Kepala Bagian Kesra Setdako, Ade Afdil, S.Pd.l Datuak Bindurun mengatakan, mewujudkan program Padang Panjang Juara, Pemko telah melakukan kerja sama pendidikan dengan beberapa perguruan tinggi, serta memberikan beasiswa untuk warga Kota Padang Panjang.
“Lulusan SMA sederajat dan guru yang berstatus sebagai warga Kota Padang Panjang bisa mengikuti kegiatan di Edu Fair guna menggali lebih jauh terkait program beasiswa ini,” kata Ade.
Peluang beasiswa itu, kata Ade, yaitu program S2 di Universitas Negeri Padang (UNP) sebanyak lima orang, S2 di IAIN Batusangkar sebanyak lima orang. Lalu, program D3, Akper Nabila sebanyak lima orang, Politeknik Negeri Padang (PNP) sebanyak 30 orang. Seterusnya, program S1 di FKIP Universitas Muhammadiyah Sumbar (UMSB) sebanyak 10 Orang, STES Manna Wa Salwa 10 orang dan STIT Diniyyah Putri 10 orang dan di Universitas Sampoerna sebanyak 11 orang.
"Untuk Universitas Sampoerna, empat orang dibiayai Pemko dan tujuh orang dibiayai Sampoerna. Proses seleksi telah berjalan beberapa waktu lalu dan sekarang memasuki seleksi tahap II," katanya.
Adapun kategori penerima beasiswa, lanjut Ade, yakni siswa berprestasi baik secara akademik maupun non akademik untuk program D3 dan S1. Selanjutnya, siswa dari keluarga kurang mampu yang terdaftar di data DTKS. Kemudian, program S2 untuk guru agama dan bidang studi.
Wako Fadly Amran pada sejumlah kesempatan menyampaikan, program Padang Panjang Juara ditujukan untuk menyiapkan generasi muda yang cerdas dan pintar yang akan membangun dan menjadi calon pemimpin Kota Padang Panjang di masa yang akan datang.
“Diharapkan anak-anak yang dibeasiswakan ini, untuk beberapa tahun yang akan datang menjadi seorang pemimpin dan berguna bagi nusa dan bangsa,” tuturnya.( Pul )