Dengan dijembatani oleh Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia ( LAMI) kegiatan bedah rumah selesai dibangun dan dilakukan launching oleh Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang, Senin (31/5).
Ketua Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia ( LAMI) Risma Haji Gani mengatakan, LSM LAMI Padang Pariaman sudah berdiri lima bulan lalu. " Alhamdulillah telah melakukan bedah sebanyak empat rumah bedah rumah. Kali ini bedah rumah yang telah selesai ini atas partisipasi pengusaha tambak udang SCI. Terimakasih banyak atas bantuan SCI semoga Allah membalas kebaikan para pengusaha tambak, " katanya.
Ia menambahkan, mohon dukungan pemerintah kabupaten Padang Pariaman dan stakeholder yang terkait bisa memfasilitasi segela aspirasi masyarakat. " Kami hanya menjadi jembatan menyampaikan aspirasi masyarakat seperti, melakukan bedah rumah, bantuan usaha maupun biaya pengobatan warga yang sakit yang akan difasilitasi kepad donatur yang bersedia membantu, "katanya.
Hal senada dikatakan, Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang mengatakan, terimakasih atas kepedulian pengusaha tambak udang daerah Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman yang tergabung dalam SCI.
"Terimakasih kepada pengusaha tambak SCI yang telah membantu warga dan telah dibedah rumahnya. Tak lupa kepada LSM LAMI yang juga menjembatani sehingga bisa rumah warga kami ini dibedah dan bisa di manfaatkan," katanya.
Wabup menambahkan, ini bukti bahwasanya yang lemah menolong yang kuat. " Pengusaha tambak telah berbuat baik kepada masyarakat sekitar. Kepada para pengusaha tambak semoga diberikan kesehatan, mari kita doakan bersama agar mendapatkan keuntungan besar. Hal Ini kerjasama yang baik tanggung jawab bersama bahu membahu dalam membantu warga," ujarnya yang didampingi Wali Nagari Batang Anai, Katapiang Alwis Jaya.
Sementara, Ketua Shrimp Club Indonesia (SCI) H. Firdaus yang didampingi anggota SCI Joni Efendi mengatakan, bantuan yang diberikan oleh SCI dari anggota petambak.
merupakan zakat para petambak udang di kenagarian katapiang.
"Pada sebelumnya, SCI juga berpartisipasi dengan kegiatan lainnya yang bersifat kemasyarakatan masjid, sosial dan lainnya.
Ia berharap, Semoga penerima rumahnya dibedah bisa memanfaatkan dan mejaga rumah yang yang telah direnovasi.
Disisi lain, ia menambahkan multiplier effect tambak sangat potensial untuk peningkatan ekonomi saat ini.
"Sejak ada tambak di Ketaping ini, perkembangan di daerah ini sangat luar biasa. Tambak membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Di Sumatera Barat tambak udang baru empat tahun berjalan . Kita yang paling terakhir di Sumatera. Sedangkan Lampung, Medan dan Aceh lebih dulu dari kita. Diharapkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) bisa terelesasi di Sumbar. Untuk di Padang Pariaman sendiri saat ini sudah ada. Intinya kita akan ikut semua aturan pemerintah, " pungkasnya. (hen)