya kepada pejuang kemerdekaan. Berangkat dari itu kita membuat program Nasi berkah ini, berbentuk nasi bungkus yang bersumber dari warga setiap harinya antar RT/RW yang berjumlah 1 bungkus/KK per harinya,” jelasnya.
Ia menambahkan, setiap harinya akan ada 500 nasi bungkus yang akan kita bagikan kepada warga kurang mampu.
"Ini merupakan wujud Kepedulian kita, yang mana pada saat ini dengan adanya pandemi Covid-19 banyak masyarakat yang terdampak,” kata Fauzi Bahar.
Fauzi Bahar menuturkan, nasi berkah ini akan di dibagikan melalui sepuluh masjid yang berada di lingkungan Kelurahan KPIK Kota Tangah.
“Kita melibatkan 10 mesjid yang ada dilingkungan KPIK dalam hal pendistribusian. Untuk mengolah Nasi Berkah, kita melibatkan 3522 KK yang ada di Kelurahan KPIK. Setiap KK menyiapkan satu bungkus nasi saja dalam seminggu yang akan di kumpulkan di RW. Jadi dalam implementasinya, kita akan bagikan 500 bungkus setiap harinya di Masjid agar disetiap usai sholat dzuhur agar para saudara kita yang harinya disibukkan dengan mencari rezeki dijalanan maupun seperti buruh, tukang ojek tidak lupa sholat dan tinggal sholatnya dalam mencari rezeki, " pungkas tokoh pencetus pesantren Ramadhan dan Jilbab di Kota Padang itu. (kld)